Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Berkirim Salam Dan Soal Bagi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 01 Bengkulu Utara
Keywords:
Teknik Pembelajaran Kooperatif Berkirim Salam Dan Soal, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar SiswaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Teknik Pembelajaran Kooperatif Berkirim dan Soal Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 01 Bengkulu Utara. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari dua kali pertemuan. Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diteliti adalah siswa kelas VIII siswa SMP Negeri 01 Bengkulu Utara jumlah siswa 32 orang, terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Karakteristiknya adalah bahwa siswa tidak memiliki keberanian untuk menanyakan pendapatnya dan menjelaskan materi pembelajaran.
References
Deporter, Bobi & Mike Hernacki, (1999), Quantum Learning. Bandung: Kifa
Djaafar, Tengku Zahara (2001). Konstribusi Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar. Jakarta: FIP UNP
Ibrahim, Muslimin Dkk (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA Unibersity
Lie, Anita (2002). Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo
Mulyani. S dan Johar Permana. 1999. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Prayitno, (1973). Tehnik bimbingan penyuluhan dasar-dasar pengungkapan masalah. Padang: FIP-IKIP Padang.
Rostiyah, N.K., 1989. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Bina Aksara.
Sardiman A.M., 1987. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Pedoman Bagi Guru dan Calon Guru, Jakarta: Rajawali Press.
Slameto (1995). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Slavin, Robert E (1995). Cooperatif Learning; Teory Research and Practice. Singapura: Allyn & Bacon
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Suhada Syibro Melisi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.