D-Lite: Pengembangan Website Media Multiliterasi Pada Pembelajaran Sejarah

Authors

  • Muhammad Rofiul Alim MAN Kota Batu

Keywords:

Abad 21, Digital Literacy, Pembelajaran

Abstract

Era digitalisasi menuntut pendidik melakukan transformasi belajar pembelajaran yang sistematis dan praktis. Era society 5.0 dunia pendidikan perlu menghadirkan literasi baru dengan kompetensi abad 21. D-Lite (Digital Literacy) adalah inovasi media multiliterasi madrasah dengan bahasa pemrograman PHP dan framework Code Igniter. Latar belakang pengembangan D-Lite (Digital Literacy)  sebagai penunjang belajar peserta didik dan media multiliterasi pada mata pelajaran sejarah bersifat aksesibilitas. Menu pada D-Lite (Digital Literacy) terdapat e-learning madrasah, blog pembelajaran sejarah, electronic book, dan video youtube. Observasi awal menunjukkan 60% sangat dibutuhkan, 37% dibutuhkan, dan 3% tidak dibutuhkan media multiliterasi berbasis website. Model penelitian D-Lite (Digital Literacy) sebagai media multiliterasi menggunakan penelitian dan pengembangan (R&D). Hasil uji coba kelas kecil munjukkan nilai persentase 92.00% dan hasil uji coba kelas besar menunjukkan nilai persentase 89,00%. Hasil akhir nilai uji coba menunjukkan persentase 90,5% dengan kategori sangat layak diimplementasikan.

References

Abidin, Y. 2018. Pembelajaran Literasi. Sebuah Jawaban Tantangan Pendidikan Abad Ke-21 dalam Konteks KeIndonesiaan. Bandung: Refika Aditama

Alim, M. R., & Puspitasari, I. N. N. (2021, February). CIS-Makoba: Inovasi Self Monitoring Catatan Ibadah Siswa Berbasis Web. In Proceeding Of International Conference On Islamic Education (ICIED) (Vol. 5, No. 1, pp. 274-285).

Alim, M.R. 2018. Membangun E-Learning Berbasis CMS JCOW (Website Pembelajaran Online). Jombang: Kun Fayakun

Aman. 2011. Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Baguley, M., Pullen, D. L., & Short, M. (2010). Multiliteracies and the new world order. In Multiliteracies and technology enhanced education: Social practice and the global classroom (pp. 1-17). IGI Global.

Irawan, A. (2022). Kreativitas Guru Dalam Memotivasi Belajar Peserta Didik. SKULA: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Madrasah, 2(2), 199-210.

Irfan, A. M. (2021). Pengembangan Model Pembelajaran Multiliterasi Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Pergaulan Remaja (Studi Di MAN 2 Kota Serang) (Doctoral dissertation, UIN SMH BANTEN).

Ivers, K. S., & Barron, A. E. (2014). Digital Content Creation in Schools: A Common Core Approach: A Common Core Approach. ABC-CLIO.

Margareta, D. (2022). Inovasi Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam Di MIN 1 Lebong. SKULA: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Madrasah, 2(2), 55-62.

Morocco, C. C., Aguilar, C. M., & Bershad, C. J. (2010). Supported literacy for adolescents: Transforming teaching and content learning for the 21st century. John Wiley & Sons.

Nurseto, T. (2011). Membuat media pembelajaran yang menarik. Jurnal Ekonomi dan pendidikan, 8(1).

Sadiman, A.S., (2014). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatanya. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Simbolon, N. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar peserta didik. Elementary School Journal Pgsd Fip Unimed, 1(2).

Syahri, A. (2018). Spirit Islam dalam teknologi pendidikan di era revolusi industri 4.0. ATTARBIYAH, 28, 62-80.

Downloads

Published

2022-12-02

Issue

Section

Articles