Upaya Guru Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Dengan Menggunakan Metode Praktik Pada Siswa Kelas II SD Negeri 25 Mandau

Authors

  • Ardiyana SD Negeri 25 Mandau

Abstract

Di SD Negeri 25 Mandau II, belum mampu melakukan berwudhu dengan benar, karena belum memiliki pengetahuan dan kurangnya minat belajar siswa dalam pendidikan agama islam khususnya pada keterampilan berwudhu. Rumusan masalah yaitu: Bagaimana penerapan metode praktik untuk meningkatkan kemampuan berwudhu murid kelas II di SD Negeri 25 Mandau. Apakah penggunaan metode praktik dapat meningkatkan kemampuan berwudhu murid kelas II di SD Negeri 25 Mandau. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan kemampuan berwudhu murid kelas II SD Negeri 25 Mandau. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas ( PTK ) yang dilaksanakan di SD Negeri 25 Mandau. Objek penelitian ini adalah siswa SD Negeri 25 Mandau kelas II dengan jumlah 19 orang. Data yang diperoleh dari hasil observasi/ pengamatan kegiatan siswa selama melakukan kegiatan yang dianalisis dengan teknik persentase. Rancangan penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I, II dan siklus III. Hasil rata-rata persentase meningkatkan kemampuan praktik wudhu dapat dilihat sebelum tindakan: rendah, Siklus I cukup, siklus II cukup dan tinggi setelah siklus III. Peningkatan hasil belajar siklus I nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 6,57, pada siklus II mengalami peningkatan yaitu 7,57, dan mengalami peningkatan lagi pada siklus III yaitu memperoleh nilai rata-rata 8,33. Selain nilai rata-rata, aktivitas siswa juga mengalami peningkatan diantaranya aspek mengajukan pertanyaan pada siklus I sebesar 16,67%, siklus II sebesar 10%, dan siklus III sebesar 25%. Aspek menanggapi respon siswa lain pada siklus I sebesar 21,67%, siklus II sebesar 13,34%, dan silklus III sebesar 18,34%. Aspek menjawab pertanyaan pada siklus I sebesar 16,67%, siklus II sebesar 66,67%, dan pada siklus III sebesar 78,33%. Aspek memperhatikan penjelasan guru pada siklus I sebesar 71, 67%, siklus II sebesar 85%, dan silus III sebesar 90%. Aspek dapat mempraktekkan cara berwudhu pada siklus I 66,67%, siklus II sebesar 86,67%, dan siklus III 96,67%. Aspek dapat mempraktekkan cara berwudhu secara berurutan pada siklus I sebesar 81,67%, siklus II sebesar 86,67%, dan pada siklus III sebesar 100%.

References

Cik Hasab Bisri,MS. 2003. Penuntun Penyusunan Rencana Penelitian dan Penulisan Skripsi Bidang Ilmu Agama Islam, PT. Raja Grafindo, Jakarta.

Darmansyah. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Pedoman Praktis Bagi Guru dan Dosen. Padang. Sukabina Press.

Gunawan Undang. 2009. Teknik Penelitian Tindakan Kelas. Sayagatama.

Jakarta.

Moh.Rifa’I , Ilmu Fiqih Islam Lengkap, CV Toha Putra

Muhammad Ali. 2004. Guru Dalam Proses Belajar Mengaajr, Sinar Baru Algensindo, Bandung.

M.Quraish Syhihab.Tafsir, Al-Mishbah.Vol 3.Qs.Al-Maidah.Lentera hati

Oemar Hamalik. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran, Pn Bumi Aksara.

Pius Abdillah. 2005. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Arkola, Bandung.

Pupuh Fathurrohman. 2007. Strategi Belajar Mengajar (melalui Penanaman Konsep umum dan Islami), Refika Aditama, Bandung.

S. Margono. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.

Sulehan. 1995. Kamus Bahasa Indonesia, Amanah, Surabaya.

UU Guru dan Dosen No.14 Th 2005 & UU SISDIKNAS No.20 Th.2003, Asa Mandiri, Jakarta

Wardani, 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka. Werkais. 2005. Strategi Mengajar, Pekanbaru.

Wina Sanjaya. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Prenada Media Group, Jakarta

Downloads

Published

2021-11-28

Issue

Section

Articles