Penguatan Karakter Gemar Membaca Melalui Gerakan Literasi Sekola
Abstract
Kemampuan membaca siswa yang masih rendah dan belum tertanamnya kebiasaan siswa dalam membaca merupakan dua hal penting yang melatar belakangi penulis dalam melakukan penelitian yang berjudul “Penguatan Karakter Gemar Membaca Pada Siswa MTsN 1 Sungai Penuh melalui Gerakan Literasi Sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk gerakan literasi yang dilaksanakan oleh MTsN 1 Sungai Penuh dan kebijakan-kebijakannya dalam proses penguatan karakter gemar membaca pada siswa. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan alat dan teknik pengumpulan datanya melalui: observasi, wawancara dan studi dokumen dan cara untuk menguji keabsahan data digunakan triangulasi sumber dan teknik. Sedangkan teknik untuk menganalisa data digunakan teknik analisa data kualitatif diantaranya: categorical aggregation, direct interprestation dan membentuk pattern atau pola dengan mencari kesepadanan antara dua atau lebih kategori data. Temuan penelitian, karakter gemar membaca pada siswa dapat dibentuk melalui gerakan literasi sekolah, bentuk gerakan literasi yang dilakukan oleh MTsN 1 Sungai Penuh adalah gerakan literasi sekolah yang konsepnya dibuat sendiri oleh madrasah melalui musyawarah guru Bahasa Indonesia dan guru-guru lain yang memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang literasi. Bentuk Gerakan literasi sekolah yang diterapkan di MTsN 1 Sungai Penuh lebih fokus pada kegiatan siswa dalam membaca. Jika dihubungkan dengan pedoman pelaksanaan gerakan literasi sekolah untuk tingkat SMP yang dikeluarkan oleh kemendikbud maka MTsN 1 Sungai Penuh telah menerapkan gerakan literasi sekolah pada tahap pembiasaan karena telah melaksanakan 6 dari 10 indikator yang disediakan. Kesimpulan Penelitian, Gerakan Literasi sekolah di MTsN 1 Sungai Penuh dapat menguatkan karakter gemar membaca siswa
References
Bahtera, H. (2021, September 21). Gerakan Literasi Sekolah di MTsN 1 Sungai Penuh. (Julisrianto, Interviewer)
Creswell, John W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Bandung: Pustaka Pelajan.
Daryanto; Darmiatun, Suryatri;. (2013). Implementasi Pendidikan karakter di Sekolah. Yogyakarta: Penerbit Gava media.
Indriana, Dina;. (2011). Ragam Alat Bantu Pembelajaran: mengenal, merancang dan mempraktekannya. Yogyakarta: Diva Press.
Kemendikbudristek. (2021, Oktober 2021). https://permendikbudristek-nomor-17-tahun-2021.html. Retrieved 2021, from https://permendikbudristek-nomor-17-tahun-2021.html: https://permendikbudristek-nomor-17-tahun-2021.html
Kemendiknas; BPPPK;. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Pedoman Sekolah. Jakarta: Kemendiknas.
Ma’mur, Lizamudin;. (2010). Membangun Budaya Literasi. Jakarta: Diadit Media.
Moleong, Lexy J.;. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Perpustakaan. (2014). Grand Design Pembudayaan Kegemaran Membaca. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.
Rachmayani, D;. (2014). Penerapan Pembelajaran Reciprocal Teaching untuk Meningkatkan. Jurnal Pendidikan Unsika .
S., Narwanti;. (2011). Pendidikan Karakter “Penintegrasian 18 Nilai Karakter dalam Mata Pelajaran. Yogyakarta: Familia.
Sudjana, Nana. (2003). Tuntunan Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru Al-Gesindo.
Surya, Mohammad;. (2014). Psikologi Guru: Konsep dan Aplikasinya. Bandung: Alvabeta.
Sutarno. (2003). Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Tarigan, Hendri Guntur;. (2015). Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa.
Tomas. (2021, September 21). Guru Bahasa Indonesia. (Julisrianto, Interviewer)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Zaiburman, Julisrianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.