STRATEGI PENDIDIKAN AKHLAQUL KARIMAH SISWA DI MTs MAZRO’ILLAH LUBUKLINGGAU

Abstract

Technological advancements have had a negative impact on Indonesian society, particularly the younger generation, with the emergence of various forms of deviance such as gambling, robbery, theft, promiscuity, and drug abuse. To address this issue, religious education, particularly Islam, is seen as an important solution. MTs Mazro’illah Lubuklinggau implements six strategies in akhlaqul karimah education, which include instilling the values of faith and piety in the vision, mission, and learning process, establishing a school culture that supports the increase of faith and piety, and establishing collaboration between the school, parents, and the community.

Perkembangan teknologi telah membawa dampak negatif pada masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, dengan munculnya berbagai bentuk penyimpangan seperti perjudian, perampokan, pencurian, pergaulan bebas, dan penyalahgunaan narkoba. Untuk mengatasi masalah ini, pendidikan agama, khususnya Islam, dianggap sebagai solusi penting. MTs Mazro'illah Lubuklinggau menerapkan enam strategi dalam Pendidikan akhlaqul karimah, termasuk penanaman nilai-nilai Iman dan Takwa dalam visi, misi, dan proses pembelajaran, pembentukan budaya sekolah yang mendukung peningkatan Iman dan Takwa, dan menjalin kerjasama antara sekolah dengan orang tua dan masyarakat.