Akar Pendidikan Islam Pada Masa Nabi Muhammad SAW. dan Khulafaur Rosyidin

Authors

  • Doni Ahmad Saefuddin SMK PGRI Ciawigebang

Keywords:

Pendidikan Islam; Nabi Muhammad SAW.; Khulafaur Rosyidin.

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam sejarah pendidikan Islam sebelum masa Khulafaur Rosyidin pada masa Nabi Muhammad dan sejarah pendidikan Islam pada masa Khulafa ur Rosyidin. Penelitian ini merupakan penelitian pengumpulan data menggunakan studi pustaka dengan teknik analisis. Penulis akan menganalisis pemikiran-pemikirannya tentang pendidikan sehingga dapat diambil reformasi yang seharusnya diterapkan pada dunia pendidikan Islam di Indonesia saat ini. Sehingga sistem, tujuan, kurikulum, metode, dan isi materi pendidikan Islam dapat diinovasi secara berkelanjutan sesuai perkembangan zaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan Islam pada masa Nabi dilaksanakan dalam dua periode, yaitu periode Mekkah dan Madinah. Pendidikan periode Mekah dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap klandestin, tahap terang-terangan dan tahap himbauan umum. Sedangkan pendidikan masa Madinah merupakan kelanjutan dari pendidikan di Mekkah, yaitu pembentukan dan pengembangan masyarakat baru, menuju pendidikan sosial politik dan sipil serta pendidikan anak. Sepeninggal Nabi Muhammad, pendidikan Islam dilanjutkan oleh Khuluaf ur Rasyidin. Pendidikan Islam pada saat ini terbagi menjadi empat periode, yaitu periode Abu Bakar as-Siddiq, periode Umar Bin Khattab, periode Usman bin Affan dan periode Ali bin Abi Thalib.

References

Asrorah, Hanun (2001). Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Latif, Abdul. (2007). Sejarah Pendidikan Islam dari Zaman Rasulullah ﷺ. sampai Zaman Khulafaurrosyidin Dalam Rangka Mencerdaskan Umat, Tangerang: Sekolah Tinggi Ilmu Hukum.

Mustanan. (2010) Pendidikan Islam pada Masa Rasulullah ﷺ dan Khulafa al-Rasyidin, Islam adalah rahmah.

Kisworo, Budi, dan H. Hardivizon. “Telaah Leksikal, Gramatikal, dan Kontekstual Terhadap Makna Kata Syahida pada QS. al-Baqarah ayat 185.” AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis 4, no. 1 (2020): 163–80. doi:10.29240/alquds.v4i1.1473.

Kurniawan, Rahadian, Musda Asmara, dan H. Hardivizon. “Arabic Language and the Concept of I’jaz al-Qur’an (Critics to Louwis ‘Awad’s Thoughts/Bahasa Arab dan Konsep I’jaz al-Qur’an (Kritik Pemikiran Louwis ‘Awad).” Arabiyatuna : Jurnal Bahasa Arab 5, no. 1 (2021): 161–72. doi:10.29240/jba.v5i1.2622.

Nahar, Syamsu, Suhendri, Zailani, dan Hardivizon. “Improving Students’ Collaboration Thinking Skill Under the Implementation of the Quantum Teaching Model.” International Journal of Instruction 15, no. 3 (2022): 451–64.

Sholihin, Muhammad, Hardivizon Hardivizon, Deri Wanto, dan Hasep Saputra. “The Effect of Religiosity on Life Satisfaction: A Meta-Analysis.” HTS Teologiese Studies / Theological Studies 78, no. 4 (2022): 10. doi:10.4102/hts.v78i4.7172.

Rama, Bahaking. (2002) Sejarah Pendidikan Islam-Pertumbuhan dan Perkembangannya Hingga Masa Khulafaurasyidin, Jakarta: Paragatama Wirwigmilang.

Soekarno dan Ahmad Supardi. (1990). Sejarah dan Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: Penerbit Angkasa.

Suwito dan Fauzan. (2008) Sejarah Sosial Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Yunus, Mahmud, H. (2008.) Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Zuharini, dkk., (2009) Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, cet.9.

Downloads

Published

2022-06-13

Issue

Section

Articles