Implementasi Penggunaan Media Audio Visual Dalam Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri 2 Cintaratu)

Authors

  • Aep Saepurohman SDN 2 Cintaratu

Keywords:

Media; Audio Visual; Hasil Belajar

Abstract

Penelitian ini berjudul Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Santun dan menghargai teman Di Kelas IV SD Negeri 2 Cintaratu  Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Berdasarkan observasi, penelitian ini mengkaji dua masalah yaitu (1) Apakah pelaksanaan pembelajaran santun dan menghargai teman melalui penggunaan Media Audio Visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri 2 Cintaratu  Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran (2) Apakah pembelajaran PAI tentang santun dan menghargai teman melalui penggunaan Media Audio Visual dapat meningkatkan minat belajar di kelas IV SD Negeri 2 Cintaratu  Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini dilakukan melalui penelitian tindakan kelas atau proses pengkajian berdaur (PTK) yang meliputi beberapa tahapan, yaitu perencanaan (planning), tindakan (action), observasi (observation), refleksi (reflection). Dari hasil analisis data berdasarkan data dari masing-masing perbaikan pembelajaran diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1). Penggunaan Media Audio Visual dalam pembelajaran PAI pada materi santun dan menghargai teman dapat meningkatkan kemampuan siswa. Selain itu dalam proses pembelajaran guru hendaknya memberikan bimbingan kepada seluruh siswa khususnya bagi siswa yang kesulitan dalam mengerjakan tugas yang diberikan, serta dalam penggunaan media audio visual hendaknya siswa terlibat di dalamnya. Apabila proses tersebut dijalankan dengan baik hasilnya akan terlihat, hal ini berdasarkan perbaikan yang dilakukan menunjukkan perhatian siswa mencapai 91% dari 11 siswa memperhatikan pembelajaran dengan baik, kerjasama mencapai 81%, ketekunan siswa dalam pembelajaran mencapai 81%, dan keaktifan siswa mencapai 81%. Secara keseluruhan aktifitas siswa dalam pembelajaran mencapai 83%. (2). Adapun hasil dari pembelajaran siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 71 sedangkan ketuntasan belajar siswa mencapai 45%. Setelah dilakukan intervensi siklus II melalui perbaikan dan penyempurnaan alat peraga hasilnya ketuntasan belajar siswa mencapai 91%, dan nilai rata-rata mencapai 81.

References

Arsyad, Azhar. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Badan Standar Nasional Pendidikan.(2006). Standar Isi,Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta : Depdiknas

Depdikbud. (1999). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Dirjen Pendasmen, Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Firdausiyah, Umi Wasilatul, dan Hardivizon Hardivizon. “Ideologi Bencana Dalam Perspektif Al-Qur’an: Analisis Kata Fitnah Pada Surah Al-Anbiya[21]:35 Dengan Teori Ma’na-Cum-Maghza).” Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al- Qur’an dan Tafsir 6, no. 2 (31 Desember 2021): 83–94. doi:10.15575/al-bayan.v6i2.13839.

Hamalik, Oemar. (2004). Media Pendidikan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Hardivizon, Hardivizon. “Telaah Historis-Hermeneutis Hadis-Hadis Tentang Ayah.” FOKUS Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan 3, no. 2 (2019): 147–70. doi:10.29240/jf.v3i2.616

Karyono, T.(2008).Keterampilan Dasar Mengajar. Bandung: Universitas Terbuka.

Nasution. (1982). Teknologi Pendidikan. Bandung: Jemmars.

Ruswandi, dkk. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar. Bandung: UPI Press.

Sardiman, AM. (2003). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sudjana, Nana, Ahmad Rivai. (2002). Media Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Sudjana, Nana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Supardi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Bumi Aksara

Suryosubroto, 2002 Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta

Usman, M. Uzer. (1996). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Downloads

Published

2022-06-12

Issue

Section

Articles