Menuju Kesadaran Multikultural dalam Pendidikan Agama Islam: Toleransi dan Pemahaman Antar Agama di Sekolah
Keywords:
Kesadaran Multikultural, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Agama sebagai Sarana Multikulturalisme.Abstract
Abstrak: Pendidikan Agama Islam merupakan bagian integral dari sistem pendidikan di Indonesia. Sejak kolonial hingga era modern, pendidikan agama Islam menjadi bagian kurikulum di sekolah-sekolah. Namun, di era globalisasi yang semakin maju seperti saat ini, tantangan yang dihadapi dalam pendidikan agama Islam menjadi semakin kompleks. Salah satu tantangannya adalah mengatasi perbedaan budaya, agama, dan cara pandang yang beragam di antara siswa.wawancara dan observasi,Integrasi Kurikulum Multikultural di Sekolah yang berhasil dalam toleransi dan pemahaman antar agama telah mengintegrasikan unsur multikultural ke dalam kurikulum. Ini mencakup pembelajaran tentang berbagai agama dan budaya, serta pembahasan nilai-nilai universal yang bersifat lintas-agama seperti cinta, perdamaian, dan kerja sama. siswa menerima pembelajaran agama Islam dengan pendekatan pendidikan multikultural mencapai peningkatan signifikan dalam pemahaman toleransi kerjasama antar agama . Pendekatan pendidikan multikultural dalam pembelajaran agama Islam dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang toleransi dan kerjasama antaragama serta kesadaran multikulturalisme. Oleh karena itu, implementasi pendekatan pendidikan multikultural dalam kurikulum agama Islam harus dipertimbangkan untuk memajukan pendidikan yang inklusif dan berdaya saing di era global ini.
References
Abdullah, A. (2015). Multikulturalisme dan Pendidikan Nasional. Jurnal Pendidikan Islam, 4 (2), 142-155.
Burhanudin, J. (2010). Perspektif Multikultural dalam Pendidikan Agama Islam di Indonesia. Dialogue: Journal of Islamic Thought and Civilization, 5 (2), 93-113.
Hasbi, H. (2015). Integrasi Pendidikan Agama Islam dengan Kemajuan Teknologi dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Guru PAI. Jurnal Ilmiah Didaktika, 15 (1), 1-11.
Muzakki, A. (2016). Pendidikan Agama Islam dan Tantangan Multikulturalisme di Indonesia. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 14 (1), 25-42.
Paiboon, S., & Hirsję, L. W. (2015). Multicultural Education: Beyond Tolerance, Understanding and Celebrating Diversity. World Journal of Education, 5 (1), 16-25.
Shihab, M. Q. (2012). Islam Multikultural: Menggugat Konflik-Konflik Peradaban. Jakarta: Republika Penerbit.
Sudrajat, A. (2015). Tantangan Pendidikan Agama Islam di Era Global. Al-Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 8 (2), 143-156.
Suprihatin, E. (2016). Strategi Pendidikan Agama Islam dalam Perspektif Multikultural di Indonesia. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 14 (2), 158-173.
Tunggal, M. (2013). Pendidikan Islam Multikultural: Sebuah Paradigma Baru dalam Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 2 (1), 19-32.
Wibowo, Y. (2017). Strategi Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural di Indonesia. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 15 (2), 189-206.
ok Kerja Guru (KKG). Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 2(2), 189-205.
Cichocka, Aleksandra. “Understanding Defensive and Secure In-Group Positivity: The Role of Collective Narcissism.” European Review of Social Psychology 27, no. 1 (2016): 283–317.
Hidayat, Reja, and Nindias Nur Khalika. “Bisnis Dan Kontroversi Gerakan Indonesia Tanpa Pacaran.” tirto.id, 2019.
Ikhwan, Munirul. “Ulama Dan Konservatisme Islam Publik Di Bandung: Islam, Politik Identitas, Dan Tantangan Relasi Horizontal,” in , Ed. by , ), 35–63.” In Ulama, Politik, Dan Narasi Kebangsaan, edited by Ibnu Burdah, Najib Kailani, and Munirul Ikhwan. Yogyakarta: PusPIDeP, 2019.
Kamba, M. Nursamad. Kids Zaman Now Menemukan Kembali Islam. Tangerang Selatan: Pustaka IIMaN, 2018.
Madjid, Nurcholish. “Manusia Modern Mendamba Allah: Renungan Tasawuf Positif.” Jakarta: IIMaN & Hikmah, 2002.
Marchlewska, Marta, Aleksandra Cichocka, Filip Łozowski, Paulina Górska, and Mikołaj Winiewski. “In Search of an Imaginary Enemy: Catholic Collective Narcissism and the Endorsement of Gender Conspiracy Beliefs.” The Journal of Social Psychology 159, no. 6 (2019): 766--779.
Miller, Arianne E, and Lawrence Josephs. “Whiteness as Pathological Narcissism.” Contemporary Psychoanalysis 45, no. 1 (2009): 93–119.
Rakhmat, Jalaluddin. Islam Alternatif. Bandung: Mizan, 1989.
Rifai, Muhammad Alfin, Daluti Delimanugari, Ana Dwi Wahyuni, Stai Yogyakarta, and Penulis Koresponden. “Metode Saintifik Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Siswa Madrasah Ibtidaiyah.” Nuansa Akademik 4, no. 2 (2019): 145–54. https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/nuansaakademik/article/view/917.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 rabiyatul
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.