Pendidikan Islam dan Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis pada Siswa SMAN 3 Bengkulu
Abstract
Artikel ini membahas tentang hubungan antara pendidikan Islam dan pengembangan keterampilan berpikir kritis pada siswa sekolah menengah atas. Pendidikan Islam memiliki peran penting dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis, dengan prinsip-prinsip Islam seperti keadilan, keterbukaan, akal sehat, dan sikap kritis terhadap informasi sebagai dasar yang kokoh. Guru memainkan peran sentral dalam membentuk keterampilan berpikir kritis siswa dengan memberikan stimulus, memfasilitasi diskusi, dan memberikan bimbingan. Integrasi prinsip-prinsip Islam dengan keterampilan berpikir kritis penting dalam pendidikan Islam, sehingga siswa dapat mengintegrasikan ajaran agama dalam pemikiran kritis mereka. Pengembangan keterampilan berpikir kritis dalam pendidikan Islam memberikan manfaat yang signifikan, termasuk kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan membuat keputusan yang rasional. Dengan demikian, pendidikan Islam berkontribusi pada pengembangan siswa yang berkualitas dengan pemikiran kritis, rasional, dan bercirikan agama
References
Aini, Syarifah, ) Jurusan, Pendidikan Fisika, Fakultas Tarbiyah, and Dan Keguruan. “Pengaruh Ingatan Dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Fisika Di Ma Madani Alauddin PaoPao Kabupaten Gowa.” JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar 1, no. 1 (July 29, 2013): 63–76. https://doi.org/10.24252/JPF.V1I1.1097.
Arwitaningsih, Ria Putranti, Befika Fitriya Dewi, Eggi Mega Rahmawati, and Khuriyah Khuriyah. “Konsep Dan Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Ranah Rumpun Mata Pelajaran Pendidikan Islam Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Hadi Mojolaban Sukoharjo.” MODELING: Jurnal Program Studi PGMI 10, no. 2 (June 26, 2023): 450–68. https://doi.org/10.36835/MODELING.V10I2.1752.
Jurnal, Al-Liqo :, Pendidikan Islam, Susi Hartati, Muhammad Feri Fernadi, and Esen Pramudya. “Integrasi Teknologi Baru Dalam Meningkatkan Pendidikan Islam Di Indonesia.” Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam 7, no. 2 (December 31, 2022): 159–78. https://doi.org/10.46963/ALLIQO.V7I2.581.
Pendidikan Karakter Dan Budaya Bangsa Berwawasan Kearifan Lokal, Pengembangan. “PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA BERWAWASAN KEARIFAN LOKAL.” Jurnal Pendidikan Karakter 3, no. 1 (June 25, 2012). https://doi.org/10.21831/JPK.V0I1.1307.
Pendidikan, Urgensi, Profetik Bagi, Pendidik Muhammad, Lutfi Kua, and Kecamatan Bumiayu. “Urgensi Pendidikan Profetik Bagi Pendidik.” Jurnal Kependidikan 5, no. 2 (November 24, 2017): 261–78. https://doi.org/10.24090/JK.V5I2.1934.
Rahardjo, Mudjia. “Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif: Konsep Dan Prosedurnya,” 2017.
Saleh, Marhamah. “STRATEGI PEMBELAJARAN FIQH DENGAN PROBLEM-BASED LEARNING.” JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan Dan Pengajaran 14, no. 1 (August 1, 2013): 190–220. https://doi.org/10.22373/JID.V14I1.497.
Saleh, Sirajuddin. “Analisis Data Kualitatif,” 2017.
Yunus, Muhammad. “IMPLEMENTASI NILAI-NILAI TOLERANSI BERAGAMA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.” Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam 15, no. 2 (August 30, 2017): 166–87. https://doi.org/10.35905/ALISHLAH.V15I2.566.
Zulaiha, Siti, Sekolah Tinggi, Agama Islam, and Negeri Curup. “PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN IMPLEMENTASINYA DALAM RENCANA PEMBELAJARAN PAI MI.” Belajea: Jurnal Pendidikan Islam 1, no. 1 (December 16, 2016). https://doi.org/10.29240/BJPI.V1I1.84.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sunarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
This work is licensed under a 