Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Prestasi Belajar Peserta Didik Di MI Sabilal Muttaqin Surabaya
Keywords:
Kecerdasan Emosional, Prestasi Belajar, Peserta DidikAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kecerdasan emosional dan prestasi belajar peserta didik di MI Sabilal Muttaqin, Surabaya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kecerdasan emosional dari Daniel Goleman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar peserta didik kelas VI B MI Sabilal Muttaqin, Surabaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mixed method dengan model sequential exlanatory. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah skala kecerdasan emosional, observasi, dan wawancara, sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi bivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kecerdasan emosional (X) dengan prestasi belajar (Y). Hal ini dibuktikan dari hasil wawancara yang menunjukkan bahwa peserta didik yang memiliki kecerdasan emosional tinggi juga memiliki prestasi belajar yang tinggi. Begitu juga sebaliknya, peserta didik yang memiliki kecerdasan emosional rendah, memiliki prestasi belajar yang rendah pula.
References
Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2013.
Azwar, Saifuddin, Penyusunan Skala Psikologi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2019.
Bachri, Bachtiar S., “Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi pada Penelitian Kualitatif”, dalam Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol. 10, Nomor 1, April 2010.
Dale H. Schunk, dkk, Motivation In Education: Theory, Research And Applicationsi, Fourth Edition, United States of America: Pearson Education Limited, 2014.
Darmawan, Deni, Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013.
Fathurrohman, Muhammad dan Sulistyorini, Belajar dan Pembelajaran, Yogyakarta: Teras, 2012.
Goleman, Daniel, Kecerdasan Emosional, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002.
Goleman, Daniel, Kecerdasan Emosional: Mengapa EI lebih penting daripada IQ, terj. T Hermaya, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003.
İlknur Durdu, dkk, “Relationship Between Emotional Intelligence And Classroom Climate,” dalam European Journal Of Education Studies, Vol. 4, Nomor 4, Januari 2018.
Machali, Imam, Statistik Itu Mudah, Yogyakarta: PPMPI, 2018.
Mustafa, Zainal EQ, Mengurai Variabel hingga Instrumentasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.
Neolaka, Amos, Metode Penelitian dan Statistik, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.
Nurafni, dkk. “Kecerdasan Emosional Peserta didik Sekolah Dasar Negeri (SDN) dengan Peserta didik Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di Kota Banda Aceh”, dalam International Journal of Child and Gender Studies, Vol. 3, Nomor 1, Maret 2017.
Olanrewaju, Muraina Kamilu, dkk, “Efficacy of Emotional Intelligence Technique and Parental Social Class in Fostering Vocational Development of Secondary School Students in Gombe State, Nigeria,” dalam International Journal of Education Vol. 11, Nomor 2, Februari 2019.
Permendiknas tentang Standar Nasional Pendidikan, Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 25.
Preeti, Bhadouria, “Role of Emotional Intelligence for Academic Achievement for Students”, dalam Research Journal of Educational Sciences, Vol. 1, Nomor 2, Mei 2013.
Riduwan dan Akdon, Rumus dan Data dalam Analisis Statitika, Bandung: Alfabeta, 2013.
Robert E. Slavin, Educational Psychology : theory and practice, Ninth Edition, United States of America: Pearson, 2009.
Sudaryono, Aplikasi Statistika untuk Penelitian, Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia, 2014.
Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, Bandung: Alfabeta, 2013.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Bandung: Alfabeta, 2010.
Sumanto, Statistika Terapan, Yogyakarta: CAPS, 2014.
Supardi, Penilaian Autentik Pembelajaran Afektif, Kognitif, dan Psikomotor,
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2015.
Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.
Taniredja, Tukiran dan mustafidah, hidayati, Penelitian Kuantitatif (Suatu Pengantar), Bandung: Alfabeta, 2014.
Umar, Munirwan, “Peranan Orang Tua Dalam Peningkatan Prestasi Belajar Anak”, dalam Jurnal Ilmiah Edukasi Vol 1, Nomor 1, Juni 2015.
Usman, Husaini dan Akbar, Purnomo Setiady, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 2017.
Wahab, Rohmalia, Psikologi Belajar, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2015.
Widoyoko, Eko putro, teknik penyusunan instrumen penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.
Woolfolk, Anita, Educational Psychology, Sixth Edition, United State of America: Pearson Education, 1995.
Wulan, Ratna, Mengasah Kecerdasan Pada Anak (Bayi-Prasekolah), Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2011.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ahmad Farih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.