Peran Pendidikan Akhlak Dalam Membentuk Karakter Siswa Di MTs Baitul Kirom Seputih Mataram Lampung Tengah

Authors

  • Nur Khofifah MTs Baitul Kirom, Seputih Mataram, Lampung Tengah

Keywords:

Pendidikan Akhlak Dan Karakter Siswa.

Abstract

Aqidah Islam berpangkal pada keyakinan kepada Allah SWT, bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah. Akhlak mulia berawal dari aqidah, jika aqidahnya sudah baik maka dengan sendirinya akhlak mulia akan terbentuk sehingga karakternya akan menjadi baik. Iman yang teguh pasti tidak ada keraguan dalam hatinya dan tidak tercampuri oleh kebimbangan. Beriman kepada Allah pasti akan melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi larangannya. Beriman kepada Allah juga harus beriman kepada malaikat, Nabi, kitab, hari akhir, qada dan qadar Allah. Permasalahan yang akan dikaji adalah pelaksanaan pendidikan akhlak dalam membentuk karakter siswa di Madrasah Tsanawiyah Baitul Kirom Seputih Mataram Lampung Tengah. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan akhlak dalam membentuk karakter siswa dan Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran akidah akhlak di Madrasah tsanwiyah baitul kirom seputih mataram lampung tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.Metode yang digunakan adalah observasi, angket dan dokumentasi.Analisis data menggunakan teknik analisis deskriftif kualitatif yang dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan dengan pola pikir induktif. Sedangkan yang dijadikan subyek penelitian adalah guru mata pelajaran aqidah akhlak, wakasek bidang kesiswaan, dan semua hal yang terkait dengan Madrasah Tsanawiyah seputih mataram, lampung tengah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, guru mengaplikasikan kurikulum dengan materi yang diprogramkan, melaksanakan evaluasi untuk mengukur seberapa tingkat pemahaman siswa dengan materi yang sudah dijarkan. Segi perilaku siswa MTs Baitul Kirom seputih mataram sudah mencerminkan perbaikan nilai karakter. Guru aqidah akhlak juga mengambil peran yang besar dalam penanaman akhlaqul karimah siswa, metode keteladanan merupakan metode yang paling berpengaruh karena sejatinya guru digugu dan ditiru, maka apapun yang dilakukannya merupakan suatu contoh yang diikuti oleh siswanya. Pakaian yang rapih, perbuatan yang baik, hingga bertutur kata lembut merupakan suatu keharusan yang wajib melekat pada figur seorang pendidik, khususnya guru aqidah akhlak yang memang mengajarkan ilmu akhlaq maka harus benar-benar bersikap teladan agar siswa tidak salah pengertian dalam meneladaninya. Berdasar pengamatan di sekolah, siswa mengalami perubahan dalam kedisiplinan serta ketaatan dalam beribadah, dan kesopanan terhadap guru, karyawan sekolah, dan masyarakat. Pelaksanaan pengembangan diri siswa dengan melakukan pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.

References

Ainiyah, Nur. “Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam”. Jurnal Al-Ulum vol. 13. No. 1 (Juni 2013).

Alim, Muhammad. Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011. Cet. ke-2.

Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penerjemah/Penafsir al-Qur’an.

Amri, Sofan. dkk. Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustakaraya, 2011. Cet. ke-1.

Anwar, Rosihon. Akhlak Tasawuf. Bandung: CV Pustaka Setia, 2010. Cet. ke-10. Arief, Armai. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Pers, 2002. Cet. ke-1.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia, 2008. Cet. pertama Edisi IV.

Faizah. Kepala Sekolah MTsN 16 Jakarta. Hasil wawancara tanggal 16 Desember 2016 di ruang kepala sekolah.

Gunawan, Heri. Pendidikan Karakter. Bandung: Penerbit Alfabeta, 2012.

skandar. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial. Jakarta: Referensi, 2013. Cet. ke-5.

Jubaedah, Dede. Guru Fiqh dan Staf Kurikulum MTsN 16 Jakarta. Hasil wawancara pada tanggal 16 Desember 2016 di sekolah

Kesuma, Dharma dkk. Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.

Khozin. Khazanah Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.

Mahjuddin. Akhlak Tasawuf I: Mu’jizat Nabi, Karamah Wali dan Ma’rifah Sufi. Jakarta: Kalam Mulia, 2009. Cet. ke-2.

Majid, Abdul dan Andayani, Dian. Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.

Mukni’ah. Materi Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.

Mustofa, H.A.. Akhlak Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia, 2014. Cet. ke-4.

Nata, Abuddin dan Gholib, Achmad. Modul: Studi Islam II (Aqidah Akhlak). Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006.

Octavia, Lanny. dkk. Pendidikan Karakter Berbasis Tradisi Pesantren. Jakarta: Renebook, 2014. Cet. Ke-1.

Rosyadi, Khoiron. Pendidikan Profetik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004. Salahudin, Anas dan Alkrienciehie, Irwanto. Pendidikan Karakter (Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya Bangsa). Bandung: Pustaka Setia, 2013.

Saptono. Dimensi-dimensi Pendidikan Karakter. Jakarta: Erlangga, 2015. Cet. ke- 7.

Schwartz, Merle J.. Effective Character Education. New York: Beth Mejia, 2007.

Suharto, Toto. Filsafat Pendidikan Islam: Menguatkan Epistemologi Islam dalam Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013. Cet. ke-9.

Ulwan, Abdullah Nasih. Ensiklopedia Pendidikan Akhlak Mulia: Panduan Mendidik Anak Menurut Metode Islam. Jilid 7. Jakarta: PT Lentera Abadi, 2012.

Ensiklopedia Pendidikan Akhlak Mulia: Panduan Mendidik Anak Menurut Metode Islam. Jilid 8. Jakarta: PT Lentera Abadi, 2012.

Zubaedi. Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana, 2013. Cet. ke-3.

Downloads

Published

2022-12-24

Issue

Section

Articles