Pengaruh Sistim Belajar Daring Terhadap Hasil Belajar Anak Pasca Covid-19

Abstract

dari Rumah (BDR) terhadap hasil belajar anak Pasca covid 19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh cara belajar dengan sistim daring pada masa Covid-19 terhadap hasil belajar anak setelah Covid 19 berakhir. Subjek penelitian ini adalah 25 orang guru dan siswa dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri 31 Seluma, Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Mengembangkan wawancara semi- terstruktur berdasarkan literatur yang relevan dan menggunakannya untuk mengumpulkan informasi mendalam dari para narasumber. Hasil penelitian ini mengungkap beberapa Pengaruh belajar daring terhadap hasil belajar anak pasca covid-19. Pengaruh yang terkait dengan siswa adalah: Tatap Muka membuat ruang siswa dalam menerima materi dari guru itu lebih banyak. Dengan adanya banyak waktu membuat anak bisa mendapat berbagai ragam metode yang disampaikan guru didalam kelas sehingga siswa cepat memahami apa yang disampaikan oleh guru, namun ada juga yang kurang konsentrasi dan cepat bosan karena mereka terbiasa menggunakan waktu yang sedikit, apalagi diwaktu dan jam yang terakhir mereka mulai gelisah, Guru memiliki lebih banyak waktu, termasuk dalam pemilihan metode pengajaran yang tepat, Banyaknya waktu untuk menyampaikan materi karena telah dibukanya kembali tatap muka, namun guru mengalami kendala dalam merubah kebiasaan sistem pembelajaran Copid-19 yakni daring yang mana murid kurang binaan masalah akhlak dan tingka laku terutama terhadap tata tertib sekolah.