Pengaruh Pemberian Reward dan Punishment Terhadap Motivasi Belajar Fiqih Pada Santri MI Plus Ja-alHaq Bengkulu

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap motivasi belajar fiqih pada santri MI Plus Ja-alHaq Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif ekspost fakto. Penelitian ini bersifat Field Research atau Penelitian Lapangan, yaitu suatu proses penelitian yang menghasilkan data berupa angka-angka yang diperoleh langsung dari lapangan atau wilayah penelitian. Setelah penelitian dilakukan diperoleh hasil bahwa pada proses pembelajaran tingkat dasar diperlukan adanya suatu pendorong motivasi belajar anak, salah satunya adalah dengan pemberian reward dan punishment. Pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap motivasi belahar fiqih santri di MI Plus Ja-alHaq berdasarkan hasil hitung statistik, menunjukkan suatu hubungan yang linier. Ternyata F (19,3) ≥ F (3,96), maka tolak H0 dan terima Ha. Dengan demikian terdapat pengaruh secara signifikan antara pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap motivasi belajar fiqih pada santri di MI Plus Ja-alHaq Bengkulu. Semakin tinggi intensitas pemberian imbalan dan hukuman, maka semakin tinggi pula tingkat motivasi belajar fiqih pada santri