Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Students Team Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik Pada Materi Makanan Dan Minuman Yang Halal Dan Haram

Authors

  • Diran SMPN 1 Kabawetan, Kepahiang

Keywords:

Penerapan, Pembelajaran Kooperatif, Model Student Team Achievment Divison

Abstract

Tujuan peneitian ini adalah untuk mengetahui keaktifan peserta didik setelah penerapan pembelajaran kooperatif model Students Team Achievement Division (STAD) pada materi makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas VIII SMP Negeri 1 Kabawetan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII A SMP Negeri 1 Kabawetan yang berjumlah 15 orang terdiri dari 9 orang peserta didik perempuan dan 6 orang peserta didik laki-laki. Peserta didik di kelas ini dipilih sebagai subjek penelitian karena ditemukan permasalahan-permasalahan yang ditemukan seperti yang telah dipaparkan pada latar belakang. Rencana tindakan hendaknya menyusun pembelajaran secara sistematis, berorientasi ke depan dengan mempertimbangkan peristiwa peristiwa tak terduga sehingga dapat mengurangi atau mengeliminasi resiko .Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui langkah-langkah yaitu Tingkat keaktifan dapat diperoleh dengan menghitung rata-rata persentase dan membandingkan dengan kriteria PAP skala lima. Instrumen Penelitian dalam penelitian tindakan kelas ini adalah instrumen keaktifan peserta didik berupa lembar observasi peserta didik. Lembar observasi peserta didik untuk mengetahui keaktifannya. H hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keaktifan peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran tipe Student Team Ahievement Division (STAD). Peningkatan keaktifan siswa meliputi lima indikator yang terdapat pada lembar observasi keaktifan peserta didik. Untuk menentukan perolehan penghargaan kelompok digunakan rata rata skor penigkatan individu dari masing masing kelompok. Dari perolehan penghargaan kelompok yang diberikan pada setiap siklus mengalami peningkatan. Pemberian penghargaan kelompok bertujuan untuk membangun rasa saling memiliki keberhasilan dan meningkatkan rasa tanggung jawab peserta didik dalam belajar.

References

Agung, A.A Gede. 1998. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Singaraja: STKIP Singaraja.

Depdikbud. 1995. Metodik Khusus Pengajaran IPS di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud, Rineka Cipta.

Hamalik Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hidayat, Mujinem, dkk. 2008. Pengembangan Pendidikan IPS di SD. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Joni. 1984. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud.

Nurkancana, Wayan dan P.P.N Sunartana. 2002. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Uno, Hamzah. 2008. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2022-12-12

Issue

Section

Articles