LEMAHNYA KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MENERAPKAN NILAI MODERASI AGAMA DI SMA NEGERI 11 BENGKULU UTARA: PENYEBAB, DAMPAK, DAN UPAYA PENINGKATAN

Authors

  • Karno S.Pd.I SMA Negeri 11 Bengkulu Utara

Keywords:

Moderasi agama, peserta didik, lemahnya kemampuan, SMA N 11 Bengkulu Utara, upaya peningkatan

Abstract

Abstract

This research aims to analyze the factors causing the weakness in students' ability to apply religious moderation values at SMA Negeri 11 Bengkulu Utara and the resulting impacts of such weaknesses. This study also aims to formulate efforts that can be undertaken to enhance students' ability to apply religious moderation values in the school. The research method used is qualitative research with data collection techniques through observation, interviews, and documentary studies. The research results show that several factors causing the weakness in students' ability to apply religious moderation values include a curriculum that lacks attention to the holistic aspect of religion, a lack of deep understanding about religious moderation, the influence of a less supportive social environment, and the limited involvement of parents in shaping religious character. The impacts of this weakness include increased intolerance, interreligious conflicts, and a lack of awareness of the importance of religious moderation in daily life. Efforts to enhance students' abilities include improving a holistic religious curriculum, enhancing understanding of religious moderation through extracurricular activities, establishing a religious moderation committee at school, and increasing parental involvement in religious education

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan lemahnya kemampuan peserta didik dalam menerapkan nilai moderasi agama di SMA Negeri 11 Bengkulu Utara serta dampak yang timbul akibat kelemahan tersebut. Penelitian ini juga bertujuan untuk merumuskan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menerapkan nilai moderasi agama di sekolah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor penyebab lemahnya kemampuan peserta didik dalam menerapkan nilai moderasi agama meliputi kurikulum yang kurang memperhatikan aspek agama secara holistik, kurangnya pemahaman yang mendalam tentang moderasi agama, pengaruh lingkungan sosial yang kurang mendukung, dan minimnya peran serta orang tua dalam pembentukan karakter agama. Dampak dari lemahnya kemampuan ini antara lain meningkatnya intoleransi, konflik antaragama, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya moderasi agama dalam kehidupan sehari-hari. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik meliputi peningkatan kurikulum agama yang holistik, peningkatan pemahaman tentang moderasi agama melalui kegiatan ekstrakurikuler, pembentukan komite moderasi agama di sekolah, serta peningkatan peran serta orang tua dalam pendidikan agama.

References

DAFTAR PUSTAKA

Akhmadi, Agus, “Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia”, Jurnal Diklat Keagamaan, Vol. 13, No. 2, Februari-Maret 2019.

Aziz, Aceng Abdul, dkk. 2019. Implementasi Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam. Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia

Fahri, Mohamad dan Ahmad Zainuri, “Moderasi Beragama di Indonesia”, Jurnal Intizar, Vol. 25, No. 2, Desember 2019.

Raihan. Metodologi Penelitian. Jakarta: Universitas Islam Jakarta, 2017.

Yunus, A Faiz, “Radikalisme, Liberalisme dan Terorisme: Pengaruhnya Terhadap Agama Islam”, Jurnal Studi Al-Qur`an, Vol. 13, No. 1, Tahun 2017

Downloads

Published

2023-08-15

Issue

Section

Articles