Pendidikan Agama Islam sebagai Instrumen Penguatan Literasi Spiritual di Era Post-Truth

Authors

  • iki SDN 134 Rejang Lebong

Keywords:

Pendidikan Agama Islam, literasi spiritual, era post-truth, nilai moral, pendidikan kritis.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai instrumen penguatan literasi spiritual dalam menghadapi tantangan era post-truth. Era ini ditandai dengan penyebaran informasi yang sering kali tidak berbasis fakta, menyebabkan disorientasi nilai-nilai moral dan spiritual dalam masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda. PAI memiliki potensi strategis untuk memperkuat literasi spiritual dengan memberikan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai agama, moral, dan etika, yang dapat menjadi panduan dalam menyikapi arus informasi yang tidak terverifikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur untuk menganalisis relevansi PAI dalam membangun literasi spiritual di era post-truth. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pendekatan kritis dan reflektif dalam PAI dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir analitis, memilah informasi, dan memahami esensi nilai-nilai agama secara lebih mendalam. Dengan demikian, PAI berperan penting dalam membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan spiritual yang tangguh di tengah disrupsi informasi.

References

Abdussamad, H. Zuchri, dan M. Si Sik. Metode penelitian kualitatif. CV. Syakir Media Press, 2021. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=JtKREAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR5&dq=METODE+PENELITIAN+KUALITATIF&ots=vDCzyV45O1&sig=_4YhBSIwAbIiocP3mDOsxnCpj3o.

Alza, Alza Nabiel Zamzami, Dely Tresia Putri, dan Mahfud Junaedi. “The Islamic Religious Education in the Post Truth Era.” TOFEDU: The Future of Education Journal 3, no. 5 (2024): 1324–34.

Destriani, Destriani. “Inovasi pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam di SMK Negeri 1 Rejang Lebong.” INCARE, International Journal of Educational Resources 2, no. 6 (2022): 614–30.

———. “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Moderasi Beragama Menuju Society Era 5.0.” INCARE, International Journal of Educational Resources 2, no. 6 (2022): 647–64.

Fatmawati, Nilal Muna, Wahid Hakim Azzaky, Salwa Azizah, dan Shodiq Abdullah. “Membangun Budaya Literasi Baca Tulis Berbasis Iman Kepada Kitab Al-Qur’an Menuju Era Revolusi 5.0.” IHSANIKA: Jurnal Pendidikan Agama Islam 3, no. 1 (2025): 85–99.

Irama, Yoga, dan Elfada Adella Hidayat. “Peran dan Tantangan Teologi Islam di Era Post Truth.” Journal of Islamic Thought and Philosophy 1, no. 2 (2022): 170–87.

Purba, Herman, dan Fitzerald Kennedy Sitorus. “Truth, Post Truth, dan Dinamikanya di Indonesia: Sebuah Kajian Literatur.” Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial 10, no. 1 (2023): 1–16.

Putri, Neni, Murni Yanto, Muhammad Istan, dan Destriani Destriani. “REVOLUSI TEKNOLOGI DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI ZAMAN GLOBALISASI.” Tarbiyatuna Kajian Pendidikan Islam 8, no. 2 (2024): 214–31.

Sugiharto, B. Kebudayaan Dan Kondisi Post-Tradisi: Kajian Filosofis Atas Permasalahan Budaya Abad Ke-21. books.google.com, 2019. https://books.google.com/books?hl=en{&}lr={&}id=q94WEAAAQBAJ{&}oi=fnd{&}pg=PA7{&}dq=memahami+kompleksitas+sistem+kehidupan{&}ots=XTgNekaCim{&}sig=sTmWs{_}0KCsZQNqzpjAXFcTMp20Y.

Sultani, Sultani, Alfitri Alfitri, dan Noorhaidi Noorhaidi. “Teori Belajar Humanistik Dan Penerapannya Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.” ANSIRU PAI: Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam 7, no. 1 (2023): 177–93.

Ulfan, Muhammad, dan Mustaqim Hasan. “Pendidikan karakter melalui pendidikan agama islam di era revolusi digital.” UNISAN JURNAL 1, no. 5 (2023): 291–300.

Downloads

Published

2024-01-22

Issue

Section

Articles