Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Menggunakan Metode Hypnoteaching Bagi Siswa Kelas VIIC SMPN 29 Kaur

Authors

  • Mimi Sugiarti SMPN 29 Kaur

Keywords:

Metode Hypnoteaching, Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan menggunakan metode hypnoteaching bagi siswa kelas VII C Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Kaur tahun 2022/2023 pada semester ganjil. Penelitian ini, adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PAI di kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII C, yang memiliki hasil belajar terendah. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus. Setiap siklus menggunakan model atau desain penelitian Kemmis dan Taggart yang terdiri dari empat komponen yaitu planing (perencanaan), acting (tindakan), observing (observasi), dan reflecting (refleksi). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes hasil belajar, dimana ada dua tes hasil belajar yaitu pretes dan postes. Tes dalam penelitian ini menggunakan tes formatif dalam bentuk tes obyektif, soal tes diwujudkan dalam bentuk pilihan ganda. Teknik analisa data yaitu dengan membandingkan rata-rata (mean) hasil tes belajar sebelum dan sesudah tindakan dilakukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode hypnoteaching dapat meningkatkan hasil belajar PAI dengan indikator, terjadi peningkatkan rata- rata hasil belajar PAI dari hasil pretes sebesar 70,06 meningkat menjadi 73,91 pada siklus I, meningkat lagi menjadi 76,79 pada siklus II dan meningkat lagi menjadi 78,94 pada siklus III. Ketercapaian KKM secara kasikal juga mengalami kenaikan dari pra siklus sebesar 36,36% meningkat menjadi 60,61% pada siklus I, meningkat lagi menjadi 72,73% pada siklus II dan meningkat lagi menjadi 81,82% pada saat siklus III. Artinya, telah terjadi peningkatkan hasil yang signifikan pada siklus III, sehingga metode hypnoteaching dapat dibakukan menjadi sebuah model untuk meningkatkan hasil belajar PAI dengan tindakan sebagai berikut: 1. Melakukan afirmasi dengan cara mengucapkan yel-yel yang melibatkan gerakan tubuh dan emosi, 2. Melakukan visualisasi dengan cara menghadirkan sesuatu dalam alam bayangan disertai gerakan menyentuh anggota tubuh, 3. Melakukan repetisi dengan cara tutor sebaya dalam sebuah kelompok, 4. Mengajak siswa bersyukur atas ilmu yang telah diberikan Allah.

References

Almatin, MD. Isma. (2010). Dahsyatnya hypnosis learning, untuk guru dan orang tua. Yogyakarta: Pustaka Widyatama

Arends, Richard I. (2007). Learning to Teach, Sevent Edition. New York: McGraw Hill Companies, Inc.

Arifin, HM. (2003). Ilmu pendidikan islam, tinjauan teoritis dan praktis berdasarkan pendekatan interdisipliner, Jakarta: Bumi Aksara

. (1996). Filsafat pendidikan islam, Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi. (1998). Manajemen penelitian, Jakarta: Rieneka Cipta.

. (2007). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Armai, Arif. (2002). Pengantar ilmu dan methodologi pendidikan islam, Jakarta: Ciputat Press

Arti, Yuni. (2011), Upaya meningkatkan minat siswa pada pembelajaran IPA fisika dengan metode hypnoteaching menggunakan pendekatan kontekstual pada siswa kelas VIID Mts.Al-Asror Patemon Kec. Gunungpati Semarang Tahun Pelajaran 2010/2011: http://lpf2011. ikippgrismg.ac.id/downlot.php?full_paper=files/...doc. Download pada hari Rabu, 3 Agustus 2011, Jam 12.10 WIB.

Asmani, Jamal Ma’mur. (2001). Tips menjadi guru inspiratif, kreatif dan inovatif, Yogyakarta: Diva Press

Baharuddin dan Esa Nur Ayuni. (2009). Teori belajar dan pembelajaran, Yogyakarta: Arruz Media

Budiman, M. Nasir. (2001). Pendidikan dalam perspektif Al Qur’an, Jakarta: Madani Press

Creswell, John W. (2008). Educational Reseacrh, Planing, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Reseach. Third Edition. Lincoln: University of Nebraska

Danim, Sudarwan. (2002). Inovasi pendidikan dalam upaya peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan, Bandung : Pustaka Setia,

Daryanto. (2005). Evaluasi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Davehard. (2011). Pembelajaran hypnoteaching. http://davehard.wordpress. com/ pembelajaran-hypnoteaching/. di download pada hari Rabu, 27 Juli 2011, jam 07. 53 WIB

Depdikbud, Indonesia. (1989). Kamus besar bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Deporter, Bobbi dan Mike Hernacki. (2002). Quantum learning, unleashing the genius in you. Terj. Alwiyah Abdurrahman. Bandung: Kaifa

Fathuddin, Asef Umar. (2009). Menjadi guru favorit. Yogyakarta: DIVA Press.

Gunawan, Adi W. (2010). Hypnotheraphy for children, cara mudah dan efektif menerapi anak. Jakarta: Gramedia pustaka utama

Gunawan. (2011). Hypnoteaching. http://gunawancogan.blogspot.com /2011/05/ hypnoteaching.html, Download hari Rabu, 3 Agustus 2011, jam 12.40

Hakim, Andri. (2010). Hypnosis in teaching: cara dahsyat mendidik dan mengajar. Jakarta: Visimedia

Jaya, Novian Triwidia. (2010). Hypnoteaching: bukan sekedar mengajar. Bekasi: D-Brain:

Muhaimin dan Abdul Mujib. (1993). Pemikiran pendidikan islam. Bandung: Trigenda Kaiya.

Muhajir, Noeng (1989). Metodologi penelitian kualitatif, Surakarta: Rake Surasin,.

Muijs, Daniel dan David Reynolds. (2008). Efective teaching: teori dan aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mulyasa, E. (2009). Praktik penelitian tindakan kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

. (2003). Manajemen berbasis sekolah. Bandung : Remaja Rosdakarya.

. (2004). Menjadi kepala sekolah profesional dalam konteks menyukseskan MBS dan KBK. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasution, Mursell S. (1995). Mengajar dengan sukses: successful teaching. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasution, S. (1996) Metode research, Jakarta: Bumi Aksara.

Nirmala, Oktastika Badai. (2011).Hypnoteaching2, http://www.mediasugesti. blogspot.com, di download pada hari Rabu, 27 Juli 2011, jam 08.02 WIB.

Noer, Muhammad. (2010). Hypnoteaching for success learning. Yogyakarta: pedagogia

Pangayoman, Samudra. (2010). 3 hari menjadi master hipnotis paling andal. Yogyakarta: Pustaka Araska Media Utama Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 22 tahun 2006 tentang Standar Isi

Poerwodarminto. (1976). W.J.S. Kamus umum bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Purwanto, (2010). Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

. (2007). Instrumen penelitian sosial dan pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

, (2010). Statistika untuk penelitian,Surakarta: Pasca Sarjana STAIN Surakarta.

Purwanto, M. Ngalim. (1998). Administrasi dan supervisi pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ramayulis. (2001). Metodologi pengajaran agama islam, Jakarta: Kalam Mulia

Sari, Farida Yunita & Mukhlis. (2011). Hypnolearning: 1 menit bikin gila belajar & siap jadi juara. Jakarta: Visimedia

Shichida, Makoto. (2010). The mystery of the right brain. Mengungkap misteri otak kanan untuk membuat anak jadi genius. Terjemah (Femi Olivia). Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Sudjana, Nana dan Ibrahim. (1989). Penelitian dan penilaian pendidikan. Bandung: Sinar Baru.

Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Albeta.

Sulhan, Najib. (2010). Pembangunan karakter pada anak, manajemen pembelajaran guru menuju sekolah efektif. Surabaya: SIC

Supriadi, Dedi. (2000). Mengangkat citra dan martabat guru, Surakarta : Adicita Karya Nusa

Suprijono, Agus. (2010). Cooperative learning: teori dan aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryosubroto, B. (1997). Proses belajar mengajar di sekolahan. Jakarta: Rineka Cipta.

. (2009). Psikologi belajar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Sutrisno. (2008). Pendidikan islam yang menghidupkan. Yogyakarta: Kota kembang

Syukur, Freddy Faldi. (2010). Menjadi guru dahsyat, guru yang memikat melalui pendekatan teknologi pikiran bawah sadar Hypnoteaching dan NLP. Bandung: Simbiosa rekatama media Tafsir, Ahmad. (1992). Ilmu pendidikan dalam perspektif islam, Bandung: Remaja Rosda Karya

Tim Penyusun, (2001). Kamus besar bahasa indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. Undang Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) Dan Penjelasannya.

Uno, Hamzah B. (2007). Profesi Kependidikan: problema, solusi, dan reformasi pendidikan di indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, Uzer. (1995). Menjadi guru profesional. Bandung: remaja rosdakarya.

Wiriatmaja, Rochiati. (2006). Metode penelitian tindakan kelas: untuk meningkatkan kinerja guru dan dosen. Bandung: Remaja Rosdakarya

Downloads

Published

2022-12-31

Issue

Section

Articles