Penyesuaian Peserta Didik Dalam Pembelajaran Tatap Muka Pasca Covid-19 Di SD Negeri 143 Rejang Lebong

Abstract

Pandemi yang berlangsung selama dua tahun sejak 2020 hingga 2021 sangat mempengaruhi dunia pendidikan, peserta didik dan guru harus menyesuaikan diri dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring. Pembelajaran yang berlangsung secara daring tentu saja memberikan pengaruh yang besar kepada peserta didik, baik berpengaruh secara positif yaitu peserta didik harus dapat menguasai teknologi dan belajar mandiri dan pengaruh negatif yaitu kecanduan gadget dan tidak focus dalam belajar. Setelah meredanya pandemi covid-19, tentu saja memberikan semangat kepada peserta didik dan guru untuk mulai kembali kegiatan belajar tatap muka. Namun proses pembelajaran dari daring ke tatap muka juga membutuhkan penyesuian yang luar biasa baik bagi guru maupun peserta didik. Berdasarkan pemikiran tersebut penulis menyusun penelitian tentang bagaimana penyesuaian peserta didik dalam pembelajaran tatap muka di SD Negeri 143 Rejang Lebong pasca covid-19. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat penyesuaian peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka setelah 2 tahun menjalani kegiatan pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan metode observasi dengan mengamati peserta didik secara langsung dalam kegiatan pembelajaran tatap muka pasca covid-19. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan peserta didik mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dari pembelajaran daring ke pembelajaran tatap muka. Penyesuian-penyesuian seperti kedisiplinan datang kesekolah, kedisiplinan dalam belajar dan mengerjakan tugas, dan focus dalam proses pembelajaran sangat minim dan peserta didik membutuhkan waktu yang sedikit lama dalam menyesuiakan diri dalam kegiatan pembelajran tatap muka