Peningkatan Kemampuan Berwudhu Dengan Menggunakan Metode Praktik Siswa Kelas IV DI SD Negeri 12 Seluma Tahun Pelajaran 2022/2023
Keywords:
Metode Praktik, hasil belajar, Pendidikan Agama IslamAbstract
Di SD Negeri 12 Seluma kelas IV, belum mampu melakukan berwudhu dengan benar, karena belum memiliki pengetahuan dan kurangnya minat belajar siswa dalam pendidikan agama islam khususnya pada keterampilan berwudhu. Rumusan masalah yaitu: Bagaimana penerapan metode praktik untuk meningkatkan kemampuan berwudhu murid kelas IV di SD Negeri 12 Seluma. Apakah penggunaan metode praktik dapat meningkatkan kemampuan berwudhu murid kelas IV di SD Negeri 12 Seluma. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan kemampuan berwudhu murid kelas IV SD Negeri 12 Seluma. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SD Negeri 12 Seluma. Objek penelitian ini adalah siswa SD Negeri 12 Seluma kelas IV dengan jumlah 32 orang. Data yang diperoleh dari hasil observasi/ pengamatan kegiatan siswa selama melakukan kegiatan yang dianalisis dengan teknik persentase. Rancangan penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I, II dan siklus III. Hasil rata-rata persentase meningkatkan kemampuan praktik wudhu dapat dilihat sebelum tindakan: rendah, Siklus I cukup, siklus II cukup dan tinggi setelah siklus III. Peningkatan hasil belajar siklus I nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 6,57, pada siklus II mengalami peningkatan yaitu 7,57, dan mengalami peningkatan lagi pada siklus III yaitu memperoleh nilai rata-rata 8,33. Selain nilai rata-rata, aktivitas siswa juga mengalami peningkatan diantaranya aspek mengajukan pertanyaan pada siklus I sebesar 16,67%, siklus II sebesar 10%, dan siklus III sebesar 25%. Aspek menanggapi respon siswa lain pada siklus I sebesar 21,67%, siklus II sebesar 13,34%, dan silklus III sebesar 18,34%. Aspek menjawab pertanyaan pada siklus I sebesar 16,67%, siklus II sebesar 66,67%, dan pada siklus III sebesar 78,33%. Aspek memperhatikan penjelasan guru pada siklus I sebesar 71, 67%, siklus II sebesar 85%, dan silus III sebesar 90%. Aspek dapat mempraktekkan cara berwudhu pada siklus I 66,67%, siklus II sebesar 86,67%, dan siklus III 96,67%. Aspek dapat mempraktekkan cara berwudhu secara berurutan pada siklus I sebesar 81,67%, siklus II sebesar 86,67%, dan pada siklus III sebesar 100%.
References
Cik Hasab Bisri,MS. 2003. Penuntun Penyusunan Rencana Penelitian dan Penulisan Skripsi Bidang Ilmu Agama Islam, PT. Raja Grafindo, Jakarta.
Darmansyah. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Pedoman Praktis Bagi Guru dan Dosen. Padang. Sukabina Press.
Gunawan Undang. 2009. Teknik Penelitian Tindakan Kelas. Sayagatama. Jakarta.
Moh.Rifa’I , Ilmu Fiqih Islam Lengkap, CV Toha Putra
Muhammad Ali. 2004. Guru Dalam Proses Belajar Mengaajr, Sinar Baru Algensindo, Bandung.
M.Quraish Syhihab.Tafsir, Al-Mishbah.Vol 3.Qs.Al-Maidah.Lentera hati Oemar Hamalik. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran, Pn Bumi Aksara.
Pius Abdillah. 2005. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Arkola, Bandung.
Pupuh Fathurrohman. 2007. Strategi Belajar Mengajar (melalui Penanaman Konsep umum dan Islami), Refika Aditama, Bandung.
S. Margono. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.
Sulehan. 1995. Kamus Bahasa Indonesia, Amanah, Surabaya.
UU Guru dan Dosen No.14 Th 2005 & UU SISDIKNAS No.20 Th.2003, Asa Mandiri, Jakarta.
Wardani, 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka.
Werkanis. 2005. Strategi Mengajar, Pekanbaru.
Wina Sanjaya. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Prenada Media Group, Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ensi Puspita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.