Internalisasi Kecerdasan Emosional Pada Peserta Didik (Studi Kasus Pada Guru Akidah Akhlak di MTs Ma’arif NU 10 Penawaja Pugungraharjo)

Abstract

Kecerdasan emosional merupakan paradigma dalam pendidikan yang akan memberikan harapan keberhasilan optimal dalam proses pembelajaran, emosi berperan penting dalam kehidupan sebagaimana diungkapkan oleh Jeanel Segal “emosi” adalah penyambung hidup bagi kasadaran diri dan kelangsungan diri secara mendalam menghubungkan kita dengan diri kita sendiri dan dengan orang lain serta dengan alam dan kosmos. Penanaman/pengajaran kecerdasan emosional berbeda dengan pengajaran kecerdasan intelektual,kecerdasan emosional lebih memberikan arahan-arahan dengan prilaku atau contoh-contoh yang baik kepada peserta didik dan dapat memberi bantuan kepada peserta didik untuk mengenali bentuk emosi yang dimiliknya. Hal tersebut menggugah untuk melakukan penelitian ini. Rumusan masalahnya : Bagaimanakah internalisasi kecerdasan emosional yang dilakukan oleh guru mata pelajaran Akidah Akhlak pada peserta didik. Tujuannya yaitu untuk mengkaji bagaimana penanaman nilai-nilai kecerdasan emosional pada peserta didik. Manfaat penelitian ini yaitu sebagai sumbangsih pemikiran bagi khazanah pendidikan dan dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk bertindak dan berfikir khususnya dalam dunia pendidikan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan tekhnik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Tekhnik analisis datanya menggunakan cara mengklasifikasikan data dan simpulan secara induktif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa guru Akidah Akhlak telah menanamkan kecerdasan emosional kepada peserta didiknya baik disaat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung ataupun diluar jam pelajaran. Namun melihat tingkat kecerdasan emosional dari para peserta didiknya dinyatakan berbeda pada setiap peserta didik