Melalui Penerapan Metode Card Sort Learning Mampu Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Islam Di SMP Negeri 21 Lebong Kabupaten Lebong

Authors

  • Roheli SMP Negeri 21 Lebong

Keywords:

Metode Card Sort Learning, Materi Sholat Berjam’ah Dan Munfarid

Abstract

Kata “metode” merujuk pada suatu jalan yang harus dilakukan oleh seseorang agar dapat mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Metode pembelajaran yang tepat harus diterapkan untuk memaksimalkan kemampuan siswa selama kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui penerapan metode card sort. Studi tindakan (action research) dilakukan pada pembelajaran PAI materi mengenai Sholat berjama’ah dan munfarid siswa kelas VIII SMPN 21 Lebong Kecamatan Lebong Atas Kabupaten Lebong Tahun Pelajaran 2021/2022. Indikator Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketuntasan belajar pada tahap pra siklus sebesar 10,7%, pada siklus I sebesar 67,9%, dan pada siklus II mencapai 92,9%. Nilai rata-rata hasil tes siswa juga mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu para tahap pra siklus sebesar 58,8, siklus I sebesar 72,4, dan pada siklus II naik menjadi 78,9. Hal ini berarti, melalui penerapan card sort learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran PAI materi mengenal sholat berjama’ah dan munfarid.

References

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: Rineka Cipta, 2002 (n.d.).

Arikunto, S. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Afandi, M. (2013). Model dan Motode Pembelajaran. In Unissula press.

Azizah, R., & Yuliati, L. (2015). I . Kesulitan Pemecahan Masalah Fisika Pada Siswa SMA 5(2), 44–50.

Azizoglu, N. (2011). Li, M., Ibrahim, R., Sukmadinata, NS, Sudjana, Dj., Dan Rasyidin, W.(2007). Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Pedagogiana Press. Anastasi, Anne.(1988. Journal of Hacetteoe Universitesi Egitim Fakultesi, 63(10), 147–155.

Erwinsyah, A. (2017). Manajemen kelas dalam meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar. TADBIR: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 88–105.

Hadi, Sutrisno. 2002. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Publisher.

Hakim, T. 2005. Belajar Secara Efektif. 5thed. Jakarta: Puspa Swara.

Hidayat, D R, M Abdurrahman, and Y Nurbayan. 2007. “Pendidikan Agama : Urgensi Dan Tantangan.” In Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan. Grasindo & PT Imtia.

Ii, B. A. B. (n.d.). 11 Ahmad Damanhuri, Ida>h al-Mubham Fi Ma‘a>ni Al-Sullam ( Beirut : Dar Al-Maarif, Tanpa Tahun ), 35. 16–49.

Majid, A, and D Andayani. 2004. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syarifuddin, Amir. 2003. Garis-Garis Besar Fiqh. Bogor: Prenada Mrdia.

Rahman, A. (2012). Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Islam - Tinjauan Epistemologi Dan Isi - Materi. Eksis, 8(1), 2053–2059.

Uno, HB. 2008. Model Pembelajaran : Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang Kreatif Dan Efisien. Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, MU. 1998. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda karya

Urbina, A., Psikologi, S. T., Testing, P., & Bahasa, E. (1999). Daftar Pustaka.

Wallet, S. (n.d.). The 1 Cross-chain DeFi Wallet.

Downloads

Published

2022-12-30

Issue

Section

Articles