Penerapan Teori Operant Conditioning Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Dan Hadis Pada Peserta Didik Kelas 5 (Lima) Madrasah Ibtidaiyah Al-Ikhlas Puramekar Gedung Surian

Abstract

Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang dilalui peserta didik dengan segala lingkungan dan sepanjang hayat. Pada hakikatnya kehidupan mengandung unsur pendidikan karena adanya interaksi dengan lingkungan, namun yang penting bagaimana peserta didik menyesuaikan diri dengan siapapun. Tentunya dalam proses pendidikan, seorang guru menjadi contoh konkrit bagi perkembangan akhlak pada peserta didik, dan teman-temannya akan menjadi faktor penguat dalam melakukan suatu perbuatan. Karena seorang guru itu selain yang merencanakan dan melakukan interaksi pembelajaran, seorang guru juga menjadi tauladan dan menjadi figur bagi peserta didik. Adapun yang terjadi pada peserta didik dalam hal ini pertama adalah kurangnya semangat dalam belajar Al-Qur’an dan Hadis dikarenakan monotonnya teknik pembelajaran,kedua kurangnya kreatifitas pengajar dalam mengguakan teknik pembelajaran sehingga tidakadanya perubahan secara signifikan terhadap peserta didik. Dalam hal ini pula pendidik belum memahami teori operat conditioning. Maka dari itu tujuan dalam penulisan ini adalah menerapkan teori operant conditioning dalam pembelajaran Al-Qur’an dan Hadis pada peserta didik kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Al-Iklas Puramekar Gedung Surian Lampung Barat. Adapun teori operant conditioning adalah setiap respon yang bersifat instrumental dalam menimbulkan akibat-akibat tertentu, seperti hadiah makanan atau satu kejutan listrik. Respon tersebut beroperasi ke dalam lingkungan, sementara Conditioning menpunyai arti mempelajari respon tertentu.