Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Kemandirian Berpikir Pada Siswa

Authors

  • reno irawan IAIN Curup

Keywords:

Kata Kunci: PAI, Kemandirian,Berpikir, Keywords: PAI, Independence, Thinking

Abstract

Abstrak: Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran penting dalam membentuk kemandirian berpikir pada siswa. Artikel ini menggali hubungan erat antara ajaran agama Islam dan perkembangan kemandirian berpikir dalam pendidikan. PAI bukan hanya tentang pemahaman nilai-nilai agama, tetapi juga tentang mengembangkan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan reflektif yang mendorong siswa untuk menggali lebih dalam pemahaman mereka tentang agama Islam dan dunia sekitarnya. Penelitian ini mendiskusikan bagaimana PAI dapat memfasilitasi pembelajaran yang merangsang berpikir kritis melalui pemahaman dan analisis terhadap teks suci Al-Quran, hadis, dan ajaran-ajaran agama Islam. Siswa diajarkan untuk mengartikan dan merenungkan makna ajaran agama, serta menghubungkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari. Selain itu, artikel ini menyoroti pentingnya etika dan moral dalam pendidikan agama Islam, yang membantu membentuk kemandirian berpikir siswa dalam membuat keputusan etis. PAI memberikan kerangka kerja yang kokoh untuk mengembangkan pemahaman tentang kebaikan, keadilan, dan nilai-nilai moral yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini juga membahas dampak positif dari pendidikan agama Islam dalam membentuk kemandirian berpikir siswa, seperti pengembangan sikap skeptis yang sehat, kemampuan untuk menganalisis informasi dengan kritis, dan kemampuan untuk membuat keputusan yang bijaksana dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan prinsip-prinsip pendidikan agama Islam yang menekankan pemahaman, refleksi, dan kemandirian berpikir, diharapkan siswa akan menjadi individu yang lebih mandiri, berpikir kritis, dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan mereka sehari-hari. Artikel ini merangsang pemikiran tentang bagaimana pendidikan agama Islam dapat memberikan kontribusi positif pada perkembangan intelektual dan moral siswa serta membentuk generasi yang memiliki pemahaman mendalam tentang agama Islam dan mampu menghadapi tantangan dunia modern dengan kemandirian berpikir.

Abstract: Islamic Religious Education (PAI) has an important role in forming independent thinking in students. This article explores the close relationship between Islamic religious teachings and the development of independent thinking in education. PAI is not only about understanding religious values, but also about developing critical, analytical and reflective thinking skills that encourage students to dig deeper into their understanding of the Islamic religion and the world around it. This research discusses how PAI can facilitate learning that stimulates critical thinking through understanding and analysis of the holy text of the Koran, hadith, and Islamic religious teachings. Students are taught to interpret and reflect on the meaning of religious teachings, and relate them to the context of everyday life. In addition, this article highlights the importance of ethics and morals in Islamic religious education, which helps shape students' independent thinking in making ethical decisions. PAI provides a solid framework for developing an understanding of goodness, justice and moral values applied in everyday life. This research also discusses the positive impact of Islamic religious education in forming students' independent thinking, such as the development of a healthy skeptical attitude, the ability to analyze information critically, and the ability to make wise decisions in everyday life. By applying the principles of Islamic religious education which emphasize understanding, reflection and independent thinking, it is hoped that students will become individuals who are more independent, think critically and be responsible in living their daily lives. This article stimulates thinking about how Islamic religious education can make a positive contribution to students' intellectual and moral development and form a generation that has a deep understanding of the Islamic religion and is able to face the challenges of the modern world with independence of thought.

References

Aftiani, Sayyida, and Sayyida Aftiani, ‘Pola Asuh Orang Tua Dalam Membentuk Kemandirian Anak Remaja’, JM2PI: Jurnal Mediakarya Mahasiswa Pendidikan Islam, 2.2 (2021), 106–15.

Arif, Samsul, Pascasarjana Uin, and Sts Jambi, ‘Peranan Guru Pendidikan Dalam Membina Kebiasaan Shalat Berjamaah Bagi Siswa’, Journal of Educational Research, 1.2 (2022), 253–72.

dan Pendekatan Pendidikan Karakter Perspektif Pendidikan Islam Muhyidin, Metode, ‘Metode Dan Pendekatan Pendidikan Karakter Perspektif Pendidikan Islam’, JURNAL PAI: Jurnal Kajian Pendidikan Agama Islam, 1.1 (2022), 72–89.

dan Tantangan, Problematika, and Yan Isa Al-Ghani Happy Susanto Yan Isa Al-Ghani Happy Susanto, ‘PENDIDIKAN AGAMA ISLAM: Problematika Dan Tantangan’, Katalog Buku STAI Muhammadiyah Tulungagung, 1.2 (2023), 1–102.

Dwi Puspitasari, Yunia, and Wisda Miftakhul Ulum, ‘Studi Kepustakaan Siswa Hiperaktif Dalam Pembelajaran Di Sekolah’, Jurnal Didika: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar, 6.2 (2020), 304–13.

Effendi, Muhamad Ridwan, and Irma Oktovia, ‘Mitigasi Intoleransi Dan Radikalisme Beragama Di Pondok Pesantren Melalui Pendekatan Pembelajaran Inklusif’, Paedagogie: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 1.01 (2020), 54–77.

Fakhrunnisak, Sheila Briliana, Lalu Sumardi, Muh Zubair, and Mohammad Mustari, ‘Penumbuhkembangan Karakter Kemandirian Santri Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri Lombok Barat Di Era 4.0’, Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8.1 (2023), 34–47.

Febriani, Putri Dwi, ‘Upaya Guru Dalam Mengembangkan Kemandirian Anak Di PAUD Nurul Yaqin Desa Badung Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan’, 2021

Fransisca, Mia, Heni Herlina, and Ossy Firstanti Wardany, ‘Peran Guru Dalam Melatih Kemandirian Belajar Siswa Tunanetra Kelas Viii Smplb Di Slb A Bina Insani Bandar Lampung’, Sneed Journal, 3.1 (2023), 014–019.

Hadi, Imam Anas, ‘DAMPAK POLA ASUH TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA DAN KEMANDIRIAN ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN YATIM DARUL HIKMAH MUHAMMADIYAH BOROBUDUR’, INSPIRASI (Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Islam), 5.1 (2021), 1–24.

Hidayah, Maulida Ulfa, Lina Revilla Malik, and Nurul Annikmah, ‘Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah Sullamul Hidayah Pada Masa Pandemi Covid-19’, Borneo Journal of Primary Education, 1.3 (2021), 185–94.

Karakter, Penanaman, Kemandirian Pada, Anak Disabilitas, Grahita Melalui, Pembelajaran Tematik, Di Sdlb, and others, ‘Penanaman Karakter Kemandirian Pada Anak Disabilitas Grahita Melalui Pembelajaran Tematik Di SDLB Kaliwungu Kudus’, Lectura : Jurnal Pendidikan, 12.2 (2021), 166–79.

Nurafni, Kamsia, Fatimah Saguni, and Sitti Hasnah, ‘Pengaruh Kinerja Komite Sekolah Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Peningkatan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam’, Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan, 1.1 (2022), 44–68.

Pratami, Fuji, Siti Khodijah, Kemandirian Santri, Melalui Konsep, Amal Saleh, Pondok Pesantren, and others, ‘Penanaman Kemandirian Santri Melalui Konsep Amal Saleh Di Pondok Pesantren Darul Ulum’, Edu Global : Jurnal Pendidikan Islam, 2.2 (2021), 129–37.

Tarakan, Universitas Borneo, ‘No Title’, 2021, 60–69

Zahidi, Salman, and Salman Zahidi, ‘INTERNALISASI KARAKTER KEMANDIRIAN PADA MATA PELAJARAN PAI (Kajian Atas Proses Pembelajaran Di SMP N 2 BABAT Lamongan)’, Kuttab : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 3.2 (2019), 292–301.

Zain, Zulfa Nafida, Sigit Dwi Laksana, and Aldo Redho Syam, ‘Strategi Pengasuh Dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Asuh Di Panti Asuhan’, Journal of Islamic Education and Innovation, 3.2 (2022), 64–70.

Downloads

Published

2023-11-29

Issue

Section

Articles