Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Di SD Negeri 22 Kepahiang

Abstract

Penelitian ini mengangkat masalah penerapan media Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas V SD Negeri 22 Kepahiang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan Hasil belajar Pendidikan Agama Islam melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada peserta didik SD Negeri 22 Kepahiang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dilaksanakan sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan yang muncul di dalam kelas. Metode ini dilakukan empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Keempat tahap tersebut difokuskan pada pembelajaran diskusi sebagai praktik dari keterampilan pemecahan masalah melalui problem based learning. Untuk memperoleh data dan mencari data dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan teknik observasi, test dan dokumestasi. Teknik observasi peneliti gunakan untuk meneliti dan mencatat hal-hal yang diperlukan dalam objek penelitian. Sedangkan test bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah dilaksanakan tindakan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa penerapan model problem based learning pada mata pelajaran PAI dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi puasa di bulan ramadhan dan kebaikan dan amal di bulan ramadhan kelas V SD Negeri 22 Kepahiang, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa: hal ini terlihat dari hasil test belajar dari siklus I dan siklus II yang meningkat dari 8,1% menjadi 100%. Dengan demikian penerapan model problem based learning dianggap berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa karena telah mencapai indikator keberhasilan dan rata-rata hasil belajar peserta didik telah mencapai KKM mata pelajaran tersebut yaitu 70