Pendidikan Agama Islam sebagai Solusi Pencegahan Cyberbullying di Kalangan Remaja
Keywords:
Pendidikan Agama Islam, Cyberbullying, Remaja, Pencegahan, Karakter Moral, Etika Digital.Abstract
Cyberbullying merupakan salah satu permasalahan sosial yang semakin marak terjadi di kalangan remaja akibat perkembangan teknologi digital. Fenomena ini tidak hanya berdampak negatif pada kesehatan mental korban, tetapi juga memengaruhi interaksi sosial dan moral pelaku. Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki potensi besar untuk menjadi solusi dalam pencegahan cyberbullying, dengan menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang kuat pada remaja. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran PAI dalam membangun kesadaran remaja tentang dampak buruk cyberbullying, serta mengajarkan prinsip-prinsip Islam seperti akhlak mulia, empati, dan tanggung jawab sosial. Melalui pendekatan teoritis dan kajian literatur, penelitian ini menunjukkan bahwa PAI dapat menjadi instrumen yang efektif dalam membentuk karakter remaja yang tangguh secara moral dan emosional. Dengan mengintegrasikan materi pencegahan cyberbullying dalam kurikulum, pelatihan untuk pendidik, dan kolaborasi dengan keluarga, PAI mampu memberikan wawasan yang komprehensif tentang etika digital yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi institusi pendidikan, orang tua, dan masyarakat dalam mengembangkan strategi yang berkelanjutan untuk mencegah cyberbullying di kalangan remaja.
References
Abdussamad, H. Zuchri, dan M. Si Sik. Metode penelitian kualitatif. CV. Syakir Media Press, 2021. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=JtKREAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR5&dq=METODE+PENELITIAN+KUALITATIF&ots=vDCzyV45O1&sig=_4YhBSIwAbIiocP3mDOsxnCpj3o.
Ananda, Annisa Rizki. “Dimensi Nilai Etika Islam Al-ghazali dan Pencegahan Cyberbullying di Kalangan Remaja.” Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama 22, no. 1 (2021): 114–28.
Anisah, Ani, Fiqra Nazib, dan Cut Mutiara Putri. “Perundungan Dunia Maya (cyberbullying) dan Cara Mengatasi Perspektif Islam.” Jurnal Pendidikan Agama Islam 3, no. 1 (2024): 201–12.
Destriani, Destriani. “Inovasi pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam di SMK Negeri 1 Rejang Lebong.” INCARE, International Journal of Educational Resources 2, no. 6 (2022): 614–30.
———. “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Moderasi Beragama Menuju Society Era 5.0.” INCARE, International Journal of Educational Resources 2, no. 6 (2022): 647–64.
Destriani, Destriani, dan Deriwanto Deriwanto. “Pendidikan Toleransi dalam Pembelajaran Akidah Akhlak.” Al-Fikr: Jurnal Pendidikan Islam 9, no. 1 (2023): 1–7.
Maghfiroh, Hidayatul, Ema Sahara, dan Endang Sri Wahyuni. “Transformasi Kesehatan Mental Remaja Melalui Pendidikan Agama Islam di Era Global.” Social Science Academic 2, no. 2 (2024): 129–42.
Parwitasari, Tika Andarasni, Supanto Supanto, Ismunarno Ismunarno, Riska Andi Fitriono, dan Winarno Budyatmojo. “PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP CYBERBULLYING DI KALANGAN REMAJA DI INDONESIA.” Media Keadilan: Jurnal Ilmu Hukum 15, no. 2 (2024): 66–85.
Putri, Neni, Murni Yanto, Muhammad Istan, dan Destriani Destriani. “REVOLUSI TEKNOLOGI DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI ZAMAN GLOBALISASI.” Tarbiyatuna Kajian Pendidikan Islam 8, no. 2 (2024): 214–31.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 jeri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.