Pengembangan Sosial Emosi Dengan Pembiasaan Berbagi

Authors

  • Bazuni SDN 32, Kaur

Keywords:

Sosial Emosi, Berbagi

Abstract

Aspek sosial emosional pada anak anak sangat penting dikembangkan sejak usia dini. Anak yang cerdas sosial emosionalnya akan mengatarkannya memiliki jaringan pergaulan yang luas dan kedepan anak akan memiliki keterampilan kerja sama yang baik dan memudahkannya dalam memperoleh kebahagiaan. Proses sosial anak dapat dikembangkan dengan cara mengajak anak secara langsung berinteraksi dengan lingkungan sekitanya. Dengan demikian perlahan kemampuan bersosial dalam diri anak akan terus berkembang dan pada proses ini juga perkembangan emosi anak juga akan berkembang. Dalam meningkatkan perkembangan sosial emosi anak, sekolah harus mempunyai program pengembangan aspek sosial emosional pada anak dengan mebiasakan berbagi dalam keseharian.Penerapan kebiasaan untuk membentuk menjadi sebuah sikap yang baik, guru harus bekerja sama dengan orang tua anak

References

Anas Sudijono. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.

Andopa, Alpaqih, H. Hardivizon, dan Nurma Yunita. “The Meaning of Nafs in the Qur’an Based on Quraish Shihab’s Interpretation.” AJIS: Academic Journal of Islamic Studies 3, no. 2 (2018): 139–62. doi:10.29240/ajis.v3i2.578.

Arikunto, Suharsimi 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Bandung: CV Alfabeta.

Farida, Umma, H. Hardivizon, dan Abdurrohman Kasdi. “Menyingkap Maqasid Profetik dalam Hadis tentang Relasi Laki-Laki dan Perempuan.” AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis 5, no. 2 (30 November 2021): 819–42. doi:10.29240/alquds.v5i2.3319.

Firdausiyah, Umi Wasilatul, dan Hardivizon Hardivizon. “Ideologi Bencana Dalam Perspektif Al-Qur’an: Analisis Kata Fitnah Pada Surah Al-Anbiya[21]:35 Dengan Teori Ma’na-Cum-Maghza).” Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al- Qur’an dan Tafsir 6, no. 2 (31 Desember 2021): 83–94. doi:10.15575/al-bayan.v6i2.13839.

Hardivizon, H. “Metode Pembelajaran Rasulullah SAW (Telaah Kualitas Dan Makna Hadis).” Belajea: Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 2 (2017): 101–24. doi:10.29240/bjpi.v2i2.287.

Hardivizon, H., dan A. Anrial. “Tinjauan Terhadap Upaya STAIN Curup Dalam Meningkatkan Kemampuan Baca Al-Qur’an Mahasiswa.” FOKUS Jurnal Kajian Keislaman Dan Kemasyarakatan 1, no. 1 (2016): 67–86. doi:10.29240/jf.v1i1.65.

Hardivizon, Hardivizon, dan Mufidah Mufidah. “Emotion Control in The Qur’an: Study of Toshihiko Izutsu’s Semantic Approach to Kaẓim Verses.” Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur’an Dan Tafsir 6, no. 2 (30 Desember 2021): 221–42. doi:10.32505/at-tibyan.v6i2.3316.

Hardivizon, Hardivizon. “Telaah Historis-Hermeneutis Hadis-Hadis Tentang Ayah.” FOKUS Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan 3, no. 2 (2019): 147–70. doi:10.29240/jf.v3i2.616.

Jamaris, Martini. 2002. Perkembangan dan Pengembangan Anak; Pedoman bagi Orang Tua dan Guru. Jakarta: PT Grasindo

Kisworo, Budi, dan H. Hardivizon. “Telaah Leksikal, Gramatikal, dan Kontekstual Terhadap Makna Kata Syahida pada QS. al-Baqarah ayat 185.” AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis 4, no. 1 (2020): 163–80. doi:10.29240/alquds.v4i1.1473.

Mansur. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Nahar, Syamsu, Suhendri, Zailani, dan Hardivizon. “Improving Students’ Collaboration Thinking Skill Under the Implementation of the Quantum Teaching Model.” International Journal of Instruction 15, no. 3 (2022): 451–64.

Sholihin, Muhammad, Hardivizon Hardivizon, Deri Wanto, dan Hasep Saputra. “The Effect of Religiosity on Life Satisfaction: A Meta-Analysis.” HTS Teologiese Studies / Theological Studies 78, no. 4 (2022): 10. doi:10.4102/hts.v78i4.7172.

Sujud, Aswarni. 1999. Beberapa aspek perkembangan anak dan pendidikan anak usia dini. Yogyakarta: PSW UII

Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini:Pengantar dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana

Taufik. 2012. Empati Pendekatan Psikologi Sosial. Jakarta: Rajawali Pers. W, Jhon Santrock. 2007. Perkembangan Anak Edisi Ketujuh Jilid Dua. Erlangga

Downloads

Published

2022-10-09

Issue

Section

Articles