Pembentukan Karakter Siswa MAN 1 Bangka Barat Melalui Kegiatan Ramadhan 1443 H

Authors

  • Zaidul Khoir MAN 1 Bangka Barat

Keywords:

Pendidikan karakter, implementasi

Abstract

Indonesia membutuhkan sumber daya manusia dalam jumlah dan mutu yang memadai sebagai pendukung utama sebuah pembangunan. Untuk memenuhi dan mewujudkan sumber daya tersebut, pendidikan memiliki peran yang sangat penting, karena pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Mengacu pada tujuan pendidikan nasional yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Tang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, keberadaan pendidikan karakter mutlak diperlukan supaya peserta didik mampu bersaing, beretika, bermoral, memiliki sopan santun dan mampu berinteraksi dengan masyarakat. Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat (Ali Ibrahim Akbar, 2000), ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, melainkan ditentukan oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan bahwa kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20 % oleh hard skill dan sisanya 80 % ditentukan oleh soft skill. Hal ini mengharuskan penanaman karakter mutlak dan sangat penting untuk dilakukan. Dengan pendidikan karakter diharapkan siswa tidak hanya memiliki kecerdasan secara intelek tetapi juga memiliki karakter. Batasan karakter berada dalam dua wilayah, pertama ia diyakini sebagai sebuah fitrah manusia, kedua, ia diyakini harus dibentuk melalui pendidikan, salah satunya melalui pendidikan karakter disekolah. MAN 1 Bangka Barat sebagai salah satu institusi pendidikan yang senantiasa menanamkan pendidikan karakter peserta didik khususnya dibulan Ramadhan sehingga diharapkan dapat membentuk generasi bangsa yang unggul, terampil dan Islami. Fokus penelitian ini adalah ingin melihat bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter di MAN 1 Bangka Barat di bulan Ramadhan 1443 H. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi pelaksanaan pendidikan karakter di MAN 1 Bangka Barat dibulan Ramadhan 1443 H. Metode yang dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian pelaksanan pendidikan karakter di MAN 1 Bangka Barat di bulan Ramadhan 1443 H dilakukan melalui kegiatan keagamaan yang telah terprogram diantaranya pesantren Ramadhan, sholat dhuha, tilawah Al Qur’an, pengumpulan dan pendistribusian zakat fitrah, kegiatan lomba Islami, pembagian takjil Ramadhan, dan buka puasa bersama.

References

Arifin, Mukhamad. 1978. Timbal Balik Pendidikan Agama di Lingkungan Sekolah dan Keluarga. Jakarta: Bulan Bintang.

Azizah, Nur. 2006. Perilaku Moral dan Religiusitas Siswa Berlatar Belakang Pendidikan Umum dan Agama. Jurnal Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Vol. 33(2), hlm. 1-16.

Bambang Q-Anees, Adang Hambali, (2008), Pendidikan Karakter Berbasis Al Quran, Simbiosa Rekatama Media, Bandung.

Din Zaenudin, (2004), Pendidikan Budi Pekerti Dalam Perspektif Islam, Almawardi Prima, Jakarta.

Doni A. Koesoema, (2007), Tiga Matra Pendidikan Karakter, Basis.

Hardivizon, Hardivizon, dan Mufidah Mufidah. “Emotion Control in The Qur’an: Study of Toshihiko Izutsu’s Semantic Approach to Kaẓim Verses.” Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur’an Dan Tafsir 6, no. 2 (30 Desember 2021): 221–42.

Haricahyono, Cheppy. 1995. Dimensi-Dimensi Pendidikan Moral. Semarang: IKIP Semarang Press.

Lestari, S. & Ngatini. 2010. Pendidikan Islam Kontekstual. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Mas’ud, A. dkk. 2002. Dinamika Pesantren dan Madrasah. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Murdiono, M. 2010. Strategi Internalisasi Nilai-nilai Moral Religius dalam Proses Pembelajaran di Perguruan Tinggi. Cakrawala Pendidikan, Th. XXIX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY, hlm. 99-111.

Rokhmad, Abu. 2012. Radikalisme Islam dan Upaya Deradikalisasi Paham Radikal. Walisongo, Jurnal UIN Walisongo Semarang, Vol. 20(1), hlm. 79- 114.

Rusyan, T. dkk. 1994. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Salim, Agus. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syam, Nur. 2009. Tantangan Multikulturalisme Indonesia : Dari Radikalisme Menuju Kebangsaan. Yogyakarta: Kanisius.

Ulwan, Abdullah Nasih.1981. Pedoman Pendidikan Anak dalam Islam. (Terjemah oleh Saifullah Kamalie dan Hery Noer Ali). Semarang: Asy Syifa’.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Zuriah,

Nurul. 2011. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan: Menggagas Platform Pendidikan Budi Pekerti secara Kontekstual dan Futuristik. Jakarta: Bumi aksara

Downloads

Published

2022-06-12

Issue

Section

Articles