Pendidikan Karakter: Antara Peran Madrasah Dan Keluarga

Abstract

Perilaku menyimpang banyak terjadi di sekitar kita. Seperti anak-anak masih di bawah umur dan berstatus pelajar sudah biasa mabuk-mabukan, merokok, mewarnai rambut mereka dengan macam-macam warna, serta anak perempuan lebih suka memakai pakaian yang lebih terbuka karena mengikuti perkembangan zaman. Untuk mengatasi persoalan tersebut, maka penyelenggaraan pendidikan karakter sudah menjadi keharusan Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang peran madrasah dan keluarga dalam pendidikan karakter siswa. Metode dalam penulisan artikel ini menggunakan studi kepustakaan dengan mengolah data yang berasal dari berbagai sumber literatur. Dalam penyelenggaraan pendidikan karakter, madrasah sebagai wadah untuk menampung interaksi antara kepala madrasah, guru, dan tenaga kependidikan dengan peserta didik. Sehingga lingkungan madrasah dianggap sebagai tempat yang mendukung dalam perkembangan kepribadian siswa. Dalam penerapannya di madrasah, peranan kepala madrasah, guru, tenaga kependidikan, pengawas madrasah, harus memiliki pemahaman yang sama terhadap program tersebut. Sehingga dapat diterapkan secara optimal, bekerja sama dengan orang tua siswa. Selain madrasah, keluarga juga sebagai lingkungan yang berpengaruh dalam implementasi pendidikan karakter peserta didik. Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama bagi seorang individu. Karena di lingkungan ini pertama kalinya seorang individu memperoleh pendidikan. Manusia mengalami proses pendidikan dari lahir bahkan masih dalam kandungan. Lingkungan keluarga dalam hal ini orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian anak. Berhasil atau tidaknya pendidikan seorang anak bergantung pada kondisi dalam keluarga, seperti keharmonisan dalam keluarga dan pola asuh orang tua