Motivasi Berprestasi Santri Tahfidz Qur’an Ma'had Al Kahfi Dalam Menempuh Pendidikan Di MAN 1 Lampung Timur

Abstract

Al-Qur’an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai wahyu, sebagai petunjuk untuk umat Islam serta sebagai penyempurna dari kitab-kitab suci sebelumnya. Al-Qur’an diturunkan secara bertahap tidak sekaligus. Hikmah diturunkannya Al-Quran secara bertahap ini agar mudah dihafal oleh umat Nabi Muhammad SAW. Menjadi hafidz merupakan impian semua umat Islam di dunia. Kemudian dewasa ini, santri-santri pondok pesantren yang menghafal Al-Qur’an juga menyadari pentingnya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Akan tetapi menjadi sorang santri penghafal Al-Qur’an sekaligus pelajar bukanlah sesuatu yang mudah. Santri Ma’had Al Kahfi MAN 1 Lampung Timur dapat menyelesaikan Pendidikan dengan segudang prestasi akademik dalam keadaan mereka juga masih menghafalkan Al-Qur’an. Oleh karena itu artikel ini bertujuan untuk meneliti tentang motivasi berprestasi santri Ma’had Al Kahfi dalam menempuh pendidikan di MAN 1 Lampung Timur. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan penggalian data mengunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian ini adalah terdapat dua macam motivasi yang dimiliki oleh santri penghapal Al-Qur’an dalam menempuh pendidikan di MAN 1 Lampung Timur yaitu,  motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.  Diantara motivasi intrinsik yang dimiliki oleh santri tahfidz dalam berkuliah adalah untuk menambah kualitas diri, sadar bahwa belajar adalah kewajiban yang harus mereka lakukan untuk memberantas kebodohan dan menambah ilmu pengetahuan, sebagai penunjang untuk kehidupan masa depan.  Sedangkan motivasi ektrinsik yang dimiliki adalah, dorongan dari orang tua, madrasah, teman dan lingkuangan mereka