GUAU: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau <p><strong>GUAU: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam</strong>, is a peer-reviewed journal on Islamic education field and intended to communicate original research and current issues on the subject. This journal is published by Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup. The editors welcome scholars, researchers and practitioners of Islamic education around the world to submit scholarly articles to be published in this journal. All articles will be reviewed by experts before accepted for publication. SKULA: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Madrasah published periodically every March, June, September and December.</p> <p>ISSN: <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20220522320961359">2829-9078</a></p> <p>Sekretariat: Umea ' Jurnal IAIN Curup, Jl. Dr. Ak. Gani No. 01, Tel. (0732) 21010 Curup, Rejang Lebong, Bengkulu 39119.</p> <p>Email: guau@iaincurup.ac.id or jurnal.guau@gmail.com</p> <p>Website: <a href="http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau">http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau</a></p> Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup en-US GUAU: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam 2829-9078 MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS 4 DALAM MENGHAFAL QS.AL-FALAQ MELALUI METODE DRILL DI SDN 154 REJANG LEBONG http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/963 <p>Pembelajaran menghafal Al-Qur’an sudah seharusnya diajarkan kepada setiap peserta didik muslim disemua jenjang Pendidikan seperti Sekolah Dasar (SD). Pembelajaran menghafal Al-Qur’an merupakan salah satu materi pada mata pelajaran agama islam di sekolah untuk memberi bekal kepada siswa untuk memudahkan dalam memahami dan mengingat isi kandungan Al-Qur’an. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang melibatkan analisi data kuantitatif dan kualitatif. Terdapat dua siklus penelitian, setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode drill dapat meningkatkan kemapuan siswa kelas 4 dalam menghafal surat Al-Falaq. Hal ini terlihat dari hasil tes belajar dari siklus I dan siklus II yang meningkat dari 62% menjadi 85%. Dengan demikian, kesimpulan dari penelitian ini bahwa keberhasilan pembelajaran Pendidikan Agama Islam SDN 154 Rejang Lebong dilihat dari hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui metode drill.</p> Dina Rama Yanti Copyright (c) 2023 Dina Rama Yanti https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 9 20 STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA BERDASARKAN TEORI BEHAVIORISTIK DI SD NEGERI TRI MEKAR JAYA http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/869 <p>Motivasi belajar siswa sangat dipengaruhi oleh gaya mengajar seorang guru. Ketika siswa diberikan metode pengajaran yang membebaskan, mereka akan menunjukkan motivasi belajar yang lebih baik, mudah, dan kritis dibandingkan dengan metode pengajaran yang membatasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari upaya yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menerapkan teori behavioristik di SD Negeri Tri Mekar Jaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, melalui pengamatan, wawancara, dan penelaahan dokumen. Para informan yang terlibat dalam penelitian ini adalah guru-guru SD Negeri Tri Mekar Jaya, Kepala Sekolah, dan siswa-siswa SD Negeri Tri Mekar Jaya. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi untuk mendapatkan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang berperan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, seperti pemberian penguatan positif, sistem reward, penetapan tujuan yang terukur, pemberian umpan balik, pembelajaran kolaboratif, serta dorongan guru kepada siswa untuk bekerja sama dalam kelompok atau pasangan belajar. Selain itu, pembelajaran yang menarik dengan penggunaan metode pengajaran yang bervariasi dan kreatif juga dapat menjaga minat siswa terhadap pembelajaran. Keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran juga mempengaruhi motivasi belajar mereka. Terdapat faktor-faktor lain yang memengaruhi motivasi belajar siswa, seperti pengalaman pada tahun-tahun awal kehidupan, latar belakang budaya, peniruan tingkah laku (modelling), lingkungan tempat pembelajaran berlangsung, dan harapan orangtua terhadap anak-anak mereka. Dengan demikian, strategi pengajaran yang diterapkan oleh guru memainkan peran penting dalam meningkatkan motivasi belajar siswa berdasarkan pendekatan behavioristik.</p> neneng neneng Copyright (c) 2023 neneng neneng https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-22 2023-08-22 3 4 144 153 Penerapan Nilai-Nilai Edukasi Multikultural di SMAN 5 Mukomuko http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/1043 <h1>ABSTRAK</h1> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Penting &nbsp;untuk mengetahui bagaimana cara menerapkan nilai-nilai edukasi multicultural di SMA Negeri 5 Mukomuko dan bagaimana hasil dari penerapan nilai-nilai edukasi multicultural di SMA Negeri 5 Mukomuko.serta tujuan dari penelitian ini mengetahui bagaimana proses penerapan nilai-nilai edukasi multicultural di SMA Negeri 5 Mukomuko.penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif &nbsp;dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan data berupa : observasi, wawancara dan dokumentasi.instrumen penelitian, sampel/sampling dan teknik analisis data dilakukan dengan tahapan: editing, katagorisasi, dan tabulasi data.</p> <p>Hasilnya menunjukkan bahwa proses dari penerapan nilai-nilai edukasi multicultural dapat menumbuhkan rasa saling menghargai,&nbsp; toleransi, menerima pendapat orang lain, timbulnya rasa kekeluargaan dan menghindrai permasalahan yang timbul karna adanya perbedaan agama, ras, suku, social dan budaya.hal ini menciptakan lingkungan sekolah yang ramah, harmonis, rukun dalam hidup berdampingan dengan satu sama lain. &nbsp;</p> <p>Kata kunci : Penerapan, Nilai-Nilai Edukasi Multikultural</p> lusi selvia nitya nitya Copyright (c) 2023 lusi selvia, nitya nitya https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 200 204 PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA SEKOLAH DASAR http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/958 <p>Dalam rangka membangun karakter anak yang berkualitas, perlu dibentuk dan dibina sejak dini. Pendidikan karakter pada Sekolah Dasar (SD) merupakan sebuah upaya untuk membangun karakter siswa sejak usia anal-anak. Karakter sangat erat hubungannnya dengan nilai nilai agama, kejiwaan, akhlak dan budi pekerti seseorang yang membedakan terhadap yang lainnya. Di era modernisasi ini, banyak terjadi pergeseran moral yang mengakibatkan hilangnya karakter anakanak Indonesia. Untuk itu pendidikan harus turut andil dalam membangun pendidikan karakter pada anak, sehingga anak-anak Indonesia dapat menjadi individu yang memiliki karakter yang sesuai dengan jati diri bangsa ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui bagaimana penerapan pendidikan karakter pada siswa Sekolah Dasar. Penelitian kami menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur yaitu mengumpulkan teori yang telah ada dan menyimpulkannya menjadi teori yang baru. Dari penelitian ini kami menemukan bahwa pendidikan karakter dapat diterapkan di sekolah dasar melalui metode penerapan nilai karakter saat belajar berlangsung, metode belajar di luar kelas, membantu korban bencana, dan pemecahan masalah/kasus yang membuat siswa berpikir kritis untuk menyelesaikannya.</p> <p>Kata kunci: Pendidikan Karakter, Anak Sekolah Dasar.</p> Siti Syarifah Copyright (c) 2023 Siti Syarifah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 87 100 Pentingnya Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Identitas Muslim di Era Globalisasi http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/849 <p>Artikel ini membahas pentingnya pendidikan agama Islam dalam mengatasi tantangan identitas muslim di era globalisasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan teori identitas konstruksi sosial, transkulturalisme, pencarian identitas, dan dialog antarbudaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami peran pendidikan agama Islam dalam membentuk identitas muslim yang kuat, inklusif, dan adaptif dalam konteks global yang semakin kompleks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas muslim di era globalisasi tidak lagi terikat pada satu budaya atau tradisi, tetapi terbentuk melalui interaksi kompleks dengan faktor-faktor sosial, budaya, dan global yang saling mempengaruhi. Peserta penelitian menyampaikan pengaruh media massa, teknologi, dan pertukaran budaya dalam pemahaman dan praktik agama mereka. Mereka juga mengakui adanya transformasi dan adaptasi identitas muslim melalui pengaruh budaya baru yang sejalan dengan ajaran Islam. Pendidikan agama Islam memiliki peran penting dalam membantu individu muslim memperoleh pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam, memperkuat identitas muslim, dan menghadapi pengaruh-pengaruh global dengan kritis. Pendekatan pendidikan agama Islam yang responsif harus mendorong dialog antarbudaya yang inklusif, mengajarkan toleransi, saling pengertian, dan kerjasama antarumat beragama. Melalui pendidikan agama Islam, individu muslim dapat menghayati dan menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, mempromosikan perdamaian, dan membangun pemahaman yang inklusif terhadap perbedaan agama dan budaya. Artikel ini menekankan perlunya pendekatan pendidikan agama Islam yang relevan, yang membantu individu muslim memahami dan menghadapi tantangan identitas di era globalisasi dengan kesadaran dan kritis, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai agama yang mendasarinya</p> Zulfajri Copyright (c) 2023 Zulfajri https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 205 214 DAMPAK SOSIAL MEDIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KELAS 7A SMP NEGERI 2 SEPUTIH RAMAN http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/1037 <p><strong>Abstrak:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak sosial media terhadap prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama islam di kelas 7A SMP Negeri 2 Seputih Raman, Lampung Tengah. Metode penelitian campuran digunakan untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang hubungan antara penggunaan sosial media dan prestasi belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas peserta didik kelas 7A aktif menggunakan sosial media seperti facebook, instagram, tiktok dan youtube. Mereka menghabiskan waktu yang signifikan untuk mengakses platform tersebut. Penggunaan sosial media memberikan dampak positif terhadap prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama islam. Melalui sosial media, peserta didik dapat mengakses sumber informasi yang relevan dan terlibat dalam diskusi online dengan guru dan teman sekelas, yang memperluas pemahaman mereka tentang agama islam. Namun, terdapat dampak negatif yang signifikan akibat penggunaan sosial media. Banyak peserta didik mengalami gangguan konsentrasi akibat notifikasi, pesan, atau konten yang menarik perhatian di sosial media. Penggunaan sosial media yang berlebihan juga menyebabkan penyalahgunaan waktu belajar. Hal ini mengurangi waktu yang seharusnya dihabiskan untuk belajar dan mempengaruhi prestasi belajar peserta didik. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang bijak dalam penggunaan sosial media bagi peserta didik, guru, dan pihak sekolah. Guru dapat memanfaatkan sosial media sebagai alat bantu pembelajaran, sementara pihak sekolah perlu menerapkan kebijakan yang mendukung lingkungan belajar yang kondusif. Selain itu, perlu adanya pemahaman dan pengawasan yang baik dari peserta didik dan orang tua dalam menggunakan sosial media di rumah. Rekomendasi praktis diberikan kepada semua pihak yang terlibat untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif sosial media dalam konteks pendidikan.</p> <p><strong><em>Abstract: </em></strong><em>This research aims to examine the impact of social media on student academic achievement in the Islamic education subject in the 7A class at SMP Negeri 2 Seputih Raman, Lampung Tengah. Mixed research methods were used to gain a comprehensive understanding of the relationship between social media use and student achievement. The results revealed that the majority of 7A class students actively use social media platforms such as Facebook, Instagram, and YouTube. They spend a significant amount of time accessing these platforms. The use of social media has a positive impact on students' academic achievement in the Islamic education subject. Through social media, students can access relevant information sources and engage in online discussions with teachers and classmates, which expands their understanding of Islam. However, there are significant negative impacts resulting from social media usage. Many students experience concentration disruptions due to notifications, messages, or attention-grabbing content on social media. Excessive use of social media also leads to time misuse for studying, reducing the time that should be dedicated to learning and affecting students' academic performance. The discussion highlights the importance of a wise approach to social media usage for students, teachers, and the school administration. Teachers can leverage social media as a learning tool, while the school administration needs to implement policies that support a conducive learning environment. Additionally, there is a need for good understanding and supervision from students and parents regarding the use of social media at home. Practical recommendations are provided to all stakeholders involved in order to minimize the negative impacts and maximize the positive effects of social media in the educational context.</em></p> Sudiro Husodo Copyright (c) 2023 Sudiro Husodo https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 101 108 Implementasi Metode Pembelajaran Role Playing dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/911 <p><em>Keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran merupakan hal yang sangat penting dan merupakan modal dasar bagi siswa agar dapat mencapai kompetensi pembelajaran yang diharapakan.</em> <em>Keberhasilan dalam proses pembelajaran ini akan sangat berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa di sekolah. Agar proses belajar mengajar menjadi efektif dan kondusif diperlukan metode-metode pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa di dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari penerapan metode pembelajaran Role Playing&nbsp; pada mata pelajaran Pendidkan Agama Islam dikelas XI</em><em> SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data </em><em>&nbsp;yang digunakan yaitu </em><em>observasi, wawancara, dokumentasi. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI</em><em> SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan dan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian terkait implementasi </em><em>metode Role Playing dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 7 Bengkulu Selatan menunjukkan bahwa : (1) S</em><em>iswa pada saat kegiatan pembelajaran di kelas menggunakan metode Role Playing terlihat lebih antusias, senang, dan aktif dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Islam. </em><em>(2)</em> <em>M</em><em>etode Role Playing yang digunakan pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dinilai </em><em>efektif dan efesien terlihat dari pemahaman siswa pada saat diskusi di kelas. </em><em>(3) Kendala yang dihadapai dalam implementasi metode Role Playing yaitu ada beberapa siswa terkadang mengalami kesulitan dalam bekerja sama karena situasi kelas yang aktif memainkan peran.</em></p> Omni Sulisti Copyright (c) 2023 Omni Sulisti https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 76 86 Membawa Peserta Didik Kelas XII Untuk Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran PAI Tahun 2023 http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/1052 <p><strong>Abstrak: </strong>Dapat diketahui bahwa bentuk dari peserta didik (siswa) untuk berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan pada abad 21 yang disinyalir dapat dijadikan sebagai modal kesiapan serta refleksi kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang semakin pesat. Menurut Dalman, budaya membaca merupakan salah satu sarana yang dapat diterapkan untuk mengembangkan serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengetahui dan mendeskripsikan praktik budaya membaca serta pengaruhnya dalam meningkatkan daya berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain studi <em>cross sectional</em>. Sampel penelitian berjumlah 27 siswa. Adapun metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan interviu, observasi, angket, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya membaca di SMAN 14 Mukomuko tergolong cukup baik, dalam hal ini budaya membaca ditunjang dengan adanya program pembiasaan literasi serta perpustakaan yang terbilang cukup memadai. Sedangkan untuk kemampuan berpikir kritis siswa itu juga tergolong cukup baik, di mana kemampuan berpikir kritis di sini dikembangkan dalam proses pembelajaran berbasis PBL (<em>Problem Based Learning </em>dan <em>Project Based Learning</em>). Hasil uji korelasi menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan antara budaya membaca dengan kemampuan berpikir kritis siswa (<em>Pvalue </em>= 0,001).</p> SITI ARLINA Copyright (c) 2023 SITI ARLINA https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 246 253 Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan Menerapkan Model Pembelajaran PAKEM Pada Siswa Kelas X SMKN 1 Rejang Lebong http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/810 <p><em>Penelitian ini difokuskan pada Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan Menerapkan Model Pembelajaran PAKEM Pada Siswa Kelas X Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah tes buatan guru Dalam rangka menyusun dan mengolah data yang terkumpul sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan, maka digunakan analisis data kuantitatif dan pada metode observasi digunakan data kualitatif. Cara penghitungan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan selama tiga siklus, hasil seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan Model pembelajaran PAKEM dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PAI. Model pembelajaran PAKEM dapat menjadikan siswa merasa dirinya mendapat perhatian dan kesempatan untuk menyampaikan pendapat, gagasan, ide dan pertanyaan. Penerapan pembelajaran model PAKEM mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. </em></p> DWI AFRIL YANTI Copyright (c) 2023 DWI AFRIL YANTI https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 238 245 Penerapan Metode Drill dalam Meningkatkan Keterampilan Gerakan Shalat Siswa Kelas III SDN 46 Rejang Lebong Tahun 2021/2022 http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/977 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode drill dalam meningkatkan keterampilan gerakan shalat siswa kelas III SDN 46 Rejang Lebong tahun ajaran 2021/2022. Latar belakang masalah penelitian ini adalah lemahnya proses pembelajaran khususnya pembelajaran PAI di mana siswa kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikirnya. Proses pembelajaran di kelas diarahkan agar siswa mampu menghafal informasi. Otak siswa dipaksa untuk mengingat dan menimbun informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya untuk menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Materi shalat merupakan materi mendasar yang wajib dikuasai setiap siswa muslim. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada materi tersebut, guru dituntut untuk membelajarkannya dengan metode atau strategi yang tepat, salah satunya menggunakan metode drill. Metode drill dinilai tepat digunakan pada materi tersebut karena metode tersebut dapat menanamkan keterampilan yang bersifat gerak atau motorik. Metode yang disebut metode latihan ini dimaksudkan untuk memperoleh ketangkasan atau keterampilan latihan terhadap aya yang dipelajari, karena hanya dengan melakukan secara praktis suatu pengetahuan dapat disempurnakan dan disiapsiagakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, setiap siklusnya dua kali pertemuan. Tahapan yang dilakukan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Observasi, interview dan dokumentasi digunakan penulis sebagai alat pengumpul data. Hasil penelitian diperoleh pesentase peserta didik yang mencapai ketuntasan. Siklus I pertemuan 1 menunjukkan 12 anak dengan tingkat ketuntasan 372% dan pertemuan 2 meningkat menjadi 527%. Pada siklus II terdapat 21 anak dengan tingkat ketuntasannya sebesar 651%. Kesimpulannya adalah penggunaan metode drill dapat meningkatkan keterampilan gerakan shalat siswa kelas III SDN 46 Rejang Lebong.</p> ANNA TAMAMAH Copyright (c) 2023 ANNA TAMAMAH https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 61 69 Analisis Keterpaduan Muatan Kurikulum K13 dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/904 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterpaduan muatan Kurikulum 2013 (K13) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Metode library research digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan dengan topik penelitian. Pendidikan Agama Islam memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral individu Muslim. Kurikulum K13 dikembangkan dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan menekankan pengembangan kompetensi siswa yang holistik. Namun, implementasi Kurikulum K13 dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam menghadapi tantangan dalam mencapai keterpaduan muatan yang diinginkan. Analisis terhadap muatan Kurikulum K13 dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam menunjukkan bahwa secara keseluruhan, muatan Kurikulum K13 telah sesuai dengan pembelajaran agama Islam. Kurikulum ini mencakup pemahaman yang komprehensif tentang ajaran, etika, akhlak, dan nilai-nilai Islam. Selain itu, Kurikulum K13 juga mengintegrasikan muatan pembelajaran dengan konteks kehidupan siswa dan mengembangkan kompetensi multidisiplin serta pembentukan karakter berbasis nilai-nilai agama Islam. Namun, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi keterpaduan muatan Kurikulum K13 dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Faktor-faktor tersebut meliputi kebijakan dan regulasi yang mempengaruhi implementasi, ketersediaan sumber daya yang memadai, kepadatan kurikulum, konteks sosial dan budaya siswa, serta pengetahuan dan keterampilan guru. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan langkah-langkah seperti pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru, peningkatan aksesibilitas sumber daya, evaluasi kebijakan dan regulasi, serta penyesuaian kurikulum dengan konteks sosial dan budaya siswa.</p> tri wulandari Copyright (c) 2023 tri wulandari https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-22 2023-08-22 3 4 182 192 Pemanfaatan Video Dan Audio Youtube dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 98 Rejang Lebong http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/1047 <p>Pembelajaran Pendidikan Agama Islam bukan hanya melalui Buku cetak atau LKS saja Melainkan Juga dengan metode lainnya seperti. Platform YouTube pun menjadi piihan dan dimanfaatkan sebagai media dalam menyampaikan materi pembelajaran PAI bagi siswa sekolah dasar. Penelitian bertujuan menganalisis dan mendeskripsikan respon siswa mengenai pemanfaatan Youtube dalam pembelajaran&nbsp; PAI . Pendekatan penelitian ini adalah qualitative research dengan metode survey. Sampel penelitian adalah 30 siswa kelas V di SDN 98 Rejang Lebong . Pengumpulan data menggunakan angket berskala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memberikan respon positif terhadap setiap pernyataan pada setiap aspek angket yang diberikan. Pemanfaatan YouTube secara efektif bermanfaat dalam membantu proses pembelajaran, dan terbukti guru PAI dapat mengelola untuk memfasilitasi siswa belajar. Dengan pemanfaatan media YouTube dalam pembelajaran PAI, siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat meningkatkan motivasi, kemandirian, kedisiplinan dan lebih giat mengikuti pembelajaran.</p> NGATEMI EMI Copyright (c) 2023 NGATEMI EMI https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 122 126 HUKUM ZAKAT MEMBAYAR ZAKAT SECARA ONLINE http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/805 <p>ABSTRAK</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hukum membayar zakat secara <em>online </em>&nbsp;dalam pandangan agama Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis literatur berdasarkan Al-Quran, hadis, dan pendapat ulama terkemuka. Zakat adalah salah satu kewajiban dalam agama Islam yang memiliki tujuan sosial dan ekonomi. Dalam era digital saat ini, metode pembayaran zakat secara <em>online </em>&nbsp;telah menjadi pilihan yang semakin populer bagi umat Muslim. Pertanyaan muncul mengenai hukum atau keabsahan membayar zakat secara <em>online </em>. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan beberapa potensi masalah yang mungkin timbul dalam pembayaran zakat secara <em>online </em>. Salah satunya adalah risiko keamanan dan privasi data yang dapat mempengaruhi integritas transaksi. Oleh karena itu, langkah-langkah keamanan yang tepat harus diambil untuk melindungi informasi pribadi dan keuangan umat Muslim.</p> <p><strong>Kata Kunci: Zakat, Zakat <em>Online </em></strong></p> Yena Widiawati yena Copyright (c) 2023 Yena Widiawati yena https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 220 230 Penggunaan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Kemampuan Berwudhu Siswa di Kelas VII SMPN 35 Rejang Lebong http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/968 <p><strong>Abstrak: </strong>kajiannya dilatar belakangi karena banyak siswa kelas VII yang belum bisa melaksanakan wudhu dengan baik dan benar. Hal ini terlihat dari perolehan nilai prakterk yang belum mencapai KKM. Dari 14 siswa di kelas VII hanya 5 siswa atau 35,7% yang tuntas KKM, berarti masih ada 9 siswa yang belum tuntas pada materi wudhu. Peneliti berupaya keras untuk melakukan perbaikan dalam pembelajaran wudhu melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode demonstrasi melalui tiga siklus. Hasil penelitian perbaikan pembelajaran mengalami peningkatan pada maeteri wudhu dari pembelajaran awal 35,7% meningkat menjadi 64,3% disiklus I, meningkat menjadi 71,4% pada siklus II dan pada siklus III meningkat menjadi 92,8%. Dengan demikian perbaikan pembelajaran PAI pada materi wudhu dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melaksanakan wudhu.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Metode Demonstrasi, PTK, Wudhu.</p> endang fauzia Copyright (c) 2023 endang fauzia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 1 8 Peningkatan Kesadaran Beragama melalui Peran Guru dalam Pendidikan Agama Islam di Sekolah http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/887 <p>This study aims to examine the increase in students' religious awareness through Islamic religious education in schools. In the context of this background, the importance of developing religious awareness as an effort to strengthen religious values in students' lives is a major concern. This study analyzes the contribution of teaching approaches, methods, and learning approaches in increasing students' religious awareness. The research method used is literature study by collecting data from various reliable sources. The results of the study show that contextual teaching approaches, practice-based experiences, discussions, and the use of relevant learning materials have a positive contribution to increasing students' religious awareness. In conclusion, Islamic religious education in schools has an important role as an effective means of increasing students' religious awareness. The right teaching approach and the support of the school environment and the active role of the teacher are very important in shaping students' religious awareness. Therefore, the development of adequate strategies and approaches must be implemented to ensure students have a deep understanding and strong religious awareness.</p> Yuliarni Pulungan Copyright (c) 2023 Yuliarni Pulungan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 109 121 Wacana Jihad Masa Kini Telaah Surah At-Taubah Ayat 88 http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/1045 <p><strong>Abstract : </strong><em>This article examines jihad through the letter at-taubah verse 88. Jihad is often understood as a mission to incorporate God's blessing into that dynamic often triggers the emergence of violent religions. Jihad is understood as an order to fight against a group whose ideas are different from the group's, so that such an understanding will lead religious people to become extremists and basic paradigm. Through this research the writer tries to conclude that jihad is not an order to kill or threaten the lives of other non-Muslims. However, jihad in Islam can be interpreted as an order to sue and demand against infidels who insult and fight against Islam, Allah SWT never It is conveyed in the Qur'an to kill and fight non-hostile people Islam, but only to fight the disbelievers who insult Islam and establish Allah's religion on earth. In particular, jihad is different from war and terrorism, jihad is a sincere attempt to exercise the rights of Allah order and there is no kill order in it.</em></p> <p><strong>Keywords : </strong><em>Jihad, Sabilillah, Islam</em></p> ardalena Copyright (c) 2023 ardalena https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-22 2023-08-22 3 4 49 60 Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Media Gambar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas II Materi Ayo Berwudu di SD Negeri 150 Rejang Lebong http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/961 <p>Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas II dengan menggunakan media gambar di SD Negeri 150 Rejang Lebong. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang melibatkan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Terdapat dua siklus penelitian, setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari enam siswa kelas II SD Negeri 150 Rejang Lebong. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan angket. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa selama proses pembelajaran. Analisis data lembar observasi respon siswa pada siklus I menunjukkan nilai rata-rata sebesar 79,16%, sedangkan pada siklus II mencapai 87,50%, mengalami peningkatan sebesar 8,34%. Hasil analisis data angket motivasi belajar siswa pada siklus I adalah 81,66%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 91,66%, dengan peningkatan sebesar 10%. Dengan Demikian, kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan media gambar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 150 Rejang Lebong.</p> Aprianti Copyright (c) 2023 Aprianti https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 21 33 Penerapan Teori Belajar Behaviorisme Menurut Burrhus Frederic Skinner Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SD Negeri 1 Sukarja Way Tenong http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/862 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan teori belajar behaviorisme yang dikembangkan oleh Burrhus Frederic Skinner dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri 1 Sukarja Way Tenong. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan pendekatan Miles et al., yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teori belajar behaviorisme dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri 1 Sukarja Way Tenong dilakukan melalui pembuatan perangkat pembelajaran seperti silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) PAI. Penerapan prinsip-prinsip perilaku behaviorisme dilakukan baik di dalam kelas maupun di luar kelas, seperti dalam hal kedisiplinan siswa. Stimulus dan respon diberikan untuk mengarahkan dan mengayomi siswa sehingga mereka menjadi lebih tertarik dan terlibat dalam pembelajaran. Penguatan dilakukan melalui bimbingan dan motivasi yang diberikan oleh guru. Evaluasi dilakukan untuk menilai kemajuan siswa dalam pembelajaran. Dengan demikian, penerapan teori belajar behaviorisme Burrhus Frederic Skinner dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SD Negeri 1 Sukarja Way Tenong telah dijalankan melalui pengembangan perangkat pembelajaran yang mengatur pelaksanaan pembelajaran. Hal ini membantu mengarahkan proses pembelajaran secara terarah dan terstruktur. Kelebihan dari penerapan teori ini adalah bahwa setiap guru dapat memahami dan mengerti siswa dalam proses belajar, serta memberikan motivasi belajar yang efektif. Namun, kekurangan yang muncul adalah adanya kecenderungan siswa untuk lebih fokus pada hadiah daripada penguasaan materi, metode pembelajaran yang mungkin memakan waktu lama, dan ketergantungan siswa pada stimulus dan penguatan dalam proses belajar.</p> aisyah aisyah Copyright (c) 2023 aisyah aisyah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-22 2023-08-22 3 4 172 181 Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Mata Pelajaran PAI Di Kelas XI SMA Negeri 10 Bengkulu Selatan. http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/1041 <p>tolong bapak ibu untuk mempublikasikan jurnal saya</p> FERNANDES Copyright (c) 2023 FERNANDES https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 71 75 Program Gerakan Literasi Sekolah dalam Mengoptimalkan Kemampuan Membaca dan Baca Tulis Al-Quran Di SMA Negeri 3 Bengkulu Selatan http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/912 <p><strong>Abstrak: </strong>Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca Al- Quran dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat. Tujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah bagi siswa sekolah dasar dan untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah bagi siswa SMA Negeri 3 Bengkulu Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu Subjek penelitian ini adalah wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru wali kelas, dan seluruh siswa SMA Negeri 3 Bengkulu Selatan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, pelaksanaan kegiatan Program Gerakan Literasi Sekolah di SMA Negeri 3 Bengkulu Selatan masih di tahap pembiasaan yaitu kegiatan Program Gerakan Literasi Sekolah yang membiasakan siswa untuk rajin membaca buku, dan membaca dan menulis Al-Quran setiap 15 menit sebelum jam pelajaran di mulai. Kedua, Aspek sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan Program Gerakan Literasi Sekolah SMA Negeri 3 Bengkulu Selatan masih dalam proses penyempurnaan. Dikatakan demikian karna setiap kelas masih ada yang belum terpenuhi semua sarana dan prasarana pojok baca. Sarana dna prasarana bacaan yang lengkap terdapat di perpustakaan, sedangkan di kelas sebagian besar terdapat slogan-slogan, dan kata-kata motivasi yang ditempel pada dinding, serta beberapa karya siswa.</p> Seperianes Copyright (c) 2023 Seperianes https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 127 135 STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LUAR JAM PELAJARAN SEBAGAI LABORATORIUM SOSIAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 1 kEPAHIANG http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/841 <p>ABSTRAK<br>Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan dan hasil dari strategi <br>pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) di luar jam pelajaran sebagai laboratorium <br>sosial dan juga untuk mengetahui proses pengawasan dan penilaian pembelajaran pendidikan <br>agama di luar jam pelajaran sebagai laboratorium sosial di SMA Negeri 1 Kepahiang . <br>Penelitian ini dilakukan melalui pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, <br>wawancara, maupun pencatatan dokumen secara sistematis. Selain itu juga diterapkan disain <br>penelitian dengan mengadakan pengamatan secara langsung dan pencatatan dengan <br>sistematis tentang fenomena- fenomena yang diselidiki. Berdasarkan hasil penelitian dapat <br>disimpulkan, bahwa pembelajaran pendidikan agama Islam yang dilakukan di luar jam <br>pelajaran merupakan kegiatan keagamaan dalam rangka mengaktualisasikan pendidikan <br>agama yang dilakukan di dalam jam pelajaran. <br>Pembelajaran pendidikan agama Islam yang dilakukan di luar jam pelajaran seperti <br>shalat dzuhur berjamaah, shalat jumat, shalat tarawih satu bulan penuh, pelatihan membaca <br>al-Qur’an bagi siswa yang mengalami kesulitan atau tidak dapat membaca al-Qur’an dengan <br>lancar, kantin kejujuran, zakat fitrah, qurban dan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) sangat <br>mendukung program pembelajaran keagamaan yang dilakukan secara formal, sehingga siswa <br>mampu mengaplikasikan pendidikan agama Islam dengan baik dan benar. Pempelajaran <br>pendidikan agama Islam di luar jam pelajaran menggunakan pendekatan kurikulum <br>tersembunyi (hidden curriculum), yaitu kurikulum yang pelaksanaannya di luar kurikulum <br>yang telah distrukturkan dalam pelajaran atau PBM di dalam kelas. Juga menggunakan <br>belajar aktif (active learning), di mana siswa melaksanakan kegiatan keagamaan dengan <br>penuh tanggung jawab dan aktif serta kreatif. <br>Faktor pendukung pembelajaran pendidikan agama di luar jam pelajaran yaitu, siswa <br>yang relatif pintar karena proses penerimaaan dilakukan dengan cara yang cukup selektif, <br>dukungan sekolah dan orang tua serta infrastruktur yang memadai. Sedangkan faktor <br>penghambat yang dihadapi guru pendidikan agama Islam dalam melakukan pembelajaran <br>pendidikan agama Islam di luar jam pelajaran adalah masih adanya pembedaan pelajaran yang UAS kan dengan pelajaran yang tidak UAS kan sehingga terkadang dalam <br>penerapannya di lapangan pelajaran agama selalu dinomor duakan.</p> Firmawati Syafir Firmawati Syafir Copyright (c) 2023 Firmawati Syafir, Firmawati https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 231 235 Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam melalui Kegiatan Cinta Alam di SDN 98 Rejang Lebong http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/1007 <p>Pemahaman siswa terhadap kegiatan cinta alam sekolah dasar Negeri 98 Rejang Lebong sangat rendah. Pemahaman mereka dalam partisipasi dalam kegiatan hanyalah untuk bersenang-senang. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kesadaran anak didik itu sendiri mengenai arti kegiatan organisasi cinta alam dan tujuannya hanya terbatas pada partisipasi rekreasi dan melarikan diri dari keluarga, jauh dari orang tua. Penanaman nilai-nilai pendidikan Islam melalui cinta alam SD Negeri 98 Pabelan Rejang Lebong hanya memberikan materi tentang kegiatan petualangan atau olahraga petualangan di luar ruangan; hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan tentang nilai-nilai ajaran agama melalui cinta alam dan wacana di lingkungan Pembina. Faktor lain adalah latar belakang Pembina itu sendiri yang bukan anggota organisasi pecinta alam. Pembina tidak pernah berpartisipasi dalam pendidikan dasar tentang cinta alam dan petualangan.</p> LEVI SUSANTI Copyright (c) 2023 LEVI SUSANTI https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 136 143 Analisis Nilai- Nilai Pendidikan dalam Q.S Al- Baqarah Ayat 177 Pada Mata Pelajaran PAI Kelas X http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/909 <p>Abstrak :</p> <p>Surat al-Baqarah merupakan salah satu surat yang ada dalam Al-Quran, di dalamnya<br>terdapat nilai-nilai pendidikan, di antaranya perintah untuk mendermakan harta di jalan<br>Allah, tentang kebijakan amal-amal perbuatan yang saleh dan lain sebagainya. Ayat AlQur’an yang menerangkan tentang Pendidikan islam adalah surah Al- Baqarah ayat 177.<br>Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Nilai- nilai Pendidikan apa saja<br>yang terkandung dalam Q.S Al- Baqarah ayat 177 sebagai landasan implementasi pendidikan<br>bagi kehidupan umat Islam. Untuk mencapai maksud tersebut penulis melakukan metode<br>penelitian kepustakaan (library research) yaitu suatu metode peneltian yang dilakukan untuk<br>menelaah dan membaca buku-buku bacaan yang ada hubungannya dengan nilai-nilai<br>pendidikan Islam. Nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam surah al-aqarah ayat<br>177 meliputi Pendidikan Aqidah ( iman kepada Allah, iman kepada hari akhir, iman<br>kepada malaikat, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada nabi-nabi ), Pendidikan<br>sosial ( gemar bersedekah ), Pendidikan Ibadah ( melaksanakan shalat, menunaikan zakat ),<br>dan Pendidikan Akhlak ( menepati janji, dan sabar dalam menghadapi ujian ).<br>Kata Kunci : Nilai , Pendidikan, Qs. Al- Baqarah ayat 177<br>Abstract:<br>Surat al-Baqarah is one of the letters in the Al-Quran, in which there are educational values,<br>including the command to donate wealth in the way of Allah, about the policy of good deeds<br>and so on. The verse of the Qur'an which describes Islamic education is surah Al-Baqarah<br>verse 177. The purpose of this study is to find out what educational values are contained in<br>Q.S Al-Baqarah verse 177 as the basis for implementing education for the life of Muslims . To<br>achieve this aim, the writer uses library research, which is a research method used to examine<br>and read books that have something to do with the values of Islamic education. The values of<br>Islamic education contained in surah al-aqarah verse 177 include Aqidah Education (faith in<br>Allah, faith in the last day, faith in angels, faith in Allah's books, faith in the prophets), Social<br>education (love to give alms ), Worship Education (performing prayers, paying zakat), and<br>Moral Education (keeping promises, and being patient in facing exams).<br>Keywords: Value, Education, Qs. Al-Baqarah verse 177</p> Purnamasari Purnama Copyright (c) 2023 Purnamasari Purnama https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-22 2023-08-22 3 4 154 171 Implementasi Pendekatan Interaktif dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kelas Sekolah Dasar http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/1050 <p><strong>Abstrak</strong><strong>: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendokumentasikan implementasi pendekatan interaktif dalam konteks pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di kelas Sekolah Dasar. Pendekatan interaktif telah diakui sebagai metode efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan memfasilitasi pemahaman konsep yang lebih baik. Penelitian ini dilakukan dengan mengobservasi kegiatan pembelajaran PAI yang menerapkan pendekatan interaktif di beberapa kelas Sekolah Dasar. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui observasi kelas, wawancara dengan guru, dan analisis dokumen terkait kurikulum dan materi pembelajaran. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa pendekatan interaktif dalam pembelajaran PAI menciptakan lingkungan yang lebih dinamis dan partisipatif. Guru berperan sebagai fasilitator dalam mengarahkan diskusi kelompok, permainan peran, dan kegiatan kolaboratif lainnya yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan berinteraksi secara aktif. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan interaktif dalam pembelajaran PAI dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep agama Islam dan meningkatkan minat mereka dalam mempelajari materi tersebut. Namun, tantangan dalam mengimplementasikan pendekatan ini termasuk persiapan materi yang matang, manajemen waktu yang efektif, dan penilaian yang sesuai dengan pendekatan interaktif. Penelitian ini memberikan wawasan tentang potensi dan manfaat pendekatan interaktif dalam pembelajaran PAI di Sekolah Dasar. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah bahwa pendekatan ini dapat diadopsi oleh guru-guru PAI untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik dan bermakna bagi siswa. Diharapkan pula penelitian ini dapat menjadi sumbangan bagi pengembangan metode pembelajaran PAI yang inovatif di masa mendatang.</p> eva sd Copyright (c) 2023 eva sd https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 231 237 PENDIDIKAN ISLAM MENURUT MUHAMMAD ATHIYAH AL-ABRASYI http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/809 <p>Muhammad ‘Athiyah al-Abrasyi adalah salah seorang tokoh pemikir muslim <br>berkebangsaan Mesir. Pemikirannya terkait dengan pendidikan Islam relevan hingga <br>kini, terutama terkait pembinaan nilai-nilai akhlak oleh guru dan sebagai murid. Di <br>antara pemikiran pendidikan Islam yang dikemukakan olehnya adalah berkenaan <br>dengan tujuan pendidikan Islam, urgensi pendidikan untuk para wanita, interaksi antara <br>guru dengan murid, komponen kurikulum pendidikan Islam, dan metode pendidikan <br>moral (akhlak). Sebenarnya, pemikirannya ini banyak dipengaruhi oleh para pemikir <br>Muslim di era sebelumnya, terutama yang berkaitan dengan aspek filosofis, seperti AlGazali, Ibnu Sina dan Ibnu Khaldun. Hakikatnya, pembaharuan dalam pendidikan Islam <br>mutlak untuk dilakukan dalam rangka menuju kemajuan.</p> KURNIATI NIA Copyright (c) 2023 KURNIATI NIA https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 215 219 UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA MATERI SHALAT PADA MATA PELAJARAN PAI MELALUI METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS VII SMPN 15 REJANG LEBONG http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/973 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan gerakan shalat melalui metode demonstrasi kelas VII SMPN 15 Rejang Lebong . Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang di laksanakan selama 2 siklus masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan rafleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII SMPN 15 Rejang Lebong. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, obervasi, dan interview. Validitas data dengan menggunakan teknik tringulasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada pembelajaran siklus I sebanyak 46,67% yang sudah tuntas. Sedangkan pada pembelajaran siklus II sebanyak 93,33% peserta didik telah tuntas dalam memahami materi sholat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman siswa tentang materi sholat melalui metode demonstrasi</em>.</p> Amelia Septiadini Copyright (c) 2023 Amelia Septiadini https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 34 40 Peran Guru Pendidikan Agama dalam Membentuk Moderasi Beragama Siswa: Perspektif Siswa dan Guru http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/902 <p>Penelitian ini mengkaji peran guru pendidikan agama dalam membentuk moderasi beragama siswa, dengan fokus pada perspektif siswa dan guru. Metode yang digunakan adalah library research, yang melibatkan analisis sumber pustaka yang relevan dengan topik penelitian. Dalam analisis ini, kami mengidentifikasi peran guru pendidikan agama dalam pembentukan moderasi beragama siswa dan menganalisis temuan-temuan yang mendukung peran tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru pendidikan agama memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk pemahaman siswa tentang agama, sikap mereka terhadap pemeluk agama lain, dan kemampuan mereka dalam membangun hubungan harmonis dengan pemeluk agama lain. Guru pendidikan agama berperan sebagai fasilitator, pengajar, dan pendamping siswa dalam proses pembelajaran agama. Mereka memiliki tanggung jawab untuk mengajar nilai-nilai agama, mempromosikan sikap toleransi, dan membantu siswa dalam menghadapi tantangan agama. Perspektif siswa juga menunjukkan bahwa mereka melihat guru pendidikan agama sebagai sumber inspirasi, mediator, dan pemimpin spiritual yang membantu mereka memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Perspektif guru pendidikan agama juga memberikan wawasan penting. Guru-guru mengakui tantangan yang terkait dengan memahami kebutuhan siswa yang beragam, mengatasi stereotip dan prasangka agama, serta menjaga keseimbangan antara pengajaran agama dan pendekatan yang inklusif. Pemahaman dan penghormatan terhadap perspektif guru ini penting dalam mendukung pengembangan program pelatihan guru yang relevan dan mendukung mereka dalam melaksanakan peran mereka secara efektif.</p> neti lastri Copyright (c) 2023 neti lastri https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 193 199 Memahami Tafsir dan Hikmah Di Balik al-Qur’an Surah al-Anfal Ayat 39 http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/1046 <p><strong>Abstrak</strong>: Artikel ini membahas tentang surah Al- Anfal ayat 39, secara bahasa Al Anfal dalam bahasa Arab berarti harta rampasan atau jarahan. Namun, lebih detailnya surah Al Anfal membahas tentang hukum perang, tata cara perang dan bagaimana tata cara pembagian harta rampasan hasil perang. Beberapa hukum perang juga dijelaskan didalam surat Al Anfal ini seperti di antaranya adalah hukum memakan harta rampasan perang, larangan lari saat perang, hukum untuk menegakkan tauhid serta anjuran agar taat terhadap para pemimpin. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian pustaka (library research). Pada saat ini baik secara fisik budaya dan bahkan pikiran dan politik, masyarakat hanya memandang bahwa perang hanya dimaknahi dengan perang fisik banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang berbicara tentang perang,namun tujuan dan sasaran makna dari ayat-ayat tersebut berbeda-beda, dalam melakuan perang Islam mempunyai suatu tujuan yang tersendiri dimana perang dilakukan dengan tujuan untuk mempertahankan diri dari serangan dan dalam rangka menjaga penyebaran dakwah, sedangkan dakwah itu sendiri adalah merupakan rangkaian dari jihad namun tidak termasuk dalam qital hal inilah yang banyak dipahami masyarakat saat ini bahwa mereka beranggapan perang itu hanya sebatas jihad. Pada pembahasan Q.S Al-Anfal Ayat 39 ini adalah sebagai petunjuk yang diberikan kepada umat Muslim pada masa itu untuk menghadapi musuh-musuh mereka dalam pertempuran. Jika dilihat dari masa sekarang maka surah Al Anfal ayat 39 ini adalah berjuang dijalan Allah SWT adalah termasuk jihad yang dilandasi oleh niat yang bersungguh-sungguh karena agama Allah SWT. Berjihad dalam konteks ini bukan dengan menyerang tempat ibadah umat agama lain yang justru akan membuat konflik.</p> sitiria Copyright (c) 2023 sitiria https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 2023-08-19 2023-08-19 3 4 41 48