Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Salat Wajib Lima Waktu Kelas V SDIT AL-Kahfi Lebong

Abstract

Proses pembelajaran dalam pendidikan membutuhkan beberapa komponen untuk menunjang terciptanya suatu keberhasilan. Ilmu pendidikan secara mikro memandang manusia dari segi upaya normative membantu pihak lain agar berkembang ke tingkat yang normative lebih baik. Untuk mempengaruhi peserta hasil belajar peserta didik agar lebih baik, maka membutuhkan strategi khusus yang dilakukan oleh pendidik terhadap peserta didik dalam pencapaian pengaruh dan pemahaman agar dapat memberi pemahaman yang baik. Salah satu pengertian pembelajaran dikemukakan oleh Gagne (1977) yaitu pembelajaran adalah seperangkat peristiwa-peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung beberapa proses belajar yang bersifat internal. Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana cara guru membimbing siswa-siswi yang mengalami kesulitan pada mata pelajaran PAI, yang berhubungan dengan salat dalam hal ini salat lima waktu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau classroom action research dengan melaksanakan satu siklus karena siswa telah mencapai hasil belajar di atas KKM. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa setelah diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning, terdapat peningkatan aktivitas guru, peningkatan aktivitas peserta didik dan peningkatan hasil belajar peserta didik.