ANALISIS KECERDASAN EMOSIONAL PADA MAHASISWA ISLAM DI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP

Authors

  • hestirobesta ayu sman 5 kaur

Keywords:

Tahap Dewasa Awal, , Peserta Didik,, Kecerdasan Emosional.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan kecerdasan emosional pada mahasiswa semester III program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas E. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa yang berada di kelas PAI E semester III. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada tahap dewasa awal, sebagian peserta didik menghadapi kesulitan dalam mengidentifikasi kondisi emosional mereka sendiri, dan terdapat variasi dalam pengendalian emosi. Persentase variasi dalam respons terhadap pemberian tugas dari dosen menunjukkan mayoritas responden menolak, namun sejumlah mahasiswa juga memberikan tanggapan positif. Meskipun demikian, kecerdasan emosional yang dimiliki masih belum sepenuhnya mampu mengelola perilaku atau sikap sesuai dengan konteks tertentu. Penting untuk diingat bahwa penyelesaian tugas merupakan salah satu tanggung jawab mahasiswa.

References

Arikunto, S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006.

Asiyah, S. N. (2010). Belajar psikologi faal. Surabaya: IAIN Press.

Azmy, A. N., Nurihsan, A. J., & Yudha, E. S. (2017). Deskripsi gejala stres akademik dan kecenderungan pilihan strategi koping siswa berbakat. Indonesian Journal of Educational Counseling, 1(2), 197–208. Retrieved from https://doi.org/10.30653/001.201712.14

Azwar, S. (2011). Tes prestasi: Fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baron, R. M., & Kenny, D. A. (1986). The moderator mediator variable distinction in social psychological research: Conceptual, strategic, and statistical considerations. Journal of Personality and Social Psychology, 51(6). https://doi.org/10.1037//0022-3514.51.6.1173

Bayram, N., & Bilgel, N. (2008). The prevalence and socio-demographic correlations of depression, anxiety and stress among a group of university students. Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology, 43(8), 667–672. https://doi.org/10.1007/s00127-008-0345-x

Calvarese, M. (2015). The effect of gender on stress factors: An exploratory study among university students. Social Sciences, 4(4), 1177–1184. https://doi.org/10.3390/socsci4041177

Creswell, J. W. (2013). Research design: Qualitative, quantitative and mixed methods [Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif dan mixed] (3rd ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Desmita. (2010). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Dhull, I., & Kumari, S. (2015). Academic stress among adolescents in relation to gender. International Journal of Applied Research, 1(11), 394–396.

Daniel Goleman. 2000. Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.

Dwi Ardani, 2001. Hubungan Anara Kecerdasan Emosional dan Perilaku seksual. Fakultas Psikologi UGM. Yogyakarta.

Efthim, P. W., Kenny, M. E., & Mahalik, J. R. (2011). Gender role stress in relation to shame, guilt, and externalization. Journal of Counseling & Development, 79(4).

Guntersdorfer, I, and I Golubeva. “Emotional Intelligence and Intercultural Competence: Theoretical Question and Pedagogical Possibilities.” Intercultural Comunication Education 1, no. 2 (2018).

Goleman, D. 2002. Emitional Intelligence (terjemahan). Jakarta Pt Gramedia Pustaka Utama.

Ibrahim. “Pembelajaran Matematika Berbasis-Masalah Yang Menghadirkan Kecerdasan Emosional.” Jurnal Infinity 1, no. 1 (2012).

Khoerunnisa. “Pengaruh Kecerdasan Emosional Peserta Didik Terhadap Akhlak Peserta Didik” 5 (2011).

Manizar, E. “Mengelola Kecerdasan Emosional.” Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam 2, no. 2 (2016).

Muhaimin. 2008. Karakteristik strategi Belajar dengan Pendekatan Konstektual pada Siswa. Samarinda

Mujiono dan Dimyati. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: University PressUNESA.

Purwanto, N. 2004. Psikologi Pendidikan, Bandung. PT Remaja Rosdakarya

Santrock, John, W. Life Span Development. Erlangga, 2012.

Shapiro., Lawrence E. Mengajarkan Emotional Intelligence. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1998.

Suryosubroto, 2002. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Shapiro, Laurence E, 2001. Mengajarkan Emosional Inteligensi pada Anak, terj. Alex Tri Kentjono Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Triwik Sri Muliati, Dkk. 2012. Kecerdasan Emosional dan Motivasi Kaitannya dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Kebidanan. Jurnal. Surakarta.

Uno, H, B, and M Umar K. Mengelola Kecerdasan Dalam Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Yudrik, Jahja. Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT. Kharisma Putra Utama, 2011.

Yusuf, S. Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.

Wahyuningsih, AS. 2004. Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar pada Siswa Kelas II SMA Lab School Jakarta Timur, Skripsi , Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia Jakarta.

Winkle, WS. 1999. Psikologi Pengajaran. Jakarta PT girasindo

Downloads

Published

2023-11-30

Issue

Section

Articles