Pendidikan Agama Islam yang Mengedepankan Moderasi Agama sebagai Solusi Terhadap Ekstremisme Agama
Keywords:
1; Pendidikan Agama Islam 2; Moderasi Agama 3; Ekstremisme AgamaAbstract
Penelitian ini menginvestigasi peran penting Pendidikan Agama Islam yang mengedepankan moderasi agama dalam mencegah ekstremisme agama. Dalam latar belakang yang gejolak di mana ekstremisme agama semakin menjadi ancaman global, pendidikan agama Islam yang seimbang dapat menjadi solusi yang efektif dalam menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan toleran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai aspek terkait dengan implementasi pendidikan agama Islam yang mengedepankan moderasi agama serta dampaknya dalam mencegah ekstremisme agama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan guru agama, siswa, dan ahli agama, serta observasi langsung terhadap praktik pembelajaran agama Islam yang mengedepankan moderasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pendidikan agama Islam yang moderat mampu membentuk pemahaman yang lebih inklusif terhadap agama, mengajarkan nilai-nilai toleransi, kerukunan antar-agama, dan kemanusiaan dalam Islam, dan mengidentifikasi tanda-tanda ekstremisme. Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya peran guru dalam mendukung pendidikan agama yang moderat dan menguraikan tantangan dan hambatan yang mungkin muncul dalam implementasi pendidikan agama yang moderat, seperti resistensi dari kelompok ekstremis dan tekanan politik. Namun, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, pendidikan agama Islam yang mengedepankan moderasi dapat menjadi solusi yang efektif dalam menjaga stabilitas sosial dan perdamaian. Hasil penelitian ini juga diperkuat oleh studi kasus dan bukti empiris yang mendukung, menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam yang moderat dapat mengurangi tingkat ekstremisme agama dan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan toleran. Dengan demikian, penelitian ini menyoroti peran penting pendidikan agama dalam merespons tantangan ekstremisme agama dan mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan, dialog antar-agama, dan kerukunan sosial dalam masyarakat yang semakin terhubung.
References
Abror, Mhd, and Abdurrahman Kepulauan Riau. “MODERASI BERAGAMA DALAM BINGKAI TOLERANSI: MODERASI BERAGAMA DALAM BINGKAI TOLERANSI.” RUSYDIAH: Jurnal Pemikiran Islam 1, no. 2 (December 18, 2020): 143–55. https://doi.org/10.35961/RSD.V1I2.174.
Hamdi, Saibatul, Munawarah Munawarah, and Hamidah Hamidah. “Revitalisasi Syiar Moderasi Beragama Di Media Sosial: Gaungkan Konten Moderasi Untuk Membangun Harmonisasi.” Intizar 27, no. 1 (July 1, 2021): 1–15. https://doi.org/10.19109/INTIZAR.V27I1.8191.
Hasan, Mustaqim. “PRINSIP MODERASI BERAGAMA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA.” JURNAL MUBTADIIN 7, no. 02 (September 16, 2021): 110–23. https://journal.an-nur.ac.id/index.php/mubtadiin/article/view/104.
Iffan, Ahmad, Muhammad Ridho Nur, and Asrizal Saiin. “KONSEPTUALISASI MODERASI BERAGAMA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF TERHADAP PENANGANAN RADIKALISME DI INDONESIA.” PERADA 3, no. 2 (December 29, 2020): 187–187. https://doi.org/10.35961/PERADA.V3I2.220.
Islam, Jurnal Pendidikan, Rosyida Nurul Anwar, and Siti Muhayati. “UPAYA MEMBANGUN SIKAP MODERASI BERAGAMA MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MAHASISWA PERGURUAN TINGGI UMUM.” Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 12, no. 1 (July 11, 2021): 1–15. https://doi.org/10.24042/ATJPI.V12I1.7717.
Khansa, Shofura Nida. “Melawan Intoleransi Dan Ekstremisme Media Sosial: Inovasi Kampanye Moderasi Beragama Kanal Youtube Labpsa Tv.” Accessed November 10, 2023. https://doi.org/10.31219/OSF.IO/UBZAY.
Moderasi, Aktualisasi, Beragama Di, Lembaga Pendidikan, Edy Sutrisno, Penyuluh Agama, Islam Fungsional, Kementerian Agama, and Kabupaten Malang. “Aktualisasi Moderasi Beragama Di Lembaga Pendidikan.” Jurnal Bimas Islam 12, no. 2 (December 27, 2019): 323–48. https://doi.org/10.37302/JBI.V12I2.113.
Penguatan Kurikulum Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Moderasi Beragama, Upaya, Universitas Islam An Nur Lampung, Jl Pesantren, Kec Jati Agung, and Kabupaten Lampung Selatan. “Upaya Penguatan Kurikulum Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Moderasi Beragama.” Journal on Education 5, no. 4 (August 14, 2023): 17510–18. https://doi.org/10.31004/JOE.V5I4.4219.
Rijali, Ahmad. “ANALISIS DATA KUALITATIF.” Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah 17, no. 33 (January 2, 2018): 81–95. https://doi.org/10.18592/ALHADHARAH.V17I33.2374.
Rumahuru, Yance Z., and Johanna S. Talupun. “Pendidikan Agama Inklusif Sebagai Fondasi Moderasi Beragama: Strategi Merawat Keberagaman Di Indonesia.” KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen) 7, no. 2 (November 25, 2021): 453–62. https://doi.org/10.30995/KUR.V7I2.323.
Sidik, Aryo De Wibowo Muhammad, Ilman Himawan Kusumah, Anang Suryana, Edwinanto, Marina Artiyasa, and Anggy Pradiftha Junfithrana. “Gambaran Umum Metode Klasifikasi Data Mining.” Fidelity : Jurnal Teknik Elektro 2, no. 2 (May 31, 2020): 34–38. https://doi.org/10.52005/FIDELITY.V2I2.111.
Sukatin, Sukatin. “PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PRESPEKTIF ISLAM.” NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan Dan Sosial Keagamaan 5, no. 2 (October 1, 2018): 131–49. https://doi.org/10.51311/NURIS.V5I2.111.
Suprianto, Bibi. “Ekstremisme Dan Solusi Moderasi Beragama Di Masa Pandemi Covid 19.” Jurnal Studi Agama 6, no. 1 (June 28, 2022): 42–55. https://doi.org/10.19109/JSA.V6I1.12965.
“Teknik Pengumpulan Dan Analisis Data Kualitatif 1 Oleh Ivanovich Agusta,” n.d.
Zuhdi, Muhammad Harfin. “MODERASI MAQASHIDI SEBAGAI MODEL KONTRA NARASI EKSTREMISME BERAGAMA.” Istinbath 19, no. 2 (2020): 442–69. https://www.istinbath.or.id/index.php/ijhi/article/view/482.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Wawan Suwardika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.