Upaya Guru PAI Dalam Mengatasi Perilaku Insecure Pada Siswa Kelas II SD Negeri 06 Tebat Karai Melalui Pendekatan Kasih Sayang

Authors

  • Herlina Sari Siregar SD Negeri 06 Tebat Karai

Keywords:

Insecure, Kasih Sayang

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: bagaimana upaya guru PAI dalam menangani siswa Kelas II yang Insecure (pemalu, rendah diri dan tidak percaya diri) di SD Negeri 06 Tebat Karai. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yakni suatu proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif baik berupa tulisan atau ungkapan yang diperoleh langsung dari lapangan atau wilayah penelititan. Sedangkan analisa data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yakni menguraikan, mendeskripsikan dan mengungkapkan gagasan-gagasan atau ide-ide dalam menangani siswa yang insecure. Setelah data dianalisis maka diperoleh kesimpulan bahwa: Upaya guru PAI dalam mengatasi perilaku insecure pada siswa di SD Negeri 06 Tebat Karai yaitu Memberikan Motivasi Belajar, Memberikan kesempatan untuk maju ke depan kelas secara Berulang, melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan, mengapresiasi setiap pencapaian siswa, mendukung kepercayaan diri, menyediakan suasana yang hangat dan penuh penerimaan, tidak membandingkan kemampuan siswa dengan kemampuan temannya, menjadi pendengar yang baik dan mengajari siswa untuk bertanggung jawab. Semua upaya itu dilakukan Guru PAI dengan tulus dan penuh kasih sayang.

References

Al-Qur’anul Karim dan Terjemahannya

Ariana, Atika Dian. 2021. (http://news.unair.ac.id/2021/07/13/dosen-psikologi-unair-bagikan-tips-atasi-insecure/). Diakses tanggal 3 April 2022

Departemen Agama RI. 2006. Undang-Undang & Peraturan Pemerintah Tentang Pendidikan. Jakarta: Dirjen Pendidikan Islam Departemen Agama RI.

Hakim, Abdul.2002. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa

Hardivizon, Hardivizon. “Telaah Historis-Hermeneutis Hadis-Hadis Tentang Ayah.” FOKUS Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan 3, no. 2 (2019): 147–70. doi:10.29240/jf.v3i2.616Ismail, Marahimin. 2001. Menulis Secara Populer. Jakarta: PT Dunia Pustaka

Prayitno.2008. Dasar Teori dan Praktis Pendidikan.UniversitasNegeri PadangSurya, Surya,

Sari, Rizky Melinda.2022. 3 Dampak Buruk Terus Merasa Insecure, Berpengaruh pada Mental (https://yoursay.suara.com/lifestyle/ 2022/ 01/ 11/093114/3-dampak-buruk-terus-merasa-insecure-berpengaruh-pada-mental). Diakses pada tanggal 3 April 2022

Schaefer dan Millman.1981. How To Help Children With Common Problems. New York: Van Nostrand Reinhold Company

Setyadi, Leken. 2019. Jadilah Guru Terbalik: Bepikir Dan Bertindak Terbalik. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia

Sugiyono.2008. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta

Surya, HM.2003. Psikologi Konseling. Bandung. Pustaka Bani Quraisy

Surya, H.M.dkk. 2007.Kapita Selekta Kependidikan SD. Jakarta :Universitas Terbuka.

Talitha, Tasya. (2021) https://www.gramedia.com/best-seller/insecure/, diakses tanggal 2 April 2022

Ulwan, Abdullah Nashih. 1992. Pendidikan Siswa Menurut Islam Mengembangkan Kepribadian Siswa. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Ulwan, Abdullah Nashih. 1992. Tarbiyatul Aulad Fii Islam,Terj. Jamaludin Mirri, Pendidikan Anak Dalam Islam. Bandung: PT Rosdakarya

Downloads

Published

2022-06-13

Issue

Section

Articles