Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanggulangi Kesulitan Belajar PAI Siswa Di SD Negeri 154 Bengkulu Utara

Authors

  • Meli Kusyenti SD Negeri 154 Bengkulu Utara

Keywords:

Peranan Guru, Kesulitan Belajar

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana peranan bimbingan konseling dan guru dalam menanggulangi kesulitan belajar pendidikan agama Islam siswa di SD Negeri 154 Bengkulu Utara, apa faktor penghambat dan pendukung dalam guru meberikan bimbingan konseling dalam menanggulangi kesulitan belajar PAI siswa di SD Negeri 154 Bengkulu Utara. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskripstif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah secara induktif dan deduktif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peranan guru PAI dalam menanggulangi kesulitan belajar PAI siswa: (a) peranan guru bimbingan konseling adalah memberikan pengawasan, arahan, perhatian disaat siswa berada dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah, (b) peranan guru PAI adalah memberikan bimbingan/bantuan pada siswa secara terus menerus dan sistematis memecahkan kesulitan belajar yang dihadapi siswa, seperti kegiatan pengembangan motivasi, sikap dan kebiasaan belajar yang baik, keterampilan belajar, program perbaikan dan pengayaan. Faktor penghambat dan pendukung guru PAI dalam membantu menanggulangi kesuiltan belajar PAI siswa: (a) bagi guru bimbingan konseling faktor penghambat adalah kurangnya waktu dan kesempatan dalam memberikan pengawasan pada anak. Karena pengawasan dan arahan pada anak tidak Cuma cukup dilakukan ketika waktu sekolah saja, akan tetapi diluar sekolah seharusnya juga diperhatikan: faktor pendukung adalah tingkat aktivitas belajar siswa yang tinggi, adanya kerja sama anatara orang tua murid dengan pihak sekolah, serta anak-anak tersebut memiliki kompetensi yang perlu dikembangkan, (b) bagi guru PAI faktor penghambat adalah tingkat pemahaman siswa yang berbeda-beda, latar belakang siswa yang beragam, serta terbatasnya waktu guru meberikan arahan dan bimbingan pada siswa, faktor pendukung adalah guru memiliki motivasi yang tinggi dalam memberikan bimbingan, arahan dan pengawasan pada siswa, sehingga siswa juga merespon tindakan guru tersebut dengan positif.

References

Alisuf Sabri. 2009. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.

Daradjat, Zakiyah. 2006. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Depdikbud. 2002. Kamus

Muyasa. 2009. Menjadi Guru Profesional

Riduwan. 2008. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Penelitian Pemula. Bandung: Alfabeta.

Santosa, Gempur. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Sardiman. 2011. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Subagyo, Joko. 2011. Metode Penelitian Dalam Teori & Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penilaian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sunhaji. 2009. Strategi Pembelajaran Konsep Dasar, Metode, Dan Aplikasi Dalam Proses Belajar Mengajar. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.

Zuhairini. 2002. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2022-12-24

Issue

Section

Articles