Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa
Keywords:
Model Jigsaw, Keaktifan BelajarAbstract
Jigsaw berasal dari bahasa Inggris yang mempunyai arti "gergaji ukir". Pola pembelajaran ini menyerupai cara kerja sebuah gergaji yang mengutamakan kerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Model pembelajaran jigsaw adalah cooperative learning yang diawali oleh guru mengemukakan sebuah topik dan selanjutnya akan dibagi kelompok kecil. Pembelajaran model ini dikembangkan oleh Elliot Aronson dan teman-temannya di Universitas Texas dan kemudian diimplementasikan oleh Slavin dan teman-temannya di Universitas John Hopkins.. Metode jigsaw merupakan cara belajar dengan metode ini cenderung fleksibel dan bisa diterapkan di semua jenjang pendidikan. Metode ini mengajarkan siswa belajar mandiri karena siswa di arahkan untuk berusaha menggali informasi yang telah didapat. Dengan demikian, rasa tanggung jawab murid akan terlatih dengan sendirinya sebab siswa mempunyai tanggungjawab untuk memahami dan menyampaikan materi ke kelompok lain. Sehingga hal tersebut akan memunculkan kerja sama antarkelompok kecil dalam kelas. Perasaan kompak bisa membuat kelas lebih aktif dan semangat belajar semakin tinggi.
References
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian- pendidikan.html
https://www.dosenpendidikan.co.id/model-pembelajaran/
https://www.mingseli.id/2020/10/model-pembelajaran-jigsaw.html
http://www.jejakpendidikan.com/2016/10/tujuan-dan-manfaat- metode-jigsaw-leaning.html
https://fatkhan.web.id/pengertian-keaktifan-belajar/
https://www.kajianpustaka.com/2020/12/keaktifan-belajar-
siswa.html
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Rosmahani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.