Strategi Guru Dalam Menanamkan Sikap Toleransi Pada Siswa Dalam Menanggapi Perbedaan Keyakian di UPTD. SD Negeri 15 Sabungan Labuhanbatu Selatan

Authors

  • Rosaria Indah Siregar UPTD. SD Negeri 15 Sabungan

Keywords:

Strategi Guru, Toleransi, Perbedaan Keyakinan

Abstract

Toleransi adalah sikap saling menghargai perbedaan. Di lingkungan sekolah, siswa dihadapkan pada berbagai perbedaan, sehingga toleransi merupakan sikap penting yang harus dimiliki siswa, hal ini tidak terlepas dari strategi guru dalam menanamkan toleransi di dalam kelas. bentuk toleransi beragama yaitu menerapkan sikap saling menghormati dan menghargai keyakinan yang dianut oleh orang lain. Artinya perbedaan yang terdapat di lingkungan sekitar tidak dijadikan alasan untuk bermusuhan dengan orang lain tetapi mampu hidup berdampingan di antara perbedaan. Tujuannya untuk mengetahui strategi guru dalam menanamkan toleransi pada siswa dalam menyikapi perbedaan keyakinan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitian ini adalah studi fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara untuk memenuhi kebutuhan penelitian. Kemudian dianalisis dengan teknik reduksi data, display data dan verifikasi data. Keanekaragaman agama yang tidak dapat bertentangan dapat menciptakan kelompok yang berbeda. Sikap senang dalam mendukung kebhinekaan yang dijalankan dapat membantu dengan baik karena memiliki peran pendukung yang mendukung. Strategi yang dilakukan guru di sekolah yang memiliki siswa berbeda agama akan berhasil tanpa konflik yang terlihat yang dilatarbelakangi oleh keragaman. Peran guru sangat penting dalam menanamkan sikap pinjam meminjam agama baik melalui panutan maupun melalui kegiatan yang diadakan di sekolah. Peneliti berharap jurnal ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca dan peneliti menyarankan agar penanganan toleransi siswa dalam menghadapi perbedaan keyakinan tidak hanya datang dari guru atau sekolah tetapi juga mencakup tri pusat pendidikan (keluarga, masyarakat dan sekolah). karena toleransi Hal ini sangat penting dimiliki oleh setiap individu sedini mungkin.

References

Ali, M. (2013). Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa.

Alsa, A. (2004). Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif serta Kombinasinya dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta: PUstaka Pelajar.

Khotimah. (2013). Toleransi Beragama. Jurnal Ushuluddin, 20 (2), 126.

Miles, & Huberman. (1984). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia.

Mokodenseho, S. (2017). Toleransi Beragama dan Pembelajaran Agama Islam: Harmoni Masyarakat Minoritas Muslim Manado. Jurnal IAI Darussalam Blokagung Banyuangi, 10 (3), 68.

Moleong, L. J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. BAndung: Remaja Rosdakarya.

Nisa, N. F., Mukhlis, A., & Rahman, E. T. (2018). Retorika K.H. Junaedi Al- Baghdadi dalam Pengajian Dzikir Manaqib. Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 3 (2), 13.

Riyadi, H. (2007). Melampaui Pluralisme: Etika Al-Qur’an tentang Keragaman Agama. Jakarta: RMBooks & PSAP.

Said H. H. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: KEMENAS Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat KUrikulum.

Subagyo, J. (2006). Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2022-10-10

Issue

Section

Articles