Pengembangan Bahan Ajar Tematik Terpadu Berbasis Model Problem Based Learning di Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah
Keywords:
Pengembangan Bahan Ajar, PBLAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya pengembangan bahan ajar tematik terpadu yang mampu meningkatkan kemajuan siswa dalam belajar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu dicari solusi berupa pengembangan bahan ajar. Solusi ini diwujudkan dalam bentuk mengembangkan bahan ajar tematik terpadu berbasis model Problem Based Learning yang valid, praktis, dan efektif. Bahan ajar yang dirancang adalah buku guru dan buku siswa. Model pengembangan menggunakan model 4-D yaitu: tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Berdasarkan hasil validasi, maka rata-rata dari validasi RPP yaitu 3,6 dan rata-rata validasi bahan ajar yaitu 3,8. Pada tahap praktikalitas, diperoleh hasil bahwa bahan ajar praktis untuk digunakan. Penggunaan bahan ajar tematik terpadu dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Tingkat ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 78,6%. hasil penelitian diperoleh bahwa bahan ajar tematik terpadu yang dikembangkan telah valid, praktis, dan efektif digunakan sebagai salah sau bahan ajar tematik terpadu di kelas IV Sekolah Dasar.
References
Gray, dkk. (2009). Educational Research: Competencies for Analysis and Applications ( 9 th ed). New Jersey: Pearson Education Inc.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Hardivizon, H. “Metode Pembelajaran Rasulullah SAW (Telaah Kualitas Dan Makna Hadis).” Belajea: Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 2 (2017): 101–24. doi:10.29240/bjpi.v2i2.287.
Hosnan. (2014). Model Saintifik dan konstektual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia
Kemendikbud. (2013). Panduan Teknis Penilaian di Sekolah Dasar. Jakarta : Kemendikbud.
Kemendikbud. (2014). Buku Guru Kelas IV Tema Tempat Tinggalku (Edisi Revisi). Jakarta : Kemendikbud
Kunandar. (2011). Guru Profesional. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.
Kurniawan, Rahadian, Musda Asmara, dan H. Hardivizon. “Arabic Language and the Concept of I’jaz al-Qur’an (Critics to Louwis ‘Awad’s Thoughts/Bahasa Arab dan Konsep I’jaz al-Qur’an (Kritik Pemikiran Louwis ‘Awad).” Arabiyatuna : Jurnal Bahasa Arab 5, no. 1 (2021): 161–72. doi:10.29240/jba.v5i1.2622.
Majid, Abdul. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Interes
Nahar, Syamsu, Suhendri, Zailani, dan Hardivizon. “Improving Students’ Collaboration Thinking Skill Under the Implementation of the Quantum Teaching Model.” International Journal of Instruction 15, no. 3 (2022): 451–64.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum SD/MI. Jakarta: Direktoral Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Plomp, T. dan Nieveen, N. (Eds). (2007). An Introduction to Educational Design Research. Enschede: Netherlands Institute for Curriculum Development (SLO).
Prastowo, Andi. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Tematik terpadu. Jogjakarta: Diva Press
Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Model Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Trianto. (2010). Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Surabaya: Prenada Media Group.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Suratman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.