Peningkatan Kecerdasan Emosional (EQ) Anak melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri Kegeringan
Abstract
Peningkatan kecerdasan emosional (EQ) pada anak merupakan aspek penting dalam pembentukan karakter yang baik dan kesejahteraan psikologis mereka. Pendidikan Agama Islam di sekolah dasar Kegeringan dapat menjadi salah satu sarana efektif untuk mengembangkan EQ anak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah dasar Kegeringan berkontribusi dalam peningkatan EQ anak. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Partisipan penelitian ini adalah guru-guru Pendidikan Agama Islam dan siswa-siswa sekolah dasar Kegeringan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah dasar Kegeringan berperan penting dalam peningkatan EQ anak. Guru-guru Pendidikan Agama Islam menggunakan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai agama, seperti empati, toleransi, pengendalian diri, dan keadilan. Melalui pembelajaran tersebut, siswa diajak untuk merenung, berdiskusi, dan berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan nilai-nilai agama. Hal ini membantu siswa dalam mengembangkan kesadaran emosional, mengenali dan mengelola emosi mereka sendiri, serta memahami perasaan dan kebutuhan orang lain. Selain itu, pembelajaran Pendidikan Agama Islam juga melibatkan kegiatan praktik ibadah, seperti sholat, dzikir, dan tilawah, yang memiliki efek positif terhadap keseimbangan emosi anak. Praktik ibadah ini memberikan kesempatan kepada anak untuk mengalami ketenangan batin, menghadirkan kebersamaan dengan Tuhan, serta meningkatkan kesadaran spiritual mereka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah dasar Kegeringan memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan EQ anak. Pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai agama dan kegiatan praktik ibadah membantu anak dalam mengembangkan kesadaran emosional dan kecerdasan emosional mereka. Oleh karena itu, pendidikan agama Islam perlu diperhatikan dan diberdayakan dalam sistem pendidikan untuk memastikan perkembangan holistik anak yang meliputi aspek kecerdasan emosional.
References
Aisyah, Siti. “Makna Upacara Adat Perkawinan Budaya Melayu Deli Terhadap Kecerdasan Emosional.".” Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) 4, no. 1 (2018): 68–78.
Fachri, Moch, Abd Hamid Wahid, K. Lailiyah. “Joyful Learning Berbasis Hypercontent Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Di Sekolah.” Edureligia: Jurnal Pendidikan Agama Islam 4, no. 2 (2020): 170–84.
Firdaus, Zakaria. “Pengaruh Pendidikan Agama Islam Dan Budaya Religius Sekolah Terhadap Kecerdasan Emosional Dan Spiritual Siswa.” Jurnal Al-Hikmah 2, no. 10 (2022): 25–38.
Jaelani, Abdul Qadir, Lailul Ilham. “Strategi Meningkatkan Kecerdasan Emosional Dan Spiritual Siswa.” KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi 13, no. 1 (2019): 97–106.
Malili, Amriah, Yanti Hasbian Setiawati, Amie Primarnie. “Implementasi Pendidikan Holistik Islami Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Dasar Muhammadiyah Bojong Gede Bogor.” Jurnal Dirosah Islamiyah 5, no. 1 (2023): 95–121.
Mataputun, Yulius. “Kepemimpinan Kepala Sekolah: Berbasis Kecerdasan Intelektual, Emosional, Dan Spiritual Terhadap Iklim Sekolah. Uwais Inspirasi Indonesia,” 2018.
Rofiq, M. N. “Aliran, Tipologi Dan Teori Pendidikan Islam.” FALASIFA: Jurnal Studi Keislaman 10, no. 1 (2019): 153–88.
Romlah. “Manajemen Pendidikan Islam,” 2016.
Roszana, Nestiti. “Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Siswa Di Smpn 1 Sawoo Ponorogo Tahun Ajaran 2019/2020.” Diss. IAIN Ponorogo, 2020.
Rukhayati, Siti. “Strategi Guru Pai Dalam Mebina Karakter Peserta Didik SMK Al Falah Salatiga.” Lp2m Press Iain Salatiga, 2019.
Sabekti, Ria. “Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial (Jejaring Sosial) Dengan Kecenderungan Narsisme Dan Aktualisasi Diri Remaja Akhir.” Diss. Universitas Airlangga, 2019.
Sastradiharja, EE Junaedi, Ahmad Zain Sarnoto, Neneng Nurikasari. “Pengembangan Kecerdasan Emosi Untuk Meningkatkan Sikap Sosial Siswa Sekolah Dasar.” Ulumuddin: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 13, no. 1 (2023): 85–100.
Sukatin, Sukatin, et al. “Analisis Perkembangan Emosi Anak Usia Dini.” Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini 5, no. 2 (2020): 77–90.
Thaib, Eva Nauli. “Hubungan Antara Prestasi Belajar Dengan Kecerdasan Emosional.".” JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan Dan Pengajaran 13, no. 2 (2013).
Trihandini, R. A. “Analisis Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosi Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Di Hotel Horison Semarang).” Diss. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, 2005.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 rosma rosma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
This work is licensed under a 