Penyusunan Program Solat Zuhur Dalam Membentuk Karakter Religius Siswa Di SMPN 52 Bengkulu Utara

Authors

  • Linda Serfi Herdiyanti SMPN 52 Bengkulu Utara

Keywords:

Pendidikan Agama Islam, Karakter

Abstract

Menyempurnakan akhlak yang mulai sebagai salah satu misi yang diemban Rasulullah SAW. Dalam sistem pendidikan Islam, tugas moral ini diwujudkan melalui pembentukan karakter religius peserta didik. Strategi guru merupakan bagian yang sangat penting dalam pembentukan karakter religius. Dalam rangka membangun karakter baik pada siswa, guru SMP N 52 Bengkulu Utara membangun budaya sekolah yang positif, seperti pembiasaan sholat berjamah mulai dari kelas VII. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1)untuk mengetahui strategi apa saja yang guru gunakan dalam pembentukan karakter siswa kelas VII SMP N 52 Bengkulu Utara, (2)untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pembentukan karakter siswa melalui metode membiasakan diri berjamaah shalat di SMP N 52 Bengkulu Utara, (3)untuk mengetahui pengaruh strategi adaptif shalat berjamaah terhadap karakter siswa kelas VII SMP N 52 Bengkulu Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru ke rumah, konselor karir, guru PAI dan siswa kelas VII. Subyek penelitian ini adalah pembentukan karakter siswa melalui sholat Zuhur berjamaah. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Keakuratan informasi diverifikasi dengan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Strategi yang digunakan guru untuk melaksanakan shalat yang bersifat religius siswa secara berjamaah di SMP N 52 Bengkulu Utara sangat sesuai dengan pembiasaan yang dilaksanakan yaitu shalat Zuhur berjamaah dan di Murajaah surat pendek dan kebiasaan sholat dhuhur berjamaah sebelum pulang sekolah kendalanya ada dua faktor yaitu adanya faktor pendukung yaitu seluruh siswa muslim, dukungan motivasi guru dan orang tua serta lingkungan. 2) Proses terbentuknya karakter siswa dengan kebiasaan shalat berjamaah ada dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal, 3) Pengaruh strategi guru dalam hal membiasakan shalat berjamaah terhadap religiusitas siswa mengalami pertumbuhan yang cukup baik, yang dilakukan secara terus menerus.

References

Ahsanulkhaq, Moh. 2019. “Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Melalui Metode Pembiasaan.” Jurnal Prakarsa Paedagogia 2 (1).

Golman, Daniel. 2002. Kecerdasan Emosional Untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Jamaluddin, Muhammad. 2012. “Metamorfosis Pesantren Di Era Globalisasi.” KARSA: Journal of Social and Islamic Culture, 127–39.

Samani, Muchlas. 2012. “Hariyanto. 2012.” Konsep Dan Model Pendidikan Karakter 5.

Sanjaya, H Wina. 2016. Media Komunikasi Pembelajaran. Prenada Media.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D). Bandung: Alfabeta.

———. 2016. “Metode Kualitatif Dan Kuantitatif.” In , Cetakan ke. Bandung: Alfabeta.

Suryani, Liliek. 2017. “Upaya Meningkatkan Sopan Santun Berbicara Dengan Teman Sebaya Melalui Bimbingan Kelompok.” E-Jurnal Mitra Pendidikan 1 (1): 112–24.

Downloads

Published

2022-12-24

Issue

Section

Articles