Implementasi Model Pembelajaran Inquiry-Based Learning (IBL) Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran PAI di MI Raudhotul Mubarokah

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak implementasi Model Pembelajaran Inquiry-Based Learning (IBL) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di MI Raudhotul Mubarokah. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menarik beberapa kesimpulan signifikan. Pertama, penerapan IBL efektif dalam memperkuat kemampuan pemecahan masalah siswa. Proses ini mendorong siswa untuk aktif mencari solusi, menganalisis, dan mengaitkan konsep agama Islam dengan kehidupan sehari-hari. Kedua, IBL menciptakan pembelajaran aktif dan kritis, memotivasi siswa untuk terlibat dalam penemuan mandiri, diskusi, dan pertanyaan. Siswa belajar berpikir kritis, menyajikan argumen logis, dan menjelaskan konsep agama secara kreatif. Ketiga, melalui diskusi dan penelusuran jawaban, siswa membangun kemampuan berargumentasi dan komunikasi dengan menyajikan pandangan mereka secara logis dan mendukungnya dengan referensi dari materi PAI. Keempat, pembelajaran melalui IBL memberikan pemahaman yang lebih relevan dan aplikatif terhadap ajaran agama Islam, memungkinkan siswa mengaitkan konsep agama dengan situasi nyata. Kelima, IBL memberdayakan siswa untuk belajar secara mandiri, meningkatkan kemampuan mengelola waktu dan sumber daya. Keenam, kolaborasi antar-siswa dalam konteks keberagaman latar belakang menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis dan inklusif. Terakhir, siswa mengalami pemberdayaan dalam pemecahan masalah, memperoleh kepercayaan diri dalam menghadapi kompleksitas materi dan mengambil keputusan dengan mempertimbangkan nilai-nilai keagamaan. Secara keseluruhan, penerapan IBL di MI Raudhotul Mubarokah memberikan kontribusi positif dalam mencapai tujuan holistik pembelajaran PAI dan membuka jalan untuk pengembangan kurikulum yang adaptif dan inklusif.