Pengembangan Model Pembelajaran Inklusif dalam Pendidikan Agama Islam untuk Meningkatkan Pemahaman dan Toleransi Antaragama di Sekolah Menengah

Abstract

Abstrak: Pendidikan agama Islam merupakan bagian integral dari sistem pendidikan di banyak negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Namun, untuk mencapai lingkungan belajar yang inklusif, penting untuk mengembangkan model pembelajaran yang memperhatikan keberagaman dan mempromosikan toleransi antaragama di sekolah menengah. Artikel ini bertujuan untuk mengusulkan sebuah model pembelajaran inklusif dalam pendidikan agama Islam yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan toleransi antaragama di kalangan siswa. Dalam penelitian ini, kami melakukan tinjauan literatur yang komprehensif tentang pembelajaran inklusif dan pendidikan agama Islam. Kami mengidentifikasi berbagai aspek dan tantangan yang terkait dengan mengintegrasikan pendekatan inklusif dalam pengajaran agama Islam. Model pembelajaran inklusif kami mencakup strategi yang mendorong partisipasi aktif, pengakuan atas perbedaan individu, dan promosi pemahaman tentang berbagai agama. Kami juga mengadakan penelitian kualitatif dengan mengambil sampel dari beberapa sekolah menengah yang menerapkan model pembelajaran inklusif dalam pendidikan agama Islam. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi kelas, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran inklusif ini secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa tentang agama Islam dan meningkatkan rasa toleransi mereka terhadap agama-agama lain.