Penerapan Metode Tahfidz Qur’an Di MIS Nurul Huda Pendung Talang Genting Dalam Mencetak Siswa Madrasah Hafidz Qur’an

Authors

  • Sukiman RA Nurul Huda Pendung Talang Genting
  • Saipuner MIS Nurul Huda Pendung Talang Genting

Keywords:

Metode Tahfidz Qur’an, Madrasah, Hafidz Qur’an

Abstract

Dari pengamatan sepintas oleh penulis, proses pembelajaran tahfidz Qur’an di MIS Nurul Huda Pendung Talang Genting adalah sesuatu hal yang cukup istimewa. Dengan waktu belajar dua jam dalam satu hari yang dilaksanakan empat kali seeminggu, dengan tenaga pengajar terdiri dari guru khusus tahsin dan tahfidz Qur’an. Hal yang istimewa adalah untuk setiap guru mendidik dan mengajar metode tahfidz Qur’an untuk lima sampai delapan orang siswa. dengan pendidikan yang demikian intensif dan serius maka siswa/siswi MIS Nurul Huda Pendung Talang Genting tersebut sudah banyak yang bisa menghafal al-Qur’an, dan cukup banyak di antara anak-anak tersebut sudah mengikuti MTQ Tingkat Kecamatan dan Kabupaten Kerinci di bidang Tahfidz al-Qur’an satu Juz dan Tahfidz Qur’an lima Juz. Selain dari itu banyak siswa/siswi MIS Nurul Huda Pendung Talang Genting yang lolos seleksi Beasiswa Tahfidz Kerinci Cerdas yang diadakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci. Penelitian ini penulis lakukan dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan menggambarkan apa adanya suatu variable, gejala ataupun keadaan. Untuk pengambilan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran tafidzul qur’an adalah untuk tingkat 1 juz metode yang digunakan adalah metode tahfidz dan metode talaqqi, untuk tingkat 2-5 juz metode talaqqi (setoran), sedangkan untuk siswa yang menghafal juz 30 metode yang digunakan adalah metode takrir dan metode sima’i atau memperdengarkan secara langsung ayat-ayat suci al-Qur’an kepada para siswa. 2) Usaha yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang ada adalah: adanya pengawasan terhadap para siswa, perlunya motivasi dari guru, adanya bimbingan secara rutin diluar jam pembelajaran tahfidzul Qur’an, dan adanya kerjasama dengan orang tua siswa.

References

Al-Abrasyi, M. Atiyah. ( 1967). Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, Jakarta: Bulan Bintang.

An-Nawawi, Al-Iman Abu Zakaria bin Syaraf. (1999). Riyadhus Shalihin Jilid 2, Terjemahan: Achmad Sunarto, Jakarta: Pustaka Amani.

Arifin, M. (1996). Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.

Assirjani, Raghib dan Khaliq, Abdurrahman Abdul. (2013). Cara Cerdas Hafal Al-Qur’an, Solo: Aqwam.

Az-Zawawi, Yahya Abdul Fatah. (2010). Revolusi Menghafal Al-Qur’an, Solo: Insan Kamil.

Badwilan salim, Ahmad. (2009). Panduan Cepat Menghafal Al-Qur’an, Yogyakarta: Diva Prees.

Bawani, Imam. (1987). Segi-segi Pendidikan Islam, Surabaya, Al-Ikhlas.

Departeman Agama RI. (2005). Al-Qur’an dan terjamahnya, Bandung: Syamil Cipta Media.

Maleong, Lexi J. (1991). Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda karya.

Massul, Ramdoni. (2014). Metode Cepat Menghafal & Memahami Ayat-Ayat Suci Al-Qur’an, Yogyakarta: Lafal Indonesia, Cet. 1.

Muslim, Al-Imam. (2003). Hadis Shahih Muslim Jilid I,II,III,IV, Terjemahan: Ma’mur Daud, Singapore: Darel Fajr Publishing House.

Nizar, Samsul. (2001). Dasar-dasar Pemikiran Pendidikan Islam, Jakarta: Gaya Media Pratama.

Popham, W. James. (2003). Teknik Mengajar Secara sistematis, Jakarta: Rineka Cipta.

Ridwan, Muhammad. (2006). Memperkuat Daya Ingat, Bandung: Fajar Publishing House.

Sa’dulloh. H. (2008). 9 Cara Cepat Menghafal Al-Qur’an, Jakarta: Gema Insani, Cet. 1.

Sudjana, Nana. (1987). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Tasmara, Toto. (2000). Menuju Muslim Kaffah, Jakarta: Gema Insani Press.

Undang-undang Sisdiknas 2003. (2003). BAB IV tentang Jalur, Jenjang dan Jenis Pendidikan pasal 13, Jakarta: Sinar Grafika.

Downloads

Published

2022-10-10

Issue

Section

Articles