Penanaman Karakter Siswa Melalui Pembiasaan Kultum Jumat Pagi Di SD Negeri 1 Nanggela, Mandirancan

Authors

  • Muhamad Hanapi SD Negeri 1 Nanggela Mandirancan

Keywords:

Kultum, Karakter, Pembiasaan

Abstract

Artikel ini dibuat sebagai upaya publikasi tentang pembiasaan yang dilaksanakan siswa dalam rangka pembentukan karakter dengan menggunakan metode pembiasaan kultum setiap hari Jumat. Pendidikan kepribadian yang diperoleh anak dari aktivitas kesehariannya seringkali tidak teratur dan kurang sistematis oleh karena itu pembiasaan kultum dijadikan sebagai salah satu program yang diharapkan mampu mewujudkan generasi emas berkarakter dengan tujuan agar siswa terbiasa untuk berbicara di depan umum serta tertarik untuk menggali materi yang akan disampaikan. Dalam Perpres No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter dijelaskan bahwa PPK dilaksanakan dengan menerapkan delapan belas nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter terutama meliputi nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggungjawab. Melalui kegiatan pembiasaan kultum ini karakter yang diharapkan bisa muncul pada diri siswa antara lain kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif gemar membaca serta tanggung jawab. Program kultum ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Nanggela setiap hari Jumat pagi dan sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 hingga sekarang. Hasil yang terlihat dari program ini adalah munculnya siswa berprestasi dalam ajang lomba pidato dan dai cilik baik tingkat kecamatan maupun kabupaten.

References

Allen, Michael, Guide to Google Classroom, Canada: John Wiley & Sons, 2013. Ardiansyah, IvanEksplorasi Pola Komunikasi dalam Diskusi Menggunakan

Ancok, Djamaluddin, psikologi Kepemimpinan dan Inovasi, Surabaya: Erlangga, 2019.

B. Miles dan Michael A. Huberman, Qualitative data Analysis, Beverly Hills: Sage Publication, 1984

Chandrawati, Sri Rahayu, Pemanfaatan Google Classroom dalam Pembelajaran. No 2 Vol. 8. http://jurnal.untan.ac.id/. 2020.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Jakarta: Balai Pustaka, 1997, Cet.ke-2.

Hardivizon, H., dan A. Anrial. “Tinjauan Terhadap Upaya STAIN Curup Dalam Meningkatkan Kemampuan Baca Al-Qur’an Mahasiswa.” FOKUS Jurnal Kajian Keislaman Dan Kemasyarakatan 1, no. 1 (2016): 67–86. doi:10.29240/jf.v1i1.65.

Hardivizon, Hardivizon. “Telaah Historis-Hermeneutis Hadis-Hadis Tentang Ayah.” FOKUS Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan 3, no. 2 (2019): 147–70. doi:10.29240/jf.v3i2.616.

Hardivizon, Hardivizon, dan Mufidah Mufidah. “Emotion Control in The Qur’an: Study of Toshihiko Izutsu’s Semantic Approach to Kaẓim Verses.” Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur’an Dan Tafsir 6, no. 2 (30 Desember 2021): 221–42. doi:10.32505/at-tibyan.v6i2.3316.

Jhon Echold, Hasan Sadely, Kamus Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris, Jakarta: Gramedia, 1995.

L. Gavrilova, Marina, Computational Science and Its Applications-ICCSA: 6th International Conference. Glasgow, UK: Springer Methew, 2006.

Moddle pada Perkuliahan Simulasi Pembelajaran Kimia, Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2013.

Munir Strategi Pengembangan B2b E-Commerce, Bahan Kuliah pada Prodi Pendidikan Ilmu Komputer UPI Bandun, Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 12 November 2007.

Soekartawi, Google Classroom di Indonesia dan Prospeknya di Masa Mendatang. Presentasi pada Seminar Google Classroom perlu e-Library, Surabaya: Universitas Petra, 03 Februari 2019.

Syafaruddin, Inovasi Pendidikan Suatu Analisis Terhadap kebijakan Baru Pendidikan, Medan: Perdana Publishing, 2002.

Trimo, Soejono, Pengembangan Pendidiakan, Bandung: Remaja Karya, 1986. Ivo Yani, Penerapan Google Classroom dalam Pembelajaran (http://www.bpplsp- reg-1.go.id/e).

Downloads

Published

2022-06-30

Issue

Section

Articles