Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Melalui Penerapan Metode Pencarian Informasi Mata Pelajaran PAI Di SDIT Uswatun Hasanah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya peningkatan hasil belajar siswa melalui metode Pencarian Informasi mata pelajaran PAI, Peneliti menawarkan sebuah metode pembelajaran aktif yang akan diterapkan di sekolah SDIT Uswatun Hasanah. Pembelajaran aktif lebih banyak melibatkan aktifitas siswa dalam mengakses informasi dan pengetahuan untuk dibahas dan dikaji dalam proses pembelajaran dikelas. Sedangkan guru lebih banyak memposisikan sebagai fasilitator. Dengan metode ini diharapkan hasil belajar peserta didik meningkat. Nilai peserta didik merupakan tolak ukur bagi guru apakah materi yang diajarkan oleh guru sudah dipahami oleh peserta didik atau belum. Dan juga nilai peserta didik diharapkan dapat mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang merupakan batas nilai yang harus dicapai peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Jika peserta didik belum mencapai KKM, guru akan mengadakan remedial atau memperbaiki kemampuan belajar peserta didik. Tujuan remedial yaitu membantu peserta didik untuk mencapai nilai KKM. Atas dasar itulah, peneliti menggunakan sebuah metode yang bernama pencarian informasi. Metode ini adalah salah satu metode yang asyik dan menyenangkan. Dalam proses pembelajaran dengan metode tersebut diharapakan siswa dapat aktif mencari informasi mengenai materi pembelajaran yang bersumber dari buku teks, majalah, koran, internet dan lain-lain baik yang ada di perpustakaan maupun di lingkungan sekolah.Hasil ketuntasan belajar secara individu dan kelompok termasuk kategori belum tuntas dengan rata-rata nilai akhir 68,85 dan ketuntasan belajar baru tercapai sebesar 53,85%. Pada siklus II belajar secara individu dan kelompok termasuk kategori tuntas dengan rata- rata nilai akhir 80,38 dan ketuntasan belajar 84,62%. Kesimpulannya secara klasikal siswa tuntas belajar karena nilai rata-rata akhir 84,62 dan memenuhi KKM yang ada di SMPN 08 yaitu ≥75. Hal ini dapat dikatakan bahwa penerapan metode pencarian informasi sudah berjalan dengan baik hal ini dikarenakan refleksi yang dilakukan tiap siklusnya kemudian dilakukan tindakan perbaikan pada siklus berikutnya, ini berarti secara klasikal proses pembelajaran siswa telah tuntas. Berdasarkan ketuntasan belajar menurut kurikulum satuan pendidikan SMPN 08 Kota Bengkulu secara klasikal siswa dikatakan tuntas dalam belajar jika 80% siswa mendapat nilai ≥75, sehingga pada siklus II dikatakan siswa telah tuntas belajar