Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Melalui Model Examples Non Examples Siswa Kelas V A MIN 3 Metro Tahun Pelajaran 2021/2022
Keywords:
Examples Non Examples, Hasil Belajar, Bahasa IndonesiaAbstract
Sesuai dengan visi sekolah yaitu “Mewujudkan lulusan yang berkualitas dan menerapkan pola hidup bermoral (santun, disiplin, tertib, bersih dan sehat) dan unggul dalam kegiatan agama, guru-guru MIN 3 Metro berusaha mengembangkan sistem pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Untuk mencapai tersebut di atas perlu pengembangan potensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan tuntutan lingkungan. Karena itu dalam menyajikan pelajaran perlu dipilih metode yang tepat agar siswa dapat memahami pelajaran yang diberikan. Penulis bermaksud mengadakan perbaikan pada sistem pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran Examples Non Examples. Maka penulis membuat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan Judul “Peningkatan prestasi belajar Bahasa Indonesia melalui model Examples Non Examples siswa Kelas V A MIN 3 Metro tahun pelajaran 2021/2022”. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah model Examples Non Examples dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa Kelas V A MIN 3 Metro tahun 2021/2022?” Penelitian ini dilaksanakan sebagai proses pengkajian berdaur empat tahap yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan penilaian, dan refleksi. Dilakukan melalui dua tindakan yaitu siklus I dan II, sebab setelah dilakukan refleksi pada setiap akhir tindakan pada setiap siklus meliputi analisis dan penilaian terhadap proses tindakan, akan muncul permasalahan atau pemikiran baru sehingga perlu dilakukan perencanaan ulang, pengamatan ulang dan refleksi ulang. Berdasarkan hasil pembahasan penelitian maka diperoleh data tentang hasil pengamatan Proses belajar siswa yang mendapat nilai a : pada siklus 1 pertemuan 1 = 9.41%, siklus 1 pertemuan 2 = 15,29%, siklus 1, pertemuan 3 = 28,24%, siklus 2 pertemuan 4 = 30.00%, siklus 2 pertemuan 5 = 49.41%, siklus 2 pertemuan 6 - 66.47%. Hasil pengamatan kelompok pada siklus 1 yang mendapat nilai a : pertemuan 1 = 12.5%, siklus 1 pertemuan 2 = 16.67 %, siklus 1, pertemuan 3 = 25%, siklus 2 pertemuan 4 = 33.33%, siklus 2 pertemuan 5 = 58.33%, siklus 2 pertemuan 6 = 70.83%. Hasil prestasi siswa siklus 1 pertemuan 1 =44.11 %, siklus 1 pertemuan 2 = 55.88%, siklus 1, pertemuan 3 = 76.47 %, siklus 2 pertemuan 4 = 88.23%, siklus 2 pertemuan 5 = 91.17%, siklus 2 pertemuan 6 = 100%. Dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan dari pertemuan 1 ke pertemuan berikutnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan Examples Non Examples dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa Kelas V A MIN 3 Metro.
References
Hardivizon, H. “Metode Pembelajaran Rasulullah SAW (Telaah Kualitas Dan Makna Hadis).” Belajea: Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 2 (2017): 101–24. doi:10.29240/bjpi.v2i2.287.
Hardivizon, H., dan A. Anrial. “Tinjauan Terhadap Upaya STAIN Curup Dalam Meningkatkan Kemampuan Baca Al-Qur’an Mahasiswa.” FOKUS Jurnal Kajian Keislaman Dan Kemasyarakatan 1, no. 1 (2016): 67–86. doi:10.29240/jf.v1i1.65.
Hardivizon, Hardivizon. “Telaah Historis-Hermeneutis Hadis-Hadis Tentang Ayah.” FOKUS Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan 3, no. 2 (2019): 147–70. doi:10.29240/jf.v3i2.616.
Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. PT. Grafindo Persada. Jakarta.
Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT. Grafindo Persada. Jakarta.
Sosialisasi KTSP, Model-model Pembelajaran, 2011
Suharsimi Arikunto.2006. Prosedur Penelitian. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Sumadi Suryabrata. 2008. Metodologi penelitian, PT. Raja Grafindo. Jakarta
Wina Sanjaya. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Kencana Prenada Group. Jakarta
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Gina Resfita Sari AR
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.