Model Pembelajaran Akidah Akhlak Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik (Studi di MAN 2 Bandar Lampung)

Authors

  • Saidul Hapis Rangkuti MAN 2 Bandar Lampung

Keywords:

Learning Model, Akidah, Akhlak

Abstract

Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang turut andil dalam mengolah peserta didiknya dalam menanamkan nilai-nilai luhur, norma-norma (keyakinan yang luhur) agar dapat berinteraksi dengan sikap dan perilaku yang baik serta dapat membedakan mana nilai yang baik dan mana yang buruk serta dapat mempengaruhi orang lain berakidah akhlak dengan mulia. Untuk itu diperlukan proses pelaksanaan pembelajaran yang tepat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Secara umum penelitian kualitatif ini menggambarkan bahwa data yang ditujukan sebagai data verbal, orientasi penelitian pemahaman makna yang baik mengacu pada karakteristik hubungan yang sistematis, konsepsi, nilai, aturan dan abstraksi perumusan pemahaman dan menekankan hubungan langsung antara peneliti dan peneliti. dunia dipelajari dan memprioritaskan peneliti sebagai instrumen kunci. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di lapangan terkait dengan model pembelajaran akhlak akidah dalam membentuk karakter peserta didik di MA Hidayatul Mubtadiin Tasikmadu Malang, setelah data yang diperoleh dan dibahas menunjukkan bahwa model pembelajaran dipahami dan dilaksanakan oleh guru. baik, seperti model ceramah, tugas, diskusi, pembiasaan dan keteladanan Sedangkan karakter peserta didik sudah cukup baik, jika misalnya melanggar tata tertib sekolah

References

Arifin, (1993). Selekta Pendidikan (Islam dan umum). Jakarta: Bumi Aksara.

Asmaran. (1992). Pengantar Studi Ahlak. Jakarta: Rajawali Pers.

Azra, Azyumardi. (2002). Buku Teks Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum.

Daradjat, Zakiyah. (1978). Problema Remaja di Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang.

Daradjat, Zakiyah. (1986). Ilmu Jiwa Agama. Jakata : Bulan Bintang.

Daudy, Ahmad. (1983). Apologi Islam. Jakarta : Bulan Bintang.

Depdiknas RI. (2004). Pengembangan Karakter Sekolah. Jakarta: Depdiknas RI

Fajar, Malik. (1981). Kuliah Agama Islam di Perguruan Tinggi, Surabaya: usaha offset printing.

Gunawan, Heri. (2012). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi.Bandung: Alfabeta

Hardivizon, Hardivizon, dan Mufidah Mufidah. “Emotion Control in The Qur’an: Study of Toshihiko Izutsu’s Semantic Approach to Kaẓim Verses.” Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alqur’an Dan Tafsir 6, no. 2 (30 Desember 2021): 221–42. doi:10.32505/at-tibyan.v6i2.3316

Haidar. (2004). Pendidikan Islam: Dalam Pendidikan Sistem di Indonesia. Jakarta: Fajar Inter Pratama offset.

Haris, Ainul. (2000). Pelajaran Tauhid Untuk Pemula. Jakarta: Darul Haq.

Hielmy, Irfan. (1999). Pesan Moral dari Pesantren: Meningkatkan Kualitas Umat, Menjaga ukhuwah. Bandung: Nuansa.

Koesoema, Doni. (2012). Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta: Kanisius. Cet. 5.

Lickona, Thomas. (2012). Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Bandung: Remaja Roesdakarya

Razak, Nasruddin. (1993). Dienul Islam: Penafsiran Kembali Sebagai Suatu Aqidah dan Way Of Life.

Taat Nasution, Amir. (1979) Aqidah dan Ibadah. Surabaya : PT Bina Ilmu.

Usman. (2002). Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Pers.

Zaini, Syahminan. (1983). Kuliah Aqidah Islam. Surabaya : Al iklas Surabaya.

Muslich, Mansur. (2011). Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara

Downloads

Published

2022-06-12

Issue

Section

Articles