Pengembangan Afeksi Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Akhlak dan Perilaku Agama Siswa di SMAN 1 Ciawigebang - Kuningan
Keywords:
Pengembagan Afektif Siswa; Pembentukan Akhlak; Perilaku AgamaAbstract
SMAN 1 Ciawigebang memiliki karakteristik yang berbeda dengan sekolah lain dalam pengembangan Pendidikan Agama Islam. Diantara pengembangan tersebut yakni Jam Pelajaran PAI 3 Jam Pelajaran, adanya pelajaran bahasa arab, adanya kegiatan literasi al-Qur’an yang dilakukan setiap hari, ta’liman, keputrian dan pembinaan rohis. Akan tetapi pengembangan tersebut belum maksimal memberikan kesadaran pada siswa. Berdasarkan observasi awal ditemukan siswa tidak shalat dzhuhur berjamaah di Masjid sekolah, rendahnya kehadiran siswa dalam kegiatan ta’liman dan pembinaan rohis. Atas dasar masalah inilah, peneliti tertarik untuk meneliti mengenai sejauhmana pengaruh pengembangan afeksi terhadap akhlak dan perilaku agama. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif menggunakan teknik korelasional. Populasi sebanyak 273 siswa, sedangkan sampel sebanyak 160 siswa yang ditentukan dengan rumus slovin. Sedangkan untuk mengambil sampelnya menggunakan teknik proportional stratified purposive sampling. Adapun analisis datanya yakni : uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, uji parametrik/ non-parametrik. Hasil penelitian menunjukan usaha guru PAI dalam mengembangkan afektif siswa sudah berjalan dengan baik. akhlak dan perilaku agama siswa di sekolah menunjukan sedang, ini menunjukan terdapatnya pengaruh pengembangan afektif terhadap perilaku agama siswa. Jadi pengembangan afeksi yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam berpengaruh terhadap pembentukan akhlak dan perilaku agama siswa di SMAN 1 Ciawigebang-Kuningan
References
Ahyadi, Abdul Azis, Psychologi Agama Kepribadian Muslim Pancasila, Sinar Baru, Bandung, 1991.
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1995
EK, Kaswardi, Pendidikan Nilai Memasuki Tahun 2000, Jakarta, Gramedia, 1993.
Hardivizon, Hardivizon, dan Mufidah Mufidah. “Emotion Control in The Qur’an: Study of Toshihiko Izutsu’s Semantic Approach to Kaẓim Verses.” Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur’an Dan Tafsir 6, no. 2 (30 Desember 2021): 221–42. doi:10.32505/at-tibyan.v6i2.3316
Howa, Said, Perilaku Islam, Studio Press, Jakarta, 1994.
Ilyas, Yunahar, Kuliah Akhlak, Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI), Yogyakarta, 2011.
Jarolimek J & C.D.Foster, Teaching and Learning in the Elementary school, MacMillan Publishing Company, New York, 1989.
Kafi, Jamaludin, Psychologi Dakwah, Depag, Jakarta, 1993.
Narwanti, Sri, Pendidikan Karakter, Familia, Yogyakarta, 2011. Sudjana, Teknik Analisis Regresi dan Korelasi, Tarsito, Bandung, 2005.
Nasution, S., Kurikulum dan Pengajaran, Jakarta, Bina Aksara, 2010.
Puspito, Hendro, Sosiologi Agama, Kanisius, Yogyakarta, 1984.
Sahlan, Asmaun, Mewujudkan Budaya Religius di Sekolah (Upaya Mengembangkan PAI dari Teori ke Aksi), UIN-Maliki Press, Malang, 2010.
Sanjaya, Wina, Strategi Pembelajaran, Kencana, Jakarta, 2008.
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta, 1995.
Su’ud, Abu, Masalah Operasionalisasi Konsep Pendidikan Islam di Indonesia dalam Menatap Masa Depan, dalam At-Tarbiyah, IAIN Walisongo, Salatiga, 1989.
Zuchdi, Darmiyati, Humanisasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta, 2009.
http://ariesilmiah.blogspot.com/2011/10/akhlak-siswa-di-sekolah-oleh- jajang.html, di download tanggal 22 Mei 2012.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Agus Fitriadin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.